Berita Nasional
Waspada CrowdFunding, Catut Nama Bank Indonesia: HOAX
BI mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap modus penipuan urun dana, BI menekankan bahwa pihaknya tidak pernah meminta sejumlah dana
Penulis: Arini Valentya Chusni | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Bank Indonesia (BI) mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap modus penipuan urun dana (crowdfunding) yang beredar mengatasnamakan International Monetary Organization dan mencatut nama BI.
Surat tersebut dipastikan tidak benar alias HOAX.
Dalam surat tersebut, pelaku meminta para pemegang kartu ATM menuliskan nama bank dan nomor kartu sebagai partisipasi untuk urun dana pembangunan Indonesia.
Padahal lembaga internasional resmi yang mengatur moneter dunia hanyalah International Monetary Fund (IMF), bukan International Monetary Organization.
Baca juga: Bank Indonesia Provinsi Bali Mengucapkan Selamat Hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024
"BI tidak bekerja sama dan tidak terafiliasi dengan perbankan atau lembaga apapun dalam pelaksanaan kegiatan komersial, termasuk permintaan data nasabah/kartu ATM nasabah perbankan. Modus di atas sudah pasti tidak bisa dibuktikan kebenarannya," tulis unggahan di Instagram resmi @bank_indonesia, Selasa 23 Januari 2024.
Selain itu, perlu ketahui bahwa urun dana di Indonesia harus dilakukan melalui penyelenggara yang telah memperoleh izin resmi.
Dalam hal ini BI selaku bank sentral tidak melakukan penghimpunan dana dari masyarakat, termasuk pemungutan maupun pemotongan dana dari rekening pribadi.
BI menekankan bahwa pihaknya tidak pernah meminta sejumlah dana sebagai biaya administrasi.
"Jika mendapati ada pihak-pihak yang mencantumkan logo atau nama BI dan menawarkan hadiah maupun pencairan dana dengan biaya tertentu, dapat dipastikan hal tersebut adalah penipuan!" tulis unggahan bank_indonesia.
Untuk memudahkan perolehan informasi terkait layanan BI, saat ini Tribunners bisa langsung terhubung dengan live agent yang tersedia dalam pilihan topik di nomor WhatsApp 081 131 131 131.(*)
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.