Bali United
Jefferson Sering Disebut Mirip Comvalius, Tinggal Buktikan Kelayakan Predikat Mesin Gol Bali United
Striker Bali United, Jefferson de Assis disebut memiliki karakter dan perawakan seperti mantan juru gedor Bali United era 2017, Sylvano Comvalius
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Striker Bali United, Jefferson de Assis disebut-sebut memiliki karakter dan perawakan seperti mantan juru gedor Bali United era 2017, Sylvano Comvalius.
Berseragam Bali United sejak enam bulan lalu dan berstatus top skorer Liga Malta, Jeff sudah menjalani 25 laga bersama Bali United.
Sepanjang itu, ia mengemas 13 gol untuk Bali United. Sebanyak 10 gol dilesatkan di Liga 1 2023/24 dan tiga gol di AFC Cup 2023.
Pemain nomor punggung 94 ini diharapkan menjadi penerus Comvalius yang saat ini sudah gantung sepatu.
Tahun 2017 adalah musim hebatnya Sylvano Comvalius. Ia mampu mencetak 37 gol untuk Bali United.
Baca juga: Timnas Indonesia Ditaklukan Iran 0-5, Rapot Skuad Shin Tae-yong Jelang Piala Asia 2023 Jadi Sorotan
Saat itu Bali United mengakhiri kompetisi Liga 1 dengan menghuni peringkat ke-2 di klasemen. Comvalius juga dinobatkan sebagai top skorer.
Jeff mulai memahami skema Stefano Cugurra. Ia beradaptasi dengan tim serta mengantarkan Bali United menghuni posisi dya klasemen sementara hingga pekan ke-23. Jefferson mengakui banyak orang menilainya mirip Comvalius. “Iya, semua orang bilang itu,” kata Jefferson de Assis pada Selasa 9 Januari 2024.
Di samping itu, kehadiran suporter diakui Jefferson menjadi motivasinya.
Dia berharap Stadion Kapten I Wayan Dipta bisa kembali penuh seperti saat laga terakhir menghadapi Persib Bandung.
“Luar biasa, kalian harus selalu datang. Itu adalah atmosfer yang berbeda ketika kalian bernyanyi dan melompat bersama di sana (Stadion Dipta),” ujarnya.
Jefferson mengisi waktu liburnya ke kampung halaman di Brasil dan kini sudah kembali ke Bali.

Sebagaimana pelatih yang meminta pemain untuk berkumpul pada 10 Januari 2024.
Jefferson telah melewati 24 laga bersama Bali United di beberapa ajang kompetisi resmi yang dijalankan musim ini.
Masih ada beberapa pertandingan Liga 1 musim 2023/24 yang bakal dilakoni Jefferson Assis di babak regular series hingga championship series jika konsisten berada di 4 besar hingga pekan ke-24 kompetisi musim ini.
Baca juga: Gegara Suporter Persib Bandung Langgar Regulasi Liga 1, Bali United Kena Denda Komdis PSSI Rp50 Juta
Jefferson menyebut dari beberapa laga yang telah dilalui, momen pertandingan yang paling berkesan sekaligus menegangkan menurutnya adalah pertemuan Bali United menghadapi PSM Makassar di Liga 1 2023/24 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Laga itu terjadi pada 11 Agustus 2023. Babak pertama ditutup dengan skor 1-2 yang dimenangkan oleh tim tamu PSM Makassar.
Kemudian memasuki babak kedua keadaan berubah dan Bali United berhasil come back dari keadaan tertinggal untuk menutup laga dengan skor 3-2.
Privat Mbarga dan Eber Bessa Mematahkan Tudingan Tampil Under Performa
Privat Mbarga dan Eber Bessa merajai assist Bali United selama 2,5 musim terakhir ini.
Mereka adalah dua pemain asing yang sama-sama direkrut Bali United tahun 2021 lalu.
Privat Mbarga, pemain yang dinaturalisasi Kamboja menorehkan total 18 assist.
Pada musim pertamanya, Privat langsung ngegas dengan memberikan 9 assist dan 4 gol, sekaligus mengantarkan Bali United menjadi juara Liga 1 kedua kalinya.
Di musim berikutnya, pemain berusia 32 tahun ini menyumbang 7 buah assist.
Baca juga: Pernah Dianggap Under Perform, Privat Mbarga dan Eber Bessa Buktikan Kontribusi untuk Bali United
Di musim itu Privat juga mengemas lebih banyak gol berjumlah 16 gol. Kemudian di musim 2023/2024 yang memasuki putaran kedua berjalan 23 pekan ini, privat menyumbang 2 assist dan 4 gol.
Sementara itu, Eber Bessa di musim pertamanya mengemas 3 assist dan 5 gol, kemudian di musim 2022/2023. Pemain asal Brasil ini tampil impresif dengan 10 assist dan 7 gol. Pada musim 2023/2024 hingga pekan ke-23 ini, Eber Bessa mengemas 4 assist dan 3 buah gol.
Sehingga total, Privat Mbarga memiliki saldo 18 assist, merajai assist di klub Bali United 2,5 musim terakhir ini, disusul Eber Bessa dengan saldo 17 assist. Sementara untuk jumlah gol, Privat mengemas 24 gol dan Eber Bessa yang berposisi sebagai gelandang serang ini mengemas 13 gol.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengatakan, pencapaian tersebut tak terlepas dari kualitas pemain kelahiran Kamerun itu, bahwa ia direkrut Bali United tak terlepas dari kualitas dan rekam jejak seorang Privat.
"Privat sudah main lama di liga Kamboja, berapa kali juga dia terpilih sebagai pemain terbaik di liga. Sudah juga Top score liga Kamboja," kata Teco, Senin (8/1).
Performa dua legiun asing Bali United, Eber Bessa dan Privat Mbarga mendapat sorotan fans Bali United di awal-awal musim. Bukan karena kontribusi positif, melainkan performanya yang dianggap menurun jika dibanding musim-musim sebelumnya.
Privat dan Eber Bessa pemain asal Brasil itu turut membawa Bali United meraih Back 2 Back. Musim ini, Eber Bessa sudah mempersembahkan 4 assist dan 3 gol. Saat Bali United terseok di posisi ke-8 klasemen sementara pekan ke-11, Eber dan Privat dituding di bawah perform.
Baca juga: Privat Mbarga Rajai Jumlah Assist Bali United Dalam Dua Setengah Musim Terakhir, Disusul Eber Bessa
Musim 2022/2023, Eber Bessa mengemas 7 gol dan 10 assist yang bisa mengantarkan Bali United menuntaskan target manajemen finish di posisi 5 besar. Musim 2021/2022, pemain berusia 31 tahun ini, di tahun adaptasinya tampil cukup mumpuni dengan mengemas 5 gol dan 3 assist di musim pertamanya bergabung di Bali United.
Namun untuk seorang gelandang serang, sejatinya tolok ukur Eber Bessa bukan dalam hal banyaknya jumlah kemasan gol yang dicetak. Namun perannya untuk dapat menciptakan peluang emas yang bisa dikonversi menjadi gol untuk tim.
Selain Eber, Privat Mbarga musim ini juga performanya dianggap menurun. Bukan perkara pasokan gol atau assistnya melainkan kerap terjadi fast break. Saat bola dalam penguasaan Privat maupun Eber bola tidak terdistribusikan dengan baik.

Sama halnya dengan Eber Bessa, pemain asal Kamerun ini masuk ke Bali United pada tahun 2021. Musim ini, hingga pekan ke-11 Privat Mbarga mengemas 4 gol dan 2 assist. Musim 2022/2023, tampaknya menjadi top performance Privat Mbarga, yang menjadi momok tim tim lawan.
Sepanjang musim lalu, Privat mampu mengemas 16 gol dan 7 assist. Bahkan torehan golnya ini hanya selisih 1 angka dari sang target man, Ilija Spasojevic. Bedanya dengan Eber Bessa, sebagai penyerang sayap, Privat Mbarga dituntut memiliki kemampuan lainnya.
Kemampuan yang tidak hanya killing pass, tapi juga intersep, menusuk dan menembus pertahanan lawan untuk mendapatkan gol. Lalu di musim pertamanya tahun 2021, masa adaptasi dengan tim baru, Privat berkontribusi dalam 4 gol dan 9 assist sekaligus membawa Bali United meraih gelar juara kala itu.
(*)
KATA Panpel Soal Bali United Kena Sanksi Rp50 Juta dari PSSI Akibat Kecolongan Suporter Persib |
![]() |
---|
Gegara Suporter Persib Bandung Langgar Regulasi Liga 1, Bali United Kena Denda Komdis PSSI Rp50 Juta |
![]() |
---|
2 Raja Assist, Privat Mbarga dan Eber Bessa Mematahkan Tudingan Tampil Under Performa di Bali United |
![]() |
---|
Pernah Dianggap Under Perform, Privat Mbarga dan Eber Bessa Buktikan Kontribusi untuk Bali United |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.