Berita Tabanan
Cultural Of Ulun Danu Beratan 2024, Libatkan 1.750 Seniman Bali
ekitar 1.750 seniman akan memeriahkan acara Cultural Of Ulun Danu Beratan 2024, yang digelar mulai Minggu 17 Desember 2023 ini hingga 3 Januari 2023.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Sekitar 1.750 seniman akan memeriahkan acara Cultural Of Ulun Danu Beratan 2024, yang digelar mulai Minggu 17 Desember 2023 ini hingga 3 Januari 2023 mendatang.
Mengusung tema “Bhakti Ranu Mahalangu”, manajemen DTW Ulun Danu yang mengelola DTW Ulun Danu Beratan dan The Blooms mencoba untuk melestarikan danau sebagai pemberian sang pencipta.
Dan menawarkan panorama Taman bunga berupa, The Blooms yang pertama dan terbesar di Provinsi Bali. Sehingga cocok untuk dikunjungi wisatawan baik domestik atau mancanegara.
Buapti Tabanan, Komang Gede Sanjaya mengatakan, bahwa kegiatan Cultural Ulun Danu ini bertujuan untuk meningkatkan seni budaya yang dimiliki kabupaten Tabanan khususnya Baturiti.
Hal itu merupakan niatan untuk mengangkat kearifan lokal Tabanan.
Hal ini tentu saja cukup baik, sebagai pelecut supaya semua pihak bangga dengan budaya di Tabanan.
Sehingga dapat menginspirasi kabupaten lain.
Baca juga: DAFTAR Harga Tiket Masuk Wisata Ulun Danu Beratan Terbaru Tahun 2024, Wisdom Jadi Rp 40.000/Orang
Seperti halnya, dalam sambutan ketika ia datang, yakni disambut dengan Okokan.
“Nanti ketika kita terus menggunakan kearifan lokal Tabanan. Maka bisa jadi kabupaten lain, akan berguru pada kita bisa. Kabupaten mana yang memiliki Okokan? Tidak ada kan. Maka harusnya itu yang harus diangkat terus oleh kita,” ucapnya Minggu 17 Desember dalam pembukaan Cultural of Ulun Danu Beratan 2024 di The Blooms Garden.
Sanjaya menjelaskan, bahwa dalam pembukaan juga ditampilkan Tarian Jayaning Singasana yang diciptakan oleh seniman Tabanan.
Nah, nanti bisa jadi tarian yang lainnya atau Ulundanu juga bisa menciptakan tarian atau kesenian lainnya.
“Jadi akan tercipta tarian maskot Ulundanu yang bisa dinikmati masyarakat Baturiti dan Tabanan. Orang datang ke Bali bukan alam saja, tapi seni budaya juga,” ungkapnya.
Manajer DTW Ulun Danu Beratan, I Wayan Mustika mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan wujud melestarikan seni budaya yang digelar lebih dari dua pekan.
Baik di pura penataran agung Ulundanu Beratan dan di The Blooms. Yang akan melibatkan 23 desa adat, dua sanggar seni, dan 1750 seniman.
“Anggaran biaya, pembinaan per sekaa 15 juta 435 juta, dan keseluruhan menghabiskan anggaran 700-an juta lebih,” katanya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.