OTT KPK di Maluku Utara
Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Terciduk OTT KPK, Punya Harta Rp 6,4 M, Tanah dan Bangunan Melimpah
Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba terciduk OTT KPK, punta harta melimpah senilai Rp 6.4 M.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba terciduk OTT KPK, punta harta melimpah senilai Rp 6.4 M.
Nama Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba menjadi salah satu nama pejabat yang terdicuk dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilaksanakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (18/12/2023).
Abdul Gani Kasuba selaku Gubernur Maluku Utara yang menjabat kali ini menjadi salah satu nama yang terciduk dalam kasus ini.
Siapa sangka, Gubernur Maluku Utara ini punya kekayaan yang tergolong melimpah.
Baca juga: Gubernur Maluku Utara Kena OTT KPK, Begini Profil dan Sosok Abdul Gani Kasuba
Diketahui, Abdul Gani memilikiharta senilai Rp 6.4 M.
Meski belum diketahui siapa saja nama pemerintah yang ikut terjaring Operasi KPK ini, terpantau 15 ikut orang diamankan.
Diketahui 15 orang tersebut ditangkap dari dua tempat yakni di Jakarta dan Ternate.
Harta Abdul Gani Kasuba
Harta Kekayaan Abdul Gani
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Abdul Gani untuk periodik 2022, dia memiliki harta sebesar Rp 6,4 miliar.
Mayoritas hartanya bersumber dari tanah dan bangunan senilai Rp 5,3 miliar yang tersebar di Kota Ternate, Halmahera Utara, Halmahera Selatan, dan Jakarta Selatan.
Kemudian, harta miliknya juga bersumber dari harta bergerak lainnya sebesar Rp 330 juta serta kas dan setara kas senilai Rp 673 juta.
Baca juga: HEBOH, Gelar OTT, Kabarnya Penyidik KPK Tangkap Kajari dan Kasi Pidsus
Dia pun tercatat hanya memiliki satu mobil bermerek Toyota Inova produksi tahun 2012 senilai Rp 750 juta.
Abdul Gani juga tercatat tidak memiliki utang berdasarkan LHKPN miliknya yang dilaporkan pada 14 Mei 2023 tersebut.
Selengkapnya berikut rincian harta kekayaan Abdul Gani Kasuba berdasarkan LHKPN dilansir Tribunnews:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 5.380.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 443 m2/200 m2 di KAB / KOTA KOTA TERNATE , HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 200 m2/150 m2 di KAB / KOTA KOTA TERNATE , HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
3. Tanah Seluas 389 m2 di KAB / KOTA HALMAHERA UTARA, HASIL SENDIRI Rp. 90.000.000
4. Tanah Seluas 9016 m2 di KAB / KOTA HALMAHERA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 231 m2/210 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 4.000.000.000
6. Tanah dan Bangunan Seluas 443 m2/200 m2 di KAB / KOTA KOTA TERNATE , HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000
Baca juga: PROFIL Brigjen Asep Guntur Rahayu, Dirdik KPK yang Dikabarkan Mundur Pasca OTT KPK di Basarnas
7. Tanah dan Bangunan Seluas 200 m2/150 m2 di KAB / KOTA KOTA TERNATE , HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
8. Tanah Seluas 389 m2 di KAB / KOTA HALMAHERA UTARA, HASIL SENDIRI Rp. 90.000.000
9. Tanah Seluas 9016 m2 di KAB / KOTA HALMAHERA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 75.000.000
1. MOBIL, TOYOTA KIJANG INOVA G Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp. 75.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 330.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 673.409.184
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 6.458.409.184
HUTANG Rp. ----
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 6.458.409.184
Sempat Dipuji Jokowi
Jokowi pernah menyampaikan penduduk Maluku Utara paling bahagia dibandingkan daerah lain di Indonesia. Saat itu dia mengutip sebuah hasil survei soal tingkat kebahagiaan masyarakat di seluruh provinsi di Tanah Air.
"Survei yang saya terima, di seluruh provinsi disurvei, masyarakat mana yang paling bahagia, juga di Maluku Utara," kata Jokowi dalam sambutannya saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Investasi Tahun 2022 di The Ritz-Carlton, Jakarta, pada Rabu (30/11/2022) lalu.
"Paling bahagia itu di Maluku Utara, karena ya angkanya jelas 27 persen growth, inflasi 3,3. Karena mungkin gubernurnya ustaz, Pak Gubernurnya, tenang enggak pernah bicara, tapi tahu-tahu (pertumbuhan ekonomi) 27 persen," sambung Jokowi.
Menurut Jokowi, salah satu faktor yang dianggap membuat peningkatan kebahagiaan penduduk Maluku Utara adalah pertumbuhan ekonomi yang mencapai 27 persen.
Di sisi lain, tingkat inflasi di wilayah itu cukup rendah yaitu 3,3 persen.
"Maluku Utara, hati-hati Maluku Utara. Hati-hati saya peringatkan. Karena pertumbuhan ekonomi di Maluku Utara itu 27 persen. Tertinggi di dunia itu. Enggak ada di dunia manapun pertumbuhan ekonomi sampai 27 persen," ujar Jokowi.
"Dan yang bagus lagi, saya cek waktu di pasar di Ternate, saya cek ke pasar kemudian saya cek ke BI, inflasinya hanya 3,3 persen. Kenapa saya peringatkan? Supaya yang benar ini terus dipertahankan ditingkatkan lebih baik lagi," ujar dia.
Baca juga: Salahkan Penyidik, Novel Baswedan Sebut Firli Tak Bertanggung Jawab di Kasus OTT Kepala Basarnas RI
Menurut Jokowi, melesatnya pertumbuhan ekonomi di Maluku Utara disebabkan oleh pembangunan infrastruktur dan hilirisasi industri dengan pembangunan smelter.
Jokowi saat itu juga meminta supaya pemerintah setempat tidak terlena dengan prestasi itu.
Bahkan dia juga memperingatkan supaya Abdul berhati-hati dalam bersikap dan membuat kebijakan.
"Mempertahankan itu lebih sulit, meningkatkan itu jauh lebih sulit. Tapi, kalau nanti ada derivatif turunan-turunan lain yang bisa masuk ke industri di Maluku Utara ini, akan lebih meningkat lagi nilai tambahnya. Jadi sekali lagi hati-hati. Saya peringatkan hati-hati," kata dia.
Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba dan 14 orang lainnya terjaring operas tangkap tangan (OTT) KPK pada Senin (18/12/2023).
Diketahui 15 orang tersebut ditangkap dari dua tempat yakni di Jakarta dan Ternate.
Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikiri pada Selasa (19/12/2023) pagi.
Ali mengatakan, 15 orang yang diamankan itu saat ini masih menjalani pemeriksaan oleh tim penyelidik dan penyidik KPK.
Kendati demikian Ali belum menejelaskan secara detail penangkapan tersebut.
Ia mengaku akan menyampaikan update pemeriksaan dalam beberapa waktu ke depan.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan, OTT ini berkaitan dengan dugaan lelang jabatan serta pengadaan barang dan jasa.
Ghufron mengatakan, saat ini para pihak yang diduga terlibat dan terjaring OTT KPK ini telah berada di Gedung Merah Putih KPK.
Namun, Ghufron enggan mengungkap identitas para pihak yang ditangkap.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, Pernah Dipuji Jokowi Kini Tersandung Korupsi..." dan di Tribunnews.com dengan judul Profil dan Harta Abdul Gani Kasuba, Gubernur Maluku Utara yang Rumahnya Digeledah saat OTT KPK
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.