11 Contoh Soal UTBK SNBT 2024 Skolastik Bahasa Indonesia, Lengkap dengan Kunci Jawaban

TRIBUN-BALI.COM – 11 Contoh Soal UTBK SNBT 2024 Skolastik Bahasa Indonesia, Lengkap dengan Kunci Jawaban

Jadwal untuk Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) Tahun 2024 telah resmi dirilis oleh panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB).

Berdasarkan jadwal yang telah diumumkan, pendaftaran untuk UTBK SNBT akan dimulai pada 21 Maret 2024 mendatang.

Sementara itu, pendaftaran akan ditutup pada tanggal 5 April 2024 mendatang.

Agar Tribunners bisa lolos dan masuk ke kampus impian, ada baiknya sebelum tes persiapkan diri secara matang.

Salah satunya bisa dengan mengikuti simulasi soal-soal UTBK SNBT yang banyak disediakan di berbagai website.

Berdasarkan penjelasan pada kebijakan umum, materi tes dalam UTBK SNBT Tahun 2024 akan terdiri dari dua komponen besar yaitu Tes Potensi Skolastik dan Tes Literasi.

Baca juga: Soal dan Jawaban Bahasa Inggris Kelas 7 Halaman 116: Statement about Animals

Berikut ini telah TribunBali.com rangkumkan dari laman resmi Kemendikbud, contoh soal beserta kunci jawaban untuk simulasi Tes Potensi Skolastik literasi dalam Bahasa Indonesia tahun 2024

Bacaan di bawah ini untuk soal nomor 1 hingga 3!

Bu Mus adalah seorang guru yang pandai, kharismatik, dan memiliki pandangan jauh ke depan. Beliau menyusun sendiri silabus pelajaran Budi Pekerti dan mengajarkan kepada kami sejak dini pandangan-pandangan dasar moral, demokrasi, hukum, keadilan, dan hak-hak asasi—jauh hari sebelum orang-orang sekarang meributkan soalmaterialisme versus pembangunan spiritual dalam pendidikan. Kami diajarkan menggali nilai luhur di dalam diri sendiri agar berperilaku baik karena kesadaran pribadi.

Pada suatu kesempatan, karena masih kecil tentu saja, kami sering mengeluh mengapa sekolah kami tak seperti sekolah-sekolah lain. Terutama, atap sekolah yang bocor dan sangat menyusahkan saat musim hujan. Beliau tak menanggapi keluhan itu, tapi mengeluarkan sebuah buku berbahasa Belanda dan memperlihatkan sebuah gambar.

Gambar itu adalah sebuah ruangan yang sempit, dikelilingi tembok tebal yang suram, tinggi, gelap, dan berjeruji. Kesan di dalamnya begitu pengap, angker, penuh kekerasan dan kesedihan.“Inilah sel Pak Karno di sebuah penjara di Bandung, di sini Beliau menjalani hukuman dan setiap hari belajar, setiap waktu membaca buku. Beliau adalah salah satu orang tercerdas yang pernah dimiliki bangsa ini.”Bu Mus tak melanjutkan ceritanya.

Kami tersihir dalam senyap.Mulai saat itu, kami tak pernah memprotes keadaan sekolah kami. Pernah suatu ketika hujan turun sangat lebat, petir sambar-menyambar. Trapani dan Mahar memakai terindak, topi kerucut dari daun lais khas tentara Vietkong, untuk melindungi jambul mereka. Kucai, Borek, dan Sahara memakai jas hujan kuning bergambar gerigi metal besar di punggungnya dengan tulisan besar “UPT Bel” (Unit Penambangan Timah Belitong)—jas hujan PT Timah milik bapaknya. Kami sisanya hampir basah kuyup. Tapi kami sehari pun tak pernah bolos dan kami tak pernah mengeluh, tidak, sedikit pun kami tak pernah mengeluh.

(Diadaptasi dari Laskar Pelangi karya Andrea Herata)

1). Sesuai dengan bacaan, gambaran karakter Bu Mus yang paling tepat adalah seorang guru yang ….