Bali United

Main Kandang Berasa Tandang, Pelatih Bali United Buka Suara Soal Kemenangan Atas Arema FC

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco angkat suara soal kemenangan timnya atas Arema FC di lanjutan Liga 1 2023/2024 pekan 21.

Editor: Muhammad Raka Bagus Wibisono Suherman
Istimewa
Pelatih Bali United, Stefano Cugura alias Coach Teco saat mengisi konferensi pers jelang laga. Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco angkat suara soal kemenangan timnya atas Arema FC di lanjutan Liga 1 2023/2024 pekan 21. 

TRIBUN-BALI.COM – Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco angkat suara soal kemenangan timnya atas Arema FC di lanjutan Liga 1 2023/2024 pekan 21.

Seperti yang diketahui, pada pekan ke-21, Bali United menjamu salah satu tim zona degradasi, Arema FC di kandang, Senin, 4 Desember 2023.

Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali United sukses raih kemenangan tipis atas Arema FC dengan skor 3-2.

Tiga gol dari Bali United, dua diantara berhasil diborong oleh Jefferson Assis pada menit 15 dan 40. Sementara satu gol lainnya didapatkan dari hasil bunuh diri yang dilakukan oleh Johan Ahmad Farizi (38’).

Sementara di kubu Arema FC, dua gol yang tercipta berhasil dicetak oleh Julian Guevara (43’) dan Dedik Setiawan (61’).

Baca juga: Bali United Tekuk Arema FC Namun Kalah Penguasaan Bola, Coach Teco: Yang Penting Berapa Gol Dicetak

Baca juga: Arema FC Makin Terpojok Usai Kalah Dari Bali United, Fernando Valente Singgung Kartu Merah Bodoh

Kemenangan penting atas Arema FC, membuat Bali United saat ini memiliki poin sama dengan Persib Bandung yang duduk diposisi kedua yakni 39 poin.

Hal tersebut buntut dari hasil imbang yang diperoleh Persib Bandung, kala hadapi PSM Makassar di hari yang sama.

Bertindak sebagai tuan rumah, Persib Bandung berhasil ditahan imbang oleh sang tamu, PSM Makassar dengan skor 0-0 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Senin, 4 Desember 2023.

Meskipun kembali meraih kemenangan, penampilan Bali United hadapi Arema FC tak lepas dari sorotan publik.

Dilansir dari Kompas.com, permainan Bali United tidak terlihat mendominasi. Justru Arema FC yang bertindak sebagai tim tamu sangat mendominasi permainan.

Singo Edan, julukan Arema FC, unggul dalam aspek penguasaan bola. Catatan penguasaan bola Bali United hanya 47 persen, berbanding 53 persen milik Arema FC.

“Ya ada tim mungkin lebih fokus di tactical, di ball possession. Di tim kami ada latihan itu, tapi ini tidak penting. Yang penting berapa gol yang kami cetak dan berapa peluang yang ada di pertandingan,” ujar pelatih Bali United, Stefano Cugurra, yang biasa disapa Teco.

Luthfi Kamal saat Bali United vs Arema FC, 4 Desember 2023.
Luthfi Kamal saat Bali United vs Arema FC, 4 Desember 2023. (Ist/Bali United)

Teco tak asal bicara. Bali United memang mampu menciptakan lebih banyak peluang ketimbang Arema FC.

Baca juga: Tampil Impresif saat Bali United vs Arema FC, Luthfi Kamal: Serdadu Tridatu Pantas Dapat 3 Poin

Serdadu Tridatu mengancam kiper Arema, Julian Schwarzer Garcia, dengan 13 tembakan tepat sasaran. Sedangkan, Arema FC hanya 6 kali menciptakan sepakan yang mengarah ke gawang. Bagi Stefano Cugurra, mengamankan tiga poin di akhir laga adalah hal yang paling penting.

“Kami cetak tiga gol dan peluang yang banyak sekali. Ini sistem dari kami, karena lawan punya pelatih yang berbeda, kadang mereka mengontrol pertandingan, kami butuh menang saja,” tutur Teco.

Teco mengakui laga melawan Arema FC tidak mudah bagi Bali United. Lawan bermain alot sepanjang laga karena membutuhkan tambahan tiga poin untuk selamat dari jerat degradasi di akhir musim.

Kini, Bali United berada di posisi ketiga klasemen Liga 1 2023-2024 dengan perolehan 39 poin, sama dengan raihan tim peringkat dua, Persib Bandung.

Sementara itu, Arema FC masih bertahan di posisi ke-16 dengan perolehan 18 poin.

“Babak pertama bisa main bagus, bisa kontrol pertandingan dan unggul di babak pertama. Di babak kedua kita tahu Arema cari poin di sini, apalagi posisinya saat ini, mereka fight sampai menit akhir,” tutur Stefano Cugurra.

Teco pun berterima kasih atas dukungan yang diberikan 2.526 Semeton Dewata, sebutan suporter Bali United, di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

“Kami terima kasih sama suporter yang datang ke stadion. Kami dapat tiga poin untuk bertahan di tiga besar,” ujarnya menutup.

Baca juga: Sorotan Bali United vs Arema FC: 5 Gol Tercipta, Brace Jefferson de Assis Hingga Kartu Merah Lucero

Fernando Valente Marah Besar

Tumbang atas Bali United menjadi kekalahan kelima yang sudah diraih oleh Fernando Valente semenjak tangani Arema FC.

Arema FC tidak sepenuhnya tampil buruk dalam pertandingan itu.

Meskipun kebobolan tiga gol di babak pertama, Arema FC terlihat mampu memberi serangan hingga menit akhir.

Arema FC kemasukan gol pada menit ke-15 dan 40' dari Jefferson Assis dan satu gol bunuh diri Johan Alfarizi di menit ke-38.

Sedangkan gol Arema FC dicetak oleh Julian Guevara (43') dan Dedik Setiawan (61').

Dikutip BolaSport.com dari website LIB, pelatih Arema FC, Fernando Valente merasa bahwa timnya bisa saja mendapatkan poin jika melihat dari jalannya pertandingan.

“Kita menciptakan peluang untuk hasil draw, pemain kurang untuk mengubah hasil kita mengambil risiko, Bali (United) bisa cetak gol," kata Fernando.

Pelatih Arema FC, Fernando Valente memberikan instruksi ke pemain. Kritik Pedas & 'Ancaman' Fernando Valente ke Pemain Arema FC, Sebut Ciri Pemain yang akan Didepaknya.
Pelatih Arema FC, Fernando Valente memberikan instruksi ke pemain. Kritik Pedas & 'Ancaman' Fernando Valente ke Pemain Arema FC, Sebut Ciri Pemain yang akan Didepaknya. (dok ist/instagram@aremafcofficial)

Petaka untuk Arema FC ketika mereka harus bermain dengan 10 pemain setelah Lucero harus mendapat kartu merah pada menit ke-73.

Lebih buruk lagi pelanggaran yang dibuatnya adalah kesalahan tidak penting karena dengan sengaja menyikut kepala pemain Bali United, Luthfi Kamal.

Baca juga: Bali United akan Siapkan Kejutan di Bursa Transfer Musim Depan? Efek Ikuti FIFA Transfer Course?

Fernando Valente sangat marah atas tindakan ceroboh itu

“Kami selalu fight untuk hasilnya, kita mencoba mengembalikan hasil tapi dengan kartu merah yang sangat bodoh membuat situasi tambah sulit untuk kita bertarung sampai habis,” ucap Fernando.

Ariel Lucero padahal bermain cukup baik.

Bahkan dia menyumbang assist untuk gol Dedik Setiawan.

Setelah Lucero diusir keluar lapangan, Arema FC tetap bermain menyerang.

Penjaga gawang Julian Schwarzer tampil sangat kokoh dibawah gawang Arema FC untuk menggagalkan peluang Bali United.

“Kita tidak pernah menyerah dengan semangat yang kita punya bisa berbuat lebih di lapangan. Saya percaya kita bisa merubah situasi,” pungkas Fernando Valente.

Dengan kekalahan ini Arema FC semakin sulit keluar dari zona degradasi.

Arema FC dengan poin 18 terpaut 5 poin dari Persita Tangerang untuk keluar dari zona degradasi.

Pertandingan selanjutnya, Singo Edan akan menjamu Persis Solo di Stadion I Wayan Dipta, Bali pada Sabtu (9/12/2023). (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved