Bali United

Dapat Ilmu Dari Tim Kepelatihan Bali United, Yastini dan Dewi Sumaeda Lecut Sepak Bola Wanita

Dapat Ilmu Dari Tim Kepelatihan Bali United, Yastini dan Dewi Sumaeda Lecut Gairah Sepak Bola Wanita Pulau Dewata

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
Istimewa/Bali United
Komang Yastini dan Dewi Sumaeda (jersey Timnas merah) - Dapat Ilmu Dari Tim Kepelatihan Bali United, Yastini dan Dewi Sumaeda Lecut Gairah Sepak Bola Wanita Pulau Dewata 

“Untuk proses mencetak pemain sepak bola wanita, kita masih sama-sama berjuang melewati proses dengan menciptakan jaring laba-laba yang kuat dari dasar untuk bisa menghadirkan pemain-pemain berkualitas di sepak bola wanita," bebernya. 

Sehingga nantinya melalui program kegiatan ini pelan-pelan mendukung blueprint yang disampaikan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir agar selaras menuju Indonesia emas.

Mantan pelatih usia muda di Persib Bandung ini juga mengingatkan para peserta didik untuk tidak khawatir ketika nanti tidak menjadi seorang pemain sepak bola profesional di masa depan.

Sebab masih banyak profesi lain yang bisa digeluti di bidang sepak bola sehingga olahraga satu ini begitu sangat dicintai oleh masyarakat Indonesia.

Guru Olahraga SMAN 3 Singaraja, Wayan Puja Arsana, S.Pd  juga siap memperkenalkan dan mengajarkan teknik-teknik sepak bola kepada murid - murid wanitanya.  

“Saya menanggapi dengan positif kegiatan ini dalam menghadirkan pemain-pemain sepak bola yang dimulai dari tingkat pelajar. Apalagi kita tahu pemain dari sepak bola wanita belum berkembang terlalu jauh," tuturnya.

"Dengan adanya kegiatan yang dilakukan pertama kali di Indonesia melalui Bali United, saya secara pribadi sangat antusias bersemangat untuk bisa kembali ke sekolah dan memperkenalkan olahraga sepak bola ini kepada anak didik khususnya wanita,” ujar Wayan.

Ini menjadi langkah untuk memperkenalkan teknik dasar olahraga sepak bola sehingga siswa maupun siswi itu menyukai olahraga sepak bola ini.

Sebab setelah menerima materi teori dan praktik mengenai sepak bola sejak bulan Desember 2023 lalu, kini para tenaga pendidik ini akan menerapkan ilmu yang diperoleh kepada anak didik mereka di sekolah.

Dengan adanya kegiatan ini, para guru-guru olahraga se-Bali dibekali oleh ilmu dasar pemahaman mengenai sepak bola sehingga mereka selain menjadi pengajar juga bisa menjadi pelatih sepak bola yang pertama kepada anak didik mereka.

Sehingga nantinya peran guru-guru olahraga ini memiliki dampak yang besar terhadap talenta-talenta muda berbakat dari tingkat sekolah menuju jenjang profesional di bidang sepak bola.

Wayan Puja juga berharap pembinaan kepada para guru-guru olahraga ini dilaksanakan secara rutin sehingga dapat melihat perkembangan dan evaluasi dari setiap sekolah dalam mendidik anak-anak mereka.

“Harapan saya kegiatan ini bisa berlanjut dan harus ada pembinaan rutin serta kompetisi yang terlaksana diwadahi oleh Bali United. Sehingga kegiatan ini bertahap bisa terlaksana dan ada evaluasi yang terus berjalan untuk menciptakan pesepak bola dari Bali untuk Indonesia,” harap Wayan.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved