Piala Asia 2023
PSSI Siapkan Bonus Besar ke Skuad Shin Tae-yong Jelang Laga Vietnam vs Indonesia Live RCTI Malam Ini
Otoritas tertinggi sepak bola di Tanah Air atau PSSI, baru-baru ini menyiapkan bonus besar kepada pemain Timnas Indonesia apabila berhasil meraih
TRIBUN-BALI.COM- Otoritas tertinggi sepak bola di Tanah Air atau PSSI, baru-baru ini menyiapkan bonus besar kepada pemain Timnas Indonesia apabila berhasil meraih kemenangan lawan Vietnam dan Jepang.
Ya, Timnas Indonesia akan menghadapi laga krusial lawan Vietnam di matchday kedua Grup D Piala Asia 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat, jam 22.30 Wita.
Jelang laga Vietnam vs Indonesia itu, skuad besutan pelatih Shin Tae-yong diharuskan memetik kemenangan untuk bisa merawat asa lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2024.
Baca juga: Vietnam vs Timnas Indonesia di Piala Asia, Ini Kata Troussier Pemain yang Berbahaya di Skuad Garuda
Harapan itu pun dibeberkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir setelah menandatangani kerjasama dengan Rumah Sakit Abdi Waluyo di Menara Danareksa, Jakarta, Kamis (18/1).
“Ya, maunya menang. Kan tadi bilang poinnya kita harus cari empat poin dari mana. Ya sama Vietnam series, sama Jepang menang. Wah luar biasa,” kata Erick.
Lebih lanjut, Erick bahkan sempat menebar janji bakal memberikan bonus besar kepada Skuad Garuda apabila Jordi Amat dkk. bisa meraih kemenangan di dua laga sisa, yakni Vietnam dan Jepang. Menurut Erick prestasi tinggi dalam mengharumkan bangsa Indonesia harus juga diimbangi dengan apresiasi salah satunya dalam bentuk bonus.
Bukan sebaliknya, belum ada prestasi apa-apa tapi atlet justru sudah meminta bonus. “Itu luar biasa dong kalau tiba-tiba sama Vietnam menang, sama Jepang menang. Alhamdulillah. Itu bonus, Itu bonus gede. Jangan dibalik. Belum ada prestasi, bicara bonus terus,” ujar Erick.
Baca juga: Jadwal Piala Asia 2023 Grup D: Timnas Indonesia vs Vietnam Live RCTI Jam 22.30 Wita & Fokus STY
“Ada hasil, kasih bonus. Apalagi Pak Jokowi, kemarin SEA Games, bonus. Cuma saya mau, jangan dibalik,”
“Kalau sama Vietnam, sama Jepang menang. Bonus gede. Jangan dibalik. Belum tanding, jangan. Karena kita harus bangun. Gak mungkin lah. Kita, Pak Jokowi, yang sedang ditugaskan, menutup mata karena sebuah keberhasilan. Tidaklah lah. Kita tidak seperti itu,” tegasnya.
Seperti diketahui pada pertandingan pertama, Indonesia takluk dari Irak dengan skor 3-1. Untuk bisa melaju ke babak 16 besar, setidaknya tim besutan Shin Tae-yong tersebut minimal harus mengemas empat poin: menang atas Vietnam dan imbang saat menghadapi Jepang atau sebaliknya.
Erik juga menegaskan para pemain Timnas Indonesia harus punya jiwa Patriotik, kalau lemesan lebih baik pulang saja katanya.
Erick Thohir meminta kepada para pemain Timnas Indonesia harus benar-benar tampil maksimal pada dua pertandingan sisa grup D Piala Asia 2024.
Seperti diketahui, Indonesia pada laga perdana takluk dari Irak dengan skor 3-1, setelah itu skuad Garuda bersiap menghadapi Vietnam dan Jepang.
Kekalahan dari Irak membuat Jordi Amat dkk. harus meraih kemenangan atas Vietnam dan imbang saat menghadapi Jepang atau sebaliknya guna bisa melaju ke babak 16 besar.
“Kemarin meleset target kita, yang kita harapkan bisa draw, ternyata kita kalah. Mencari empat poin berikutnya ini memang harus maksimal. Apakah lawan Vietnam, apakah lawan Jepang, harus dicari,” kata Erick.
