Ramalan Kelahiran Otonan Kamis Kliwon Waregadean Menurut Kalender Bali, Kesakitan pada Umur Segini

TRIBUN-BALI.COM - Besok, 8 Februari 2024 merupakan Kamis Kliwon Warigadean dalam Kalender Bali.

Inilah Ramalan Kelahiran bagi pemilik Otonan hari Kamis Kliwon Warigadean menurut Kalender Bali.

Urip untuk saptawara Kamis adalah 8 sedangkan urip pancawara Kliwon juga 8.

Jika dijumlahkan hasilnya adalah 16, sehingga jatah umur mereka yang lahir Wraspati Kliwon menurut perhitungan wariga yaitu 96 tahun.

Jika dilihat dari pal Sri Sedana peruntungan mereka yang lahir Wraspati Kliwon ini yaitu sebagai berikut.

Saat berumur 0 - 6 tahun mendapat nilai 0 yang berarti kesakitan atau mengalami penderitaan.

Umur 7 - 12 tahun kehidupan baik.

Penghasilan sedikit ketika berumur 13 - 18 tahun.

Ketika berumur 19 - 24 tahun penghasilan naik menjadi sedang.

Umur 25 - 30 tahun kembali mendapat penderitaan atau kesakitan.

Baca juga: Ramalan Kelahiran Hari Rabu Wage Warigadean Menurut Kalender Bali, Sukses Saat Berumur 25-30 Tahun

Ketika umur 31 - 36 tahun penghasilan sedikit.

Saat berumur 37 - 42 tahun kehidupan menjadi baik.

Berumur 43 - 48 tahun penghasilan sedikit.

Umur 49 - 54 tahun memperoleh penghasilan sedang.

Kembali memperoleh penghasilan sedikit saat umur 55 - 60 tahun.

Saat umur 61 - 66 tahun akan mendapatkan penghasilan sedang.

Umur 67 - 72 tahun mengalami kesakitan atau penderitaan.

Penghasilan sedikit ketika berumur 73 - 84 tahun.

Umur 85 - 90 tahun mengalami kesakitan serta saat berumur 91 - 96 tahun penghasilan sedang.

Itulah periode kehidupan sesuai tingkatan umur untuk seseorang yang lahir saat Kamis Kliwon Warigadean.

Percaya tak percaya kita serahkan semuanya kepada Tuhan.

Sementara seseorang yang lahir wuku Warigadean wataknya bercita-cita baik, berat tanggungannya.

Rezekinya di belakang hari, lemah lembut dan dihormati, dan memiliki kemauan keras.

Pandai mencari nafkah, keikhlasannya setengah-setengah, tidak ingkar, dan saat marah menakutkan.

Ramalan ini tidak mutlak untuk dipercayai.

Karena setiap orang telah membawa tulis gidat (nasib) masing-masing dan semua telah diatur Hyang Kuasa.

Percaya tidak percaya kembali ke dalam diri masing-masing, karena semua ada di tangan Tuhan.

Baca juga: Ramalan Kelahiran Sabtu Kliwon Wariga Menurut Kalender Bali, Bertepatan Tumpek Jatah Umur 102 Tahun

Baik Buruknya Hari 8 Februari 2024

Inilah ramalan baik buruknya hari untuk besok, 8 Februari 2024 menurut kalender Bali.

Menurut kepercayaan masyarakat Hindu khususnya Hindu Bali, setiap hari memiliki ala ayuning dewasa.

Artinya, setiap hari ada hari baik atau buruk untuk melakukan sesuatu.

Penentuan hari baik dan buruk tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Salah satunya, berdasarkan pada kala yang ada di hari tersebut.

Setiap hari, kala dan faktor yang mempengaruhi baik buruknya hari berbeda-beda.

Sehingga, umat Hindu dianjurkan memeriksa ala ayuning dewasa setiap harinya sebelum melakukan suatu kegiatan.

Baik itu kegiatan yang berkaitan dengan Yadnya, ataupun kegiatan lainnya.

Untuk lebih jelasnya, simak ala ayuning dewasa atau baik buruknya hari pada 8 Februari 2024 menurut Kalender Bali berikut ini: 

Gagak Anungsang Pati, artinya hari ini tidak baik melakukan upacara membakar mayat, atiwa-tiwa.

Kala Kutila Manik, artinya hari ini baik untuk membuat ranjau, pagar, rintangan, lubang penghalang maupun pemisah, alat perangkap, upacara Bhuta Yadnya. 

Kala Lutung Megandong, artinya hari ini baik untuk menanam pijer (bibit kelapa yang baru tumbuh), menanam buah-buahan.

Karnasula, artinya hari ini baik untuk membuat kentongan, bajra, kendang, kroncongan (denta sapi dari kayu) dan sejenisnya. Tidak baik untuk membangun rumah tempat tidur, mengadakan rapat atau pertemuan.

Lutung Megandong, artinya hari ini baik untuk menanam buah-buahan dan umbi-umbian.

Panca Prawani, artinya hari ini tidak baik dipakai dewasa ayu.

Pepedan, artinya hari