Sponsored Content
Dengan JKN, Kami Mendapatkan Pelayanan Yang Sangat Baik
Alit widiantara atau yang akrab disapa Alit merupakan salah satu warga di Kabupaten Badung yang sudah terdaftar sebagai peserta segmen
TRIBUN-BALI.COM - Alit widiantara atau yang akrab disapa Alit merupakan salah satu warga di Kabupaten Badung yang sudah terdaftar sebagai peserta segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang didaftarkan oleh pemerintah daerah, ia mengatakan telah beberapa kali merasakan manfaat dari program yang diselenggarakan BPJS Kesehatan itu.
Ditemui di ketika menemani sang putra dirumah sakit, Alit pun mengaku sudah beberapa kali ia merasakan manfaat menjadi peserta JKN dan bersedia memberikan pesan dan kesannya mengenai program JKN.
Diawal ceritanya, Alit mengatakan putranya sempat merasa lemas dan sering buang air besar. Tanpa pikir panjang, Alit langsung membawa putranya ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdaftar untuk mendapatkan penanganan medis.
“Putra kami biasanya ceria, namun malam itu dia terlihat pucat dan tidak seperti biasanya. Lantaran merasa cemas dan khawatir melihat keadaannya, kami pun bergegas membawanya ke Klinik,” ujar Alit
Sesampainya di klinik, Alit mendaftarkan buah hatinya agar segera mendapatkan pelayanan medis. Tidak lama menunggu, dokterpun memeriksa sang putra dengan sangat teliti.
“Dokter mengatakan jika putra saya terkena diare dan diharuskan mendapatkan penanganan intensif di rumah sakit. Oleh karena itu dokter memberikan kami rujukan ke rumah sakit agar mendapatkan penanganan lebih lanjut” kenang Alit
Diare adalah penyakit yang membuat penderitanya menjadi sering buang air besar, dengan kondisi tinja yang encer. Pada umumnya, diare terjadi akibat makanan dan minuman yang terpapar virus, bakteri, atau parasit.
“Hari itu juga kami langsung membawanya ke rumah sakit, disana kami mendapatkan pelayanan yang sangat baik dan petugasnya pun sangat ramah. Untuk administrasinya di rumah sakit kami hanya bermodalkan surat rujukan dan identitas kepesertaan berupa KTP,” ucap Alit
Putra dari Alit menjalani rawat inap selama tiga hari dan mendapakan kamar sesuai hak kelasnya di kelas tiga.
“Kamar kami di kelas tiga untuk tiga orang namun tempatnya tetap terasa nyaman, sejuk dan pengelompokkan kamarnya sesuai dengan penyakit. Selain itu ia juga merasa puas dengan layanan yang diberikan dan tidak merasa adanya diskriminasi dari petugas rumah sakit,” jelas Alit.
Berulang kali Alit mengucapkan rasa Syukur dan terima kasihnya kepada Program JKN. Kini sang putra kini telah mulai sehat dan kembali ceria.
“Dengan menjadi peserta JKN, Saya tak khawatir jika sewaktu-waktu harus berobat. Pasalnya, seluruh biaya pengobatan ditanggung JKN asalkan sesuai dengan indikasi medis dan tidak perlu merogoh kantongnya dalam-dalam untuk membayar biaya berobat,” ungkap Alit
Kepesertaan JKN yang bersifat wajib merupakan upaya dari negara untuk memastikan seluruh warganya memiliki jaminan kesehatan guna mengurangi resiko finansial yang terjadi disaat sakit dan memerlukan pelayanan medis. Desy memiliki harapan besar semoga program mulia ini akan tetap konsisten dan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat semakin baik dari waktu ke waktu.
Menjadi peserta JKN bukan hanya sekedar memenuhi kewajiban sebagai warga negara yang baik tetapi juga demi kebaikan diri sendiri karena kebutuhan akan jaminan kesehatan merupakan kebutuhan pokok yang wajib dimiliki oleh setiap individu. Kepesertaan JKN yang bersifat wajib merupakan upaya dari negara untuk memastikan seluruh warganya memiliki jaminan kesehatan guna mengurangi resiko finansial yang terjadi di saat sakit dan memerlukan pelayanan medis.
“Saya berharap program JKN-KIS ini akan terus berjalan untuk memberikan rasa tenang bagi peserta yang sakit dan keluarganya,” tutup Alit.(*)