Usai Bali United Melawat ke Vietnam, Kini Fokus ke Liga 1, Teco: Kami Mulai Masuk Program Taktikal 

Usai Bali United Melawat ke Vietnam, Kini Fokus ke Liga 1, Teco: Kami Mulai Masuk Program Taktikal 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Usai melakoni 2 laga dalam turnamen di Hanoi, Vietnam, dan program latihan fisik di sesi latihan perdana pasca libur panjang, kini para pemain Bali United mulai fokus ke dalam program taktikal. 

Sebagaimana disampaikan Pelatih Bali United, Stefano Cugurra saat disinggung mengenai kesiapan menjelang lawan Persik Kediri yang rencananya dijadwalkan pada 5 Februari 2024 mendatang. 

"Sekarang kami fokus lebih ke program taktikal," ujar Teco di Gianyar, Bali, pada Selasa 30 Januari 2024. 

Menurut Teco program berjalan dengan lancar untuk mengarungi lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 dari pekan ke-24 ke pekan ke 34 di regular series dan dilanjutkan ke babak Championship Series. 

Dari program latihan fisik untuk pemulihan pasca libur panjang hingga ujicoba dengan tim berkelas Daejon Hana Citizen asal Korea Selatan dan Ha Noi FC asal Vietnam dipandangnya memberikan perkembangan positif di dalam skuat asuhannya. 

Baca juga: Teco Ngaku Kepincut Peforma Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, Bali United akan Ada Pemain Baru?

Pelatih asal Brasil yang mengantarkan Bali United dua kali juara Liga 1 ini mengungkapkan misinya untuk mempertahankan posisi di 4 besar klasemen. 

"Situasi bagus dari awal awal latihan fisik dan di Vietnam kami sudah main 2 uji coba," bebernya. 

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra tampaknya benar-benar serius untuk menyukseskan kompetisi musim 2023/2024 ini setelah musim sebelumnya hanya finish di posisi ke 5.

Sedangkan sistem kompetisi musim ini memberikan kesempatan tim 4 besar papan atas untuk beradu memperebutkan gelar juara musim ini. 

"Kami tahu poin sangat dekat posisi 5 dan 6, masih dekat dengan 4 besar, dari awal musim saya sudah bicara sama pemain kamu selesai nomor satu sama 4 sama, yang penting masuk di dalam semi-final, nomor dua ini dan kami harus bisa bertahan di 11 laga sisa," ucap Teco.

"Setelah libur semua mulai dari 0 lagi. Apapun masih bisa terjadi dan kami tim Bali United harus tetap fokus hingga akhir kompetisi," sambungnya. 

Borneo FC yang memiliki poin 51, atau 10 poin di atas Bali United menjadi tantangan berat tersendiri, pasalnya dari dua pertemuan musim ini, Bali United selalu kalah atas Borneo FC. 

Oleh karenanya, sisa 11 laga musim ini benar-benar tak ingin disia-siakan Teco dengan terus memotivasi skuat asuhannya untuk finish di 4 besar regular series. 

Laga pekan ke-24 ini juga bakal menjadi tantangan Eber Bessa cs, menghadapi tim yang sedang naik daun tak terkalahkan dalam 5 laga terakhirnya, yakni Persik Kediri yang berada di posisi ke 6 klasemen sementara, 4 tingkat di bawah Serdadu Tridatu. 

Bali United sudah menuntaskan 23 pekan BRI Liga 1 2023/24 dengan menghuni posisi ke-2 di klasemen sementara, capaian yang bagus untuk Teco. 

Bali United memiliki 41 poin dari 12 kemenangan, 5 hasil imbang dan 6 kekalahan dari 23 pertandingan yang sudah dijalankan.

Teco Kepincut Pemain Timnas Indonesia

Lebih lanjut, Teco mengaku kepincut usai melihat peforma Timnas Indonesia di ajang Piala Asia 2023.

Permainan Timnas Indonesia dipandang khalayak mengalami peningkatan yang signifikan di tangan Shin Tae-yong, merekrut pemain-pemain naturalisasi, Timnas mampu menampiplkan ciri sepak bola positif. 

Baca juga: Jelang Lanjutan Liga 1, Bali United Percaya Diri Hadapi Persik, Teco: Pemain Dalam Performa Bagus

Bahkan di babak 16 besar yang membuat kebanggan selain lolos untuk pertama kalinya dalam sejarah ikut serta di Piala Asia.

tak lain karena perlawanan yang diberikan Timnas Indonesia kepada negara langganan Piala Dunia itu, bahkan sejumlah peluang berbahaya mampu diciptakan ke gawang Australia. 

Nama-nama pemain naturalisasi seperti Justin Hubner (Wolverhampton), Sandy Walsh (KV Mechelen), Shayne Pattynama (Viking FK), Ivar Jenner (Jong Utrecht), Rafael Struick (ADO Den Haag) hingga pemain Diaspora seperti Elkan Baggott (Ipswich Town) menjadi sorotan. 

Penampilan mereka bersanding dengan pemain-pemain lokal seperti Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, hingga Yakob Sayuri sukses menyihir publik.

Meski tidak lolos ke babak 8 besar karena kalah 4-0 atas Australia, namun mereka mendapatkan hati para pendukung Timnas. 

Posisi Timnas di ranking dunia FIFA pun berhasil dikatrol 4 tingkat dari peringkat 146 ke posisi 142 berkat penampilan di ajang Piala Asia. 

Rafael Struick dan kawan-kawan lolos dengan predikat peringkat 3 terbaik, dengan mengoleksi 3 poin hasil satu kemenangan tipis atas Vietnam dengan skor tipis 1-0 dan 2 kali kalah atas Irak dengan skor 1-3 dan kalah atas Jepang 3-1. 

Teeco: Pasti Ada Pemain Bagus

Indonesia menjadi salah satu dari 4 tim yang lolos ke fase 16 besar dengan status peringkat 3 terbaik bersama Palestina, Suriah, dan Yordania yang masing-masing memiliki 4 poin.

Hal ini menjadi langkah besar Indonesia di kancah internasional. 

"Pasti ada pemain bagus di timnas, bukan yang naturalisasi saja," kata Pelatih Bali United, Stefano Cugurra di Gianyar, Bali, pada Senin 29 Januari 2024. 

Disinggung mengenai apakah dirinya melilrik pemain-pemain naturalisasi dan pemain Timnas Piala Asia untuk incaran mengisi komposisi skuat Bali United musim depan, Teco tidak menutup kemungkinan akan hal itu.

Baca juga: UPDATE Rangking FIFA Timnas Indonesia usai Dikalahkan Australia di Babak 16 Besar Piala Asia 2023

Asalkan pemain tidak terikat kontrak dengan tim lamanya, kecocokan sang pemain dengan tim Bali United dan budget manajemen sesuai maka tidak ada yang tidak mungkin untuk mencoba melakukan pendekatan. 

"Tapi harus tahu pemain sudah selesai kontrak dengan tim sebelumnya. Mereka mau pindah main di Bali atau tidak," ujar Teco. 

"Sama juga perlu tahu dari manajemen tim juga punya budget berapa buat bayar pemain sesuai skema tim nantinya," pungkasnya.

(*)