Bali United

Taktik Teco Bikin Dominasi Arema FC Gagal Tumbangkan Bali United, Dewa United Target Selanjutnya

Taktik Teco Bikin Dominasi Arema FC Gagal Tumbangkan Bali United, Dewa United Target Selanjutnya

Editor: Putu Kartika Viktriani
Istimewa
Pemain Bali UNited, M. Rahmat mendapat kawalan ketat dari Pemain Arema FC Johan Ahmad Farizi - Taktik Teco Bikin Dominasi Arema FC Gagal Tumbangkan Bali United, Dewa United Target Selanjutnya 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Bali United berhasil membenamkan perlawanan Arema FC pada laga pekan ke-21 Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, 4 Desember 2023.

Dalam laga itu, Serdadu Tridatu menang dengan skor 3-2 atas Singo Edan.

Kemenangan ini membuat Bali United bertengger di posisi tiga klasemen sementara dengan meraih 39 poin dari 12 kemenangan, tiga hasil imbang dan enam kekalahan.

Sementara itu, kekalahan ini menjadi kekalahan kedua beruntun yang diderita Arema FC dalam dua laga terakhir setelah pekan lalu tumbang di tangan Persik Kediri.

Pelatih Arema FC Fernando Valente menanggapi hasil negatif yang diterima timnya karena kurang beruntung dan hilangnya konsentrasi pemain dalam menjaga pergerakan pemain lawan sehingga bisa kecolongan tiga gol.

Dia juga mengkritisi pemain yang kembali gagal mengontrol emosinya.

 

Arema FC harus bermain dengan 10 orang pemain, setelah Ariel Lucero menerima kartu merah di menit ke-73 disaat tim tengah mengejar ketertinggalan.

“Kita menciptakan peluang untuk hasil draw, pemain kurang untuk mengubah hasil kita mengambil risiko, Bali (United) bisa cetak gol,” ucap pelatih asal Portugal itu.

“Kami selalu fight untuk hasilnya, kita mencoba mengembalikan hasil tapi dengan kartu merah yang sangat bodoh membuat situasi tambah sulit untuk kita bertarung sampai habis,” lanjutnya.

Baca juga: Arema FC Makin Terpojok Usai Kalah Dari Bali United, Fernando Valente Singgung Kartu Merah Bodoh

Meski gagal meraih hasil positif, Fernando Valente masih optimistis timnya bisa memetik kemenangan di laga berikutnya dan segera meninggalkan posisi zona degradasi yang saat ini mereka tempati.

Kini timnya masih tertahan di posisi ke-16 BRI Liga 1 2023/24 dengan perolehan 18 poin.

Berjarak 5 poin dari peringkat ke-15 dan 3 poin dari peringkat ke-17.

“Kita tidak pernah menyerah dengan semangat yang kita punya bisa berbuat lebih di lapangan. Saya percaya kita bisa merubah situasi,” tandasnya. 

Dalam statistik, Arema FC memang mendominasi.

Namun bagi Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, kemenangan adalah hal yang paling penting.

Teco menyatakan, hasil akhir akan menjadi pembeda dalam sebuah laga.

Bali United hanya memiliki penguasaan bola sebesar 47 persen dibandingkan Arema FC di angka 53 persen.

Akurasi operan masih unggul milik Arema FC dengan 85 persen dibandingkan Bali United yang hanya 79 persen.

Akan tetapi Bali United unggul atas total tembakan sebanyak 25 tembakan berbanding dengan 18 tembakan yang dimiliki Arema FC. Selain itu, kreasi peluang Bali United lebih banyak sebesar 16 dibandingkan 12 milik Arema FC.

Teco menegaskan, dalam sepak bola yang dicari adalah hasil akhir bukan statistik.

Dia begitu pragmatis, berapa gol yang bisa dicetak dari seberapa banyak peluang yang tercipta.

Pada akhirnya semua itu akan tertuju pada satu hasil, yakni kemenangan.

“Ada tim mungkin yang lebih fokus taktikal di ball possession, tetapi kami juga punya program di latihan itu hanya fokus adalah berapa gol di pertandingan. Terpenting adalah berapa gol yang bisa cetak dan berapa peluang yang bisa diciptakan untuk bisa meraih kemenangan,” ungkap Teco.

Dia menyatakan, banyak peluang berhasil diciptakan anak asuhnya tetapi hanya tiga peluang yang berbuah menjadi gol. Kata Teco, setiap pelatih memiliki cara dan taktikal berbeda dalam membuat sebuah tim meraih hasil.

“Laga ini juga kami punya banyak peluang tetapi hanya tiga gol yang bisa kami ciptakan dan bisa menang. Mungkin pelatih lawan ada sistem berbeda yaitu kontrol pertandingan tetapi kami terpenting bisa mencetak gol dan menang,” jelas Teco.

Selain beberapa catatan statistik tersebut, Bali United juga mampu unggul dalam hal tekel ketika transisi bertahan yang berhasil diciptakan sebanyak 17 tekel dibandingkan Arema yang hanya 6 tekel ke lawan.

Kemenangan penting ini membuat Bali United tetap berada di papan atas klasemen sementara Liga 1 2023/24.

Pekan berikutnya atau pekan ke-22, Bali United akan bertandang ke markas Dewa United FC.

Pada pekan ke-23, Bali United akan menjamu Persib Bandung di kandang. (ipd)

Tiga Poin yang Layak

Bali United mengusung misi sapu bersih tiga laga di bulan penghujung tahun ini.

Arema FC adalah klub pertama yang takluk dari Serdadu Tridatu di bulan Desember 2023.

Selanjutnya Serdadu Tridatu mengincar kemenangan atas Dewa United dan Persib Bandung.

Stefano Cugurra mengatakan, untuk mengamankan posisi atas klasemen, sejak awal dia sudah ingin mengontrol jalannya pertandingan.

"Kami punya babak pertama bisa main bagus, sudah bisa kontrol pertandingan, sudah bisa menang di babak pertama. Di babak kedua kami tahu Arema pasti cari poin di sini. Situasi yang sulit tahun ini. Sekarang posisi kurang bagus, mereka fight, tapi kami bisa menang sampai menit akhir. Kami harus terima kasih sama suporter yang datang hari ini di stadium, kami dapat tiga poin untuk bisa menang di empat besar," papar Teco.

Pemain baru, Luthfi Kamal mengatakan, Bali United layak mendapatkan tiga poin dalam laga kontra Arema FC.

Rekrutan manajemen paling baru ini bermain impresif mengawal lini tengah.

Usaha kerasnya berbuah hasil yang membuat Bali United memenangi laga.

"Saya rasa tim sudah bekerja keras, pantas untuk mendapatkan tiga poin. Semoga hasil ini bisa menjadi bekal untuk pertandingan selanjutnya," ujarnya. (ipd)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved