Pohon Tumbang di Karangasem
Hujan dan Angin Kencang Sebabkan Pohon Keramat Tumbang Menimpa Rumah dan Warung Simpen
Hujan dan Angin Kencang Sebabkan Pohon Keramat Tumbang Menimpa Rumah dan Warung Simpen
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Fenty Lilian Ariani
AMLAPURA, TRIBUN-BALI.COM - Hujan serta angin kencang yang melanda Kab. Karangasem, Senin (8/1/2024), mengakibatkan pohon tumbang di beberapa titik.
Tidak ada korban jiwa dan luka. Masyarakat alami kerugian materiil lantaran bangunan, jalan, & kabel tertimpa pepohonan hingga rusak.
Di Banjar Dinas Karangsari Kelod, Desa Duda Utara, Kec. Selat pohon cempaka yang dikeramatkan warga sekitar tumbang timpa bangunan rumah dan warung milik I Nyoman Simpen Arta. Pohon setinggi sekitar 20 meter berdiri dekat Pura Dalem menutupi jalan.
Untungnya tidak ada korban jiwa & luka saat kejadian.
Kerugian diperkirakan mencapai 50 juta lebih lantaran bagian atap rumah rusak dan temboknya. Pohon dengan berdiameter 50 centimeter juga merusak kabel.
Penanganannya langsung dilakukan petugas dari PLN. Sedangkan pohon tumbang dievakuasi oleh petugas BPBD Karangasem dibantu warga di sekitar.
Di Banjar Tanah Lengis, Desa Ababi, Kecamatan Abang pohon tumbang menutup setengah badan jalan.
Untungnya saat kejadian tidak ada kendaraan yang melintas.
Pohon panjang sekitar 20 meter, & berdiameter 5 centimeter sudah di evakuasi petugas BPBD Kab. Karangasem. Jalan lancar, tak ad hambatan.
Baca juga: Jalur Bangli Timur Mulai Dilayani DAMRI, Dibuka Rute Bangli - Yangapi - Suter
Informasi di lapangan, rumpun pohon bambu dan kelapa juga tumbang di Banjar Dinas Saren Kaler, Nongan, Kec. Rendang, Karangasem. Pohon menutupi akses jalan kabupaten. Untuk saat ini tim BPBD Karangasem segera bergerak menuju lokasi untuk melakukan penanganan bersama warga serta pengendara
Kepala BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, mengungkapkan, pohon tumbang dikarenakan kondisi tanah labil setelah di guyur hujan lama. Sehingga pohon tumbang."Untuk pohon tumbang di Duda Utara penanganan dilakukan hampir tiga jam dari pukul 09.30 wita sampai 12.10 wita,"ungkap Arimbawa.
Proses penanganannya dibantu masyarakat sekitar. Pemilik bangunan juga sudah diberikan bantuan oleh BPBD Kab. Karangasem. Seperti matras, sabun mandi, sarung, selimut, dan terpal."Semoga bantuan ini bisa meringankan beban korban yang kena musibah. Pohon sudah dievakuasi,"tambahnya.
Arimbawa menghimbau, warga di Kab. Karangasem selalu waspada terhadap kasus pohon tumbang dan tanah longsor. Terpenting yakni menjauhi pohon besar yang usianya sudah tua. Mengingat cuaca di Karangasem beberapa hari anomali, berubah - ubah. Kadang hujan, dan panas. Warga harus kenali lingkungan.
"Kita himbau warga untuk tetap berhati - hati dan waspada disaat cuaca ekstrem. Dilarang mendekati daerah tebing yang potensi terjadi longsor dan dekat pepohonan. Tujuannya mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Seperti tertimpa tebing, serta pohon,"akui IB Ketut Arimbawa, pejabat asal Singaraja.
Tidak hanya itu, BPBD Kab. Karangasem juga telah edarkan surat himbauan ke seluruh Camat serta berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengantisipasi hal tak diinginkan. Seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk memangkas pohon. Harapannya, agar kasus pohon tumbang bisa ditekan, terutama di jalan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.