Bali United Basketball Menang 84-72 di Game Week 1, Kierell Ar'darius Green Jadi Man of The Match

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Bali United Basketball memberikan tamparan keras bagi Amartha Hangtuah setelah mampu mengandaskan dengan skor 84-72 di game week 1 Indonesia Basketball League (IBL) 2024 di GOR Purna Krida, Kerobokan Kaja, Kuta Utara Badung, Bali, pada Sabtu 13 Januari 2024. 

Padahal di kuarter pertama, Tridatu Warriors sedikit kesulitan menghadapi Amartha Hangtuah bahkan sempat tertinggal tipis di angka 20-25. 

Tak patah arang, Abraham Wenas cs mampu bangkit mengejar ketertinggalan dengan membalikkan angka menjadi 46-37 saat paruh babak, hingga akhirnya berhasil mengungguli Amartha Hangtuah dengan skor 84-72. 

Menanggapi tren positif yang dibuat skuat asuhannya di pertandingan perdana ini, Pelatih Bali United Basketball Anthony Garbelotto mengaku cukup puas. 

Baca juga: Turnamen di Vietnam Bisa Jadi Penentu Liga 1, Mental Pemain Bali United Terangkat Kalau Main Bagus

Bahkan pemain asing asal Amerika Serikat yang baru direkrut musim ini, Kierell Ar'darius Green langsung tampil ngegas sebagai man of the match

Green mampu menciptakan 16 poin, 21 rebound, dan 1 assist dari 30 menit permainannya. 

"Sejujurnya, kami senang dengan kemenangan ini. Kami mampu bermain bagus mulai di kuarter kedua," tutur Coach Tony usai laga. 

Menurut Coach Tony, yang menjadi kunci kemenangan di game week 1 atas Amartha Hangtuah ini adalah defense yang bagus dari Tridatu Warriors. 

Tercatat sebanyak 44 kali Bali United Basketball melakukan sukses defense di atas Amartha Hangtuah sebanyak 34 kali. 

Baca juga: Bali United Basketball Gandeng Lotte Xylitol Iringi Perjalanan Tridatu Warriors Dalam IBL 2024

"Defense jadi salah satu kunci kemenangan kami meskipun kami sadar ada cukup banyak tembakan yang meleset," ujar dia.

Abraham dan kawan-kawan mampu membuktikan bahwa musim ini bisa saja menjadi musim mereka membuktikan kansnya, meski persiapan tidak begitu matang, tanpa uji coba, Bali United mampu menggebrak di pekan awal. 

Hal itu pun diakui Pemain Bali United Basketball Abraham Wenas, bahkan dirinya kerap mendengar Bali United tidak diunggulkan, namun hal itu menjadi pelecut untuk pembuktian. 

Baca juga: Masih Keluhkan Sakit di Lutut Saat Menendang, Made Tito Harap Bisa Main saat Bali United vs Persik

"Kami memang dari awal mencoba untuk mencari ritme permainan. Kami juga sebelumnya kurang scrimmage game. Banyak yang berpikiran negatif tentang kami," bebernya.

"Tapi kami coba bekerja keras dan tidak mau kalah Untuk pertandingan kali ini," sambung Abraham

Sementara itu, Pelatih Amartha Hangtuah Basketball Andika Spuriadi Saputra menyebut kekalahan di pekan awal atas Bali United ini menjadi tamparan keras bagi timnya sehingga menjadi pembelajaran berharga untuk game selanjutnya. 

"Kekalahan ini bagi kami jadi pembelajaran. Tamparan keras untuk kami di game perdana ini," kata pelatih yang akrab disapa Coach Bedu ini.

Coach Bedu selalu menekankan kepada skuat asuhannya untuk bisa mengambil kemenangan di setiap pertandingan musim ini, namun Bali United menyadarkan bahwa persaingan IBL 2024 lebih ketat sehingga perlu pembenahan lebih dalam. 

"Pembenahan harus kami lakukan dalam waktu singkat. Bukan hanya masalah akurasi tembakan yang minim, tetapi masih lain juga harus diperbaiki dalam waktu singkat," tutur Coach Bedu. 

"Defense, komunikasi, shooting, tidak ada formula yang baku. Kesalahan di printilan kecil ini harus kami perbaiki segera," imbuhnya. 

Kemenangan ini tentu menjadi modal berharga Bali United Basketball menjamu Bima Perkasa Jogja pada Minggu 14 Januari 2024 dengan misi menjaga tren positif ini. (*)