“Saya enggak mau juga karena satu target meleset kita jadi tim yang tidak optimis,” sambungnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut berharap para pemain Timnas Indonesia bangkit saat menghadapi Vietnam dan Jepang.
Menurut Erick jiwa patriotik atau cinta tanah air benar-benar harus ditanamkan para pemain sehingga mereka bisa tampil habis-habisan di lapangan demi bangsa.
“Saya melihat banyak sekali tim-tim negara lain yang punya jiwa patriotik. Ini yang saya harapkan juga tim nasional kita harus bisa tidak kalah patriotiknya,” tegas Erick.
“Jadi saya berharap tim nasional tampil maksimal. Jangan terjebak pola pikir, wah sudah tidak dapat poin, lemesan, kalau lemesan pulang saja,”
"Tapi justru saya yakin mereka masih bisa berikan yang terbaik dan saya lihat sendiri Tim Nasional kita banyak usia muda, rata-rata masih di bawah 24. Saya berharap antara tim senior, junior bisa berdampingan," katanya.
Vietnam sendiri pada pertandingan pertama takluk dari Jepang dengan skor 4-2.
Erick Thohir juga turut bicara terkait banyaknya warganet yang ‘menyerang’ para pemain Timnas Indonesia apabila tampil buruk saat pertandingan. Menurut Erick hal itu merupakan sesuatu yang lumrah. Dia justru meminta kepada para pemain Timnas Indonesia harus menerima kritikan tersebut untuk dijadikan lecutan semangat.
“Ya gini, itu yang saya bilang, itu risiko kita menjadi bintang. Kalau tidak siap, jangan. Ya memang itulah yang terjadi. Saya juga punya sosial media sering dicaci-maki. Seakan-akan saya dengan Exco, dengan wakil ketua umum ini bobo-bobo saja,” kata Erick.
“Tetapi ada di sosial media yang bilang, oh PSSI lahir tahun 2023. Ada juga yang apresiasi. Tapi yang saya selalu bilang, antara kritik dan pujian ini, ya itu adalah komplementari kita menjadi lebih baik,” sambungnya.
Untuk saat ini, Erick mengingatkan Asnawi Mangkualam dkk. tidak bermain sosial media lebih dulu.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu ingin para pemain Timnas Indonesia benar-benar fokus menjalani pertandingan di Piala Asia 2024.
Terlebih pada laga perdana tim besutan Shin Tae-yong tersebut mengalami kekalahan dari Irak 3-1.
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Vietnam di Piala Asia 2023, Jaga Asa Lolos 16 Besar
Praktis, Indonesia harus bangkit di dua laga selanjutnya, kontra Vietnam dan Jepang guna bisa menjaga asa melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2024.
“Jadi saya berharap para pemain ya harus siap kalau memang mereka mau jadi bintang. Itu bagian dari drama kehidupan yang harus dihadapi,” kata Erick.
“Tapi saya berharap para pemain juga bisa fokus. Apalagi dalam pertandingan besar seperti ini ya tidak usah sosmed dulu,” pintanya.
Di sisi lain, Erick Thohir juga turut mengimbau kepada warganet agar memberikan kritikan yang tidak dengan mengumbar kata-kata negatif. Terlebih pemain-pemain Timnas Indonesia masih minim kualitas.
“Untuk warga negara Indonesia yang mencintai tim nasional Indonesia, tolong dengan segala kerendahan hati saya berharap, ingat loh para pemain ini manusia juga. Para netizen itu yang cinta Indonesia juga manusia,” ucap Erick.
“Saya rasa kita harus bisa saling menghargai di dunia sosial media ini. Jangan sampai ada penilaian bangsa Indonesia yang terkenal di seluruh dunia sebagai bangsa yang ramah, tamah, senyum. Akhirnya sekarang diciptakan sebagai bangsa yang seakan-akan senang mengintimidasi. Bahkan menjual kata-kata kasar. Kayaknya itu bukan cerminan bangsa kita,”
“Kritik wajib, saya juga dikritik. Itu bagian dari era demokrasi. Tetapi sampai mematikan pemain, misalnya sampai pemain itu mati, yang rugi kita. Ingat loh, tim nasional kita ini tipis. Yang saya bilang 2x11 (pemain) sama kualitas belum ada,” katanya.
Pertandingan kontra Vietnam sejatinya harus bisa meraih kemenangan guna tetap menjaga asa lolos ke babak 16 besar. Pasalnya, pada pertandingan pertama, Indonesia takluk dari Irak dengan skor 3-1.
“Setelah laga pertama, saya pikir evaluasinya adalah kita harus bekerja lebih keras lagi di laga kedua. Sekarang kita fokus ke pertandingan melawan Vietnam nanti,” kata Rafael Struick, striker Timnas Indonesia.
Struick mengakui bahwa Vietnam tampil bagus meskipun di pertandingan pertama mereka kalah dari Jepang 4-2.
Untuk bisa mengalahkan Vietnam, Struick membeberkan skuad Garuda tengah mengasah latihan menyerang. Latihan tersebut dilakukan guna menggedor lini pertahanan Vietnam yang dinilai kuat.
“Saya melihat laga mereka melawan Jepang. Kami akan mempertajam pola permainan kami dalam mencetak gol kala melawan Irak,” kata Struick.
“Pertahanan mereka bagus, kami akan mencoba membongkarnya. Akan sulit mungkin, tapi kami punya kesempatan untuk bisa melakukannya,” terang pemain kelahiran Belanda 20 tahun siam tersebut.
Setelah menghadapi Vietnam kemudian Indonesia akan melawan Jepang hari Rabu (24/1). Dua laga ini, skuad Garuda wajib meraih poin agar menjaga peluang lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023. Saat ini, Indonesia menduduki posisi keempat klasemen sementara Grup D dengan 0 poin. Sama seperti Vietnam dengan poin 0 dan selisih gol -2.
Skuad timnas Indonesia menjalani latihan dengan 26 pemain lengkap untuk pertama kalinya di Piala Asia 2023 jelang lawan Vietnam.
Dalam catatan pertemuan antara Indonesia melawan Vietnam, relatif berimbang. Seperti dikutip dari situs 11v11,
Indonesia dan Vietnam sama-sama telah meraih 8 kemenangan, 8 kekalahan, dan 11 kali imbang dalam 27 pertemuan kedua tim sejak pertemuan di SEA Games pada 28 Nov 1991 saat Indonesia menang 1-0.
Duel terakhir berakhir dengan kemenangan Vietnam 2-0 di ajang Piala AFF 2023. (Tribunnews/Abdul Majid)
Vietnam vs Indonesia
Penyisihan Grup D, Piala Asia 2024
Stadion: Abdullah bin Nasser bin Khalifa (Doha)
Jumat (19/1) Pukul: 21:30 WIB
Perkiraan Pemain
Indonesia (5-4-1):
Ernando Ari; Asnawi, Ridho, Amat, Baggott, Arhan; Sayuri, Jenner, Hubner, Marselino; Struick.
Pelatih: Shin Tae-yong
Vietnam (3-4-2-1):
Filip; Tai Phan, Viet Anh, Binh Nguyen; Trong, Tuan Anh, Thai Son, Xuan Manh; Dinh Bac, Dung Do; Hai Pham.
Pelatih: Philippe Troussier
Klasemen Grup D Piala Asia Qatar 2024
No Tim Laga S.Gol Poin
1 Jepang 1 +2 3
2 Irak 1 +2 3
3 Vietnam 1 -2 0
4 Indonesia 1 -2 0
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Vietnam vs Indonesia: PSSI Siapkan Bonus Besar, Live ON RCTI Jumat 19 Januari Pukul 21:30 WIB
Timnas Indonesia
Vietnam vs Indonesia
Piala Asia 2023
Jepang
Erick Thohir
Shin Tae-yong
Rafael Struick
RCTI
Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U23, 'Rebutlah Tiket Olimpiade Paris 2024' |
![]() |
---|
3 Fakta Kegagalan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024, Termasuk Gol yang Offside |
![]() |
---|
Jadwal Perebutan Juara 3 Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Vs Irak, PSSI Mohon Doa dan Dukungan |
![]() |
---|
Polda Bali Riuh Sebelum Gol Bripda Ferrari Dianulir, Kabid Humas Ajak Terus Dukung Timnas U23 |
![]() |
---|
Timnas Indonesia ‘Digembosi’ VAR: Kalah 0-2 dari Uzbekistan, Gol Ferrari Dianulir, Rizky Diusir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.