Bali United

Teco Lirik Pemain Timnas Indonesia di Piala Asia, Sinyal Bali United Borong Pemain Top Shin Tae-yong

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco atau coach Teco secara terang-terangan tengah mengamati sepak terjang pemain naturalisasi Timnas Indonesia

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ady Sucipto
AFP/HECTOR RETAMAL
Reaksi para pemain Indonesia di penghujung pertandingan sepak bola Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Australia dan Indonesia di Stadion Jassim bin Hamad Doha. Minggu (28 Januari 2024). Hasil Akhir Timnas Australia Mengalahkan Timnas Indonesia 4-0 Tanpa Balas. (HECTOR RETAMAL / AFP) 

TRIBUN-BALI.COM – Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco atau coach Teco secara terang-terangan tengah mengamati sepak terjang pemain naturalisasi Timnas Indonesia di Piala Asia 2023.

Para pemain Timnas Indonesia kemungkinan masuk dalam bidikan komposisi skuad Bali United di Liga 1 2024/2025 pada bursa transfer Liga 1 2024.

Kendati masih mangamati para pemain Timnas Indonesia, hal itu bukan berarti Bali United langsung membeli di bursa transfer Liga 1 2024.

Baca juga: Teco Ngaku Kepincut Peforma Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, Bali United akan Ada Pemain Baru?

Coach Teco mengungkapkan, asal pemain tidak terikat kontrak dengan tim lain, sekaligus kecocokan sang pemain sama Bali United, juga faktor uang manajemen sesuai, maka tidak ada yang tidak mungkin klub akan melakukan pendekatan, nothing impossible.

"Tapi harus tahu pemain sudah selesai kontrak dengan tim sebelumnya. Mereka mau pindah main di Bali atau tidak. Sama juga perlu tahu dari manajemen tim juga punya budget berapa buat bayar pemain sesuai skema tim nantinya," kata Teco.

Sebagaimana diketahui, kiprah pemain Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 Qatar sukses mencuri perhatihan khalayak, termasuk klub-klub elit Liga 1.

Bali United soroti pemain Timnas Indonesia

Ya, permainan dan kualitas Timnas Indonesia dianggap melonjak signifikan di bawah racikan pelatih Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong (STY) memang acapkali merekrut para pemain naturalisasi. Hasilnya Timnas Indoneia sukses memperlihatkan gaya permainan sepak bola positif.

Pujian terus mengalir ke skuad Shin Tae-yong kendati Timnas Indonesia harus tersingkir di babak 16 besar Piala Asia 2023 oleh Australia.

Lolos ke babak 16 besar adalah sejarah sepanjang Indonesia ikut serta di Piala Asia.

Kesuksesan ini indikatornya adalah permainan Timnas yang dianggap mampu menunjukkan perlawanan kepada negara langganan Piala Dunia itu.

Bahkan sejumlah peluang berbahaya mampu diciptakan.

Nama-nama pemain naturalisasi seperti Justin Hubner (Wolverhampton), Sandy Walsh (KV Mechelen), Shayne Pattynama (Viking FK), Ivar Jenner (Jong Utrecht), Rafael Struick (ADO Den Haag) hingga pemain Diaspora seperti Elkan Baggott (Ipswich Town) menjadi sorotan.

Penampilan mereka bersanding dengan pemain-pemain lokal seperti Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, hingga Yakob Sayuri.

Meski kalah, namun mereka memenangkan hati para pendukung Timnas.

Posisi Timnas di ranking dunia FIFA pun berhasil dikatrol empat tingkat dari peringkat 146 ke posisi 142 berkat penampilan di ajang Piala Asia.

Rafael Struick dan kawan-kawan lolos dengan predikat peringkat tiga terbaik.

Timnas Indonesia mengoleksi tiga poin hasil satu kemenangan atas Vietnam dengan skor tipis 1-0 dan dua kali kalah atas Irak dan Jepang dengan skor masing-masing 3-1.

Timnas Indonesia menjadi salah satu dari empat tim yang lolos ke fase 16 besar dengan status peringkat tiga terbaik

Timnas Indonesia lolos bersama Palestina, Suriah, dan Yordania yang masing-masing memiliki empat poin. Ini menjadi langkah besar Indonesia di kancah internasional.

"Pasti ada pemain bagus di Timnas, bukan yang naturalisasi saja," kata Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, Senin (29/1).

Pencapaian bersejarah Timnas Indonesia pada Piala Asia 2023 terhenti di babak 16 besar. Laju Tim Garuda dihentikan Australia.

Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Australia dengan skor 0-4 pada laga di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Minggu (28/1) malam.

Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 sebagai salah satu tim peringkat tiga terbaik.

Tim Garuda pun mengukir pencapaian bersejarah lolos fase gugur Piala Asia untuk kali pertama.

Sementara Australia yang merupakan kampiun edisi 2015 dan tim berperingkat 25 FIFA melaju ke 16 besar sebagai juara Grup B.

Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong sebenarnya sudah mengawali laga secara baik.

Sempat ditekan di awal, Garuda mampu menciptakan lebih banyak peluang di babak pertama.

Namun memang Australia lebih baik dalam hal penyelesaian dan mentalitas. Ini yang menjadi pembeda.

(Tribun Bali/Ian)

>>> Baca berita terkait <<< 

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved