Berita Buleleng
Selamat Jalan Aipda Nyoman Arianto, Tewas Adu Jangkrik, Niat Sendiri Ingin Ngayah di Busungbiu
Selamat Jalan Aipda Nyoman Arianto, Tewas Adu Jangkrik, Niat Sendiri Ingin Ngayah di Busungbiu
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Insiden lakalantas dialami Bhabinkamtibmas di Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu, Aipda Nyoman Arianto (39).
Bhabinkamtibmas tersebut bahkan meninggal dunia akibat lakalantas tersebut.
Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika dikonfirmasi Minggu (21/1) mengatakan, Aipda Arianto mengalami kecelakaan pada Sabtu kemarin di Banjar Dinas Kalanganyar, Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt.
Anggota kepolisian tersebut tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya mengalami kecelakaan dan menghantam truk.
Baca juga: Identitas dan Lokasi Ditahannya Pelaku Kasus Sempidi Dirahasiakan, Waspada Buron Masih Berkeliaran
AKP Diatmika menuturkan, korban saat kecelakaan tengah mengendarai motor DK 6095 UBG, dengan melaju dari arah barat menuju ke timur.
Setibanya di TKP, korban berniat untuk menyalip truk yang tidak diketahui identitasnya.
Namun apes saat korban sedang menyalip, muncul dari arah berlawanan sebuah truk berplat nomor DK 8095 SB yang dikemudikan oleh Gede Eka Rendra (33) warga asal Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem.
Aipda Arianto pun tak dapat menguasai kendaraannya, sehingga terjadi kecelakaan adu jangkrik.
Baca juga: Terima Kajian Sekolah Bali Mandara dari FKKP, Ini Tanggapan Pj Gubernur Bali
Akibat kecelakaan ini Aipda Arianto mengalami luka pada wajah, patah tulang tangan kanan.
Ia kemudian dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke RS Shanti Graha Seririt.
“Kecelakaan ini terjadi karena korban kurang berhati-hati saat hendak menyalip kendaraan yang ada di depannya. Korban tidak memperhatikan kendaraan dari arah berlawanan, sehingga terjadi kecelakaan," terang AKP Diatmika.
Terpisah Kapolsek Busungbiu AKP Ketut Wisnaya mengatakan, Aipda Arianto dikenal sebagai sosok yang ramah dan sering turun ke masyarakat. Almarhum bertugas sebagai Bhabinkamtibmas sekitar setahun yang lalu, atas permintaannya sendiri karena ingin ngayah dan bercengkrama dengan masyarakat.
“Almarhum sebelumnya sempat di reskrim. Kemudian setahun lalu, yang bersangkutan meminta untuk menjadi Bhabinkamtibmas. Atas persetujuan pimpinan, hal itu pun disetujui,” tandasnya. (rtu)
| Undiksha Klaim Peningkatan Siginifikan Kemampuan Membaca Siswa SMP di Buleleng |
|
|---|
| BNNK Buleleng Tes Urine 15 Pejabat dan Staf di Dinas Damkar |
|
|---|
| JENAZAH Mang Bram Disemayamkan di Desa Adat Sanih, Pembalap Badung Meninggal di Sirkuit Bangli! |
|
|---|
| Ruang Kelas Direhab, Siswa SDN 2 Liligundi Buleleng Sementara Belajar di Selasar |
|
|---|
| NEKAT Curi Sepeda Motor Bosnya, Agus Berdalih Ngaku Cari Istri Kerja di Denpasar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.