Liga 1

Paul Munster Bersihkan Warisan di Persebaya, PSIS Semarang Untung Atau Ditinggal Carlos Fortes?

Paul Munster Bersihkan Warisan di Persebaya, PSIS Semarang Untung Atau Ditinggal Carlos Fortes?

istimewa
Paul Munster Bersihkan Warisan di Persebaya, PSIS Semarang Untung Atau Ditinggal Carlos Fortes? 

TRIBUN-BALI.COM - Kehadiran Paul Munster sebagai pelatih Persebaya kemungkinan disertai dengan perombakan komposisi pemain, pengalaman selama ini PSIS Semarang dan beberapa tim lain kerap diuntungkan dari perombakan skuat Bajul Ijo.

Namun, apakah kali ini PSIS Semarang dapat menuai keuntungan dari Persebaya atau bakal kehilangan pemain bintangnya.

Carlos Fortes memang dirumorkan bakal meninggalkan PSIS Semarang setelah kontraknya berakhir di 30 Juni 2023.

Dan klub selanjutnya yang dirumorkan bakal menjadi pelabuhan Carlos Fortes adalah Persebaya.

Baca juga: Hot News! Persebaya Kompromi dengan PSIS Semarang? Pengganti Carlos Fortes dari Persib Bandung

Namun, apakah rumor Carlos Fortes sesuai dengan keinginan Paul Munster?

Pertanyaan tersebut belum terjawab, namun yang pasti Carlos Fortes telah tertangkap mencuri perhatian Persebaya dan sang pelatih.

Carlos Fortes memberikan komentar diakun resmi Persebaya di Instagram pada video wawancara eks pelatih Bhayangkara FC itu.

Dikutip dari TribunWow.com, pergerakan akhir musim Persebaya bisa dikatakan selalu dinanti oleh tiga tim besar di Liga 1, PSIS Semarang, Madura United dan Persik Kediri.

Bagaimana tidak, ketiganya kerap jadi destinasi para penggawa yang dilepas oleh Persebaya Surabaya.

Baca juga: Perang Urat Saraf PSIS Semarang vs Persebaya, Jika Carlos Fortes Hengkang, Ini Balasannya?

Paling untung tentu saja PSIS Semarang yang sukses memboyong Taisei Marukawa yang kala itu juga berbarengan dengan kedatangan Oktafianus Fernando.

Taisei Marukawa berhasil diboyong di tengah performa menanjaknya bersama Persebaya Surabaya di musim perdananya dengan torehan 17 gol dari 32 pertandingan.

Selain PSIS Semarang, Madura United juga kerap menuai keuntungan di balik perombakan yang dilakukan Persebaya Surabaya.

Sebagai contoh awal musim lalu, Madura United turut mendapatkan dua pilar berlabel Timnas Indonesia milik Persebaya Surabaya.

Di mana keduanya sukses jadi andalan Madura United dalam beberapa laga.

Keduanya adalah Satria Tama (GK) dan Koko Ari (LB).

Terkhusus Koko Ari, sosoknya hingga kini selalu diandalkan oleh pelatih Madura United, Mauricio Souza.

Koko Ari mampu konsisten dimainkan dalam 19 pertandingan Madura United dengan catatkan 1 assist dari 1.449 menit bermain.

Terkini, Persik Kediri juga tuai keuntungan dari perombakan Persebaya Surabaya.

Tak disangka, mereka mendapatkan otak serangan Persebaya Surabaya yakni Ze Valente.

Ze Valente mampu didatangkan cuma-cuma oleh Persik Kediri atau dengan skema pinjaman sampai akhir musim mendatang.

Selain itu, paling terasa yakni performa dari wonderkid yang awal musim dilepas Persebaya Surabaya ke Persik Kediri, Supriadi.

Bahkan, Supriadi sukses mengunci satu tempat di lini serang Persik Kediri di musim ini.

Pemain asli kelahiran Surabaya itu mampu menorehkan 23 caps bersama Persebaya Surabaya dengan catatkan 1.320 menit bermain.

Lantas, akankah Persebaya Surabaya kembali lakukan perombakan di awal musim nanti?

Dikutip TribunWow.com, setidaknya ada tiga cikal bakal yang sudah menyeruak tentang kans Persebaya Surabaya lakukan perombakan musim depan.

Berikut ulasan selengkapnya:

1. Paul Munster Buat Komposisi sesuai Keinginannya

Pertama berkaitan dengan selera komposisi Paul Munster yang tentu berbeda dengan skuad warisan Aji Santoso dan Uston Nawawi saat ini.

Seperti diketahui, Paul Munster ditunjuk Persebaya Surabaya ketika memasuki libur jeda akhir tahun atau setelah gelaran bursa transfer paruh musim berlangsung.

Tentu, Paul Munster mau tidak mau dituruni oleh skuad warisan yang bukan merupakan komposisinya.

Praktis, menilik problematika tersebut, bursa transfer awal musim 2024/2025 diprediksi bakal jadi panggung Paul Munster ambil bagian.

Pelatih eks Bhayangkara FC itu disinyalir bakal menggoda beberapa anak emasnya untuk bisa bereuni dengannya di skuad The Guardian.

Masuknya beberapa nama tersebut tentu bakal mengubah komposisi yang kini telah dimiliki Persebaya Surabaya.

2. Performa Buruk

Kedua berkaitan dengan performa buruk yang dialami oleh Persebaya Surabaya di musim ini.

Bisa dikatakan, dalam kiprahnya setelah promosi ke Liga 1 pada 2017 lalu, performa Persebaya Surabaya di musim ini menjadi yang terburuk.

Bagaimana tidak, Persebaya Surabaya baru bukukan 6 kemenangan dan menelan seri serta kalah 8 kali dari 22 laga.

Imbasnya, bukan misi juara yang kini dicanangkan Persebaya Surabaya melainkan masuk ke 10 besar atau menghindari zona merah degradasi.

Hal ini cukup disayangkan mengingat kans juara Persebaya Surabaya di musim ini bisa dikatakan lebih mudah karena adanya skema championship series atau perebutan juara ditentukan bukan hasil klasemen akhir melainkan knockout 4 besar.

Skuad Persebaya Surabaya pada gelaran Liga 1 2023/2024. (Instagram @officialpersebaya)
Baca juga: Persija Jakarta-Persebaya Urgensi Bomber Mematikan? Predator Kemarin Sore Ini Bisa Jadi Opsi Menarik

3. Kebiasaan Bongkar Pasang Pemain

Ketiga, faktor yang sudah kerap dirasakan Bonek adalah kebijakan bongkar pasang pemain yang sering dilakukan oleh Persebaya Surabaya.

Di musim 2023/2024 saja, Persebaya Surabaya telah melepas 28 pemain.

Bahkan, di paruh musim lalu, lebih dari 5 pemain dilepas Persebaya Surabaya.

Berikut ini daftar pemain yang dilepas Persebaya Surabaya di musim 2023/2024:

1. Rizky Ridho: Persija Jakarta

2. Leo Lelis: Borneo FC

3. Sho Yamamoto: Persis Solo

4. Koko Ari: Madura United

5. Alwi Slamat: Malut United

6. Alta Ballah: Dewa United

7. Ahmad Nufiandani: Dewa United

8. Yohanes Kandaimu: PSPS Riau

9. Satria Tama: Madura United

10. Januar Eka: Deltras FC

11. Supriadi: Persik Kediri

12. Michael Rumere: Kalteng Putra

13. Nuri Fasya: Persik Kediri

14. Salman Alfarid: Gresik United

15. Gede Dida: Persikab Kabupaten Bandung

16. Ze Valente: Persik Kediri

17. Brylian Aldama: PSCS Cilacap

18. George Brown: Persipal Palu

19. Risky Dwiyan: Persiba Balikpapan

20. Fernando Pamungkas: Persikab Kabupaten Bandung

21. Ferdinan Sinaga: Persiraja Banda Aceh

22. Julian Mancini: PSCS Cilacap

23. Denny Agus: Deltras FC

24. Brayen Pondaag: PSCS Cilacap

25. Bramdani: Kalteng Putra

26. Paulo Victor: Tanpa Klub

27. Widi Syarief: Persekat Tegal

28. Arizky Wahyu: Tanpa Klub.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

 

 

Artikel terkait telah tayang di Tribunwow dengan judul Sinyal Perombakan Persebaya Surabaya: 3 Cikal Bakal Menyeruak, PSIS, Madura United & Persik Antre?

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved