Ramadhan dan Idul Fitri 2024
Ramadhan 1445 Hijriah Segera Tiba, Sudahkah Mengganti Hutang Puasa Tahun Lalu? Ini Tata Caranya
Umat muslim yang memiliki hutang puasa Ramadhan, diwajibkan untuk mengganti dengan puasa Qadha. Berikut ini adalah bacaan niat puasa Qadha berserta t
TRIBUN-BALI.COM – Ramadhan 1445 Hijriah Segera Tiba, Sudahkah Mengganti Hutang Puasa Tahun Lalu? Ini Tata Caranya
Bulan Ramadhan 1445 Hijriah tidak lama lagi akan segera tiba.
Menurut Kalender Hijriah yang disusun oleh Alhabib dan kemungkinan rukyatul hilal global, awal bulan puasa 2024 jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.
Sehingga, terhitung dari hari ini Sabtu 6 Januari 2024, awal puasa kurang 66 hari lagi.
Sebelum menjalankan kewajiban berpuasa pada bulan Ramadhan mendatang, umat Islam diwajibkan untuk menuntaskan tanggungan hutang puasa Ramadhan pada tahun lalu.
Jika Tribunners sempat berhalangan untuk mengerjakan puasa Ramadhan pada tahun lalu, dianjurkan untuk segera membayarnya sekarang.
Lantas, bagaimana cara membayar hutang puasa Ramadhan tahun lalu?
Baca juga: PUASA Ramadhan 2024 Jatuh pada Bulan Maret? Cek Jadwal Selengkapnya Menurut Kalender Hijriah Ini
Cara Membayar Hutang Puasa Ramadhan
Umat muslim yang memiliki hutang puasa Ramadhan, diwajibkan untuk mengganti dengan puasa Qadha.
Berikut ini adalah bacaan niat puasa Qadha berserta tata cara melaksanakan puasanya.
Puasa Qadha, atau mengganti puasa Ramadan haruslah sesuai dengan jumlah puasa yang tinggalkan.
Tak hanya sekadar puasa pengganti, namun juga harus paham makna dan bacaan niat puasa qadha.
Berikut adalah penjelasan lebih lengkap tentang puasa qadha dan niat puasa qadha Ramadhan.
-Niat Puasa Qadha Ramadhan
Islam telah mengajarkan bahwa ketika hendak menjalankan ibadah, maka dahulukanlah dengan membaca niat.
Baik itu saat wudhu, sholat, hingga puasa.
Begitu juga saat hendak mengganti puasa Ramadan di luar bulan Ramadan, maka penting untuk mengetahui bacaan niat puasa qadha Ramadan.
Berikut adalah bacaannya yang mudah untuk dihafalkan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat untuk meng qadha puasa Bulan Ramadan esok hari karena Allah SWT.”
Baca juga: BERAPA Hari Lagi Puasa Ramadhan 2024? Cek Jadwalnya menurut Kalender Hijriah Kemenag Berikut
Puasa Ramadan adalah puasa yang diwajibkan dalam Islam kepada setiap umat Islam, baik laki-laki maupun perempuan.
Meski begitu, Islam tidak pernah mempersulit umatnya dalam menjalankan ibadah.
Seperti halnya ketika ada umat Islam yang berhalangan untuk menjalankan puasa Ramadan, maka bisa menggantinya di luar bulan Ramadan atau yang disebut dengan qadha.
Setelah mengetahui bacaan niat puasa qadha Ramadan, maka juga perlu mengetahui bagaimana tata cara mengganti atau membayarnya.
Untuk mengganti puasa Ramadan ini, bisa melakukannya kapan saja di luar bulan Ramadan.
Di mana niat puasa qadha Ramadan dibaca pada malam harinya.
Namun perlu ketahui bahwa hukumnya makruh jika mendahulukan puasa sunah daripada puasa qadha.
Seperti halnya yang dijelaskan dalam kitan Al-Jami’ li Ahkam Ash-Shiyam, dikatakan oleh Imam Abu anifah berikut:
“Kewajiban meng- qadha puasa Ramadan adalah kewajiban yang lapang waktunya tanpa ada batasan tertentu, walaupun sudah masuk Ramadan berikutnya.”
Sedangkan dalam menjalankan qadha puasa Ramadan dilakukan berurutan atau tidak memiliki beberapa pendapat yang berbeda sebagai berikut:
Pertama, cara melakukan qadha puasa Ramadan harus dilaksanakan secara berurutan karena puasa yang ditinggalkan juga berurutan.
Meski begitu, dalam hal ini belum ada hadis yang shahih mengenai pendapat tersebut.
Baca juga: Sambut Puasa Ramadhan 2024 Bulan Maret, Berikut Ini Adalah Kumpulan Quotes Ramadhan 1445 H
Kedua, cara melakukan qadha puasa Ramadan dilaksanakan tidak harus secara berurutan.
Tidak ada satu pun dalil yang menjelaskan bahwa puasa qadha dilakukan secara berurutan.
Berikut adalah hadis yang menjelaskan tentang cara qadha puasa Ramadan:
“Qadha (puasa) Ramadan itu, jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya terpisah. Dan jika ia berkehendak, makai a boleh melakukannya berurutan.” (HR. Daruquthni)
(*)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Yuk Bayar Utang Puasa Sebelum Ramadhan 2024 Datang, Berikut Bacaan Niat dan Tata Cara Puasa Qadha,
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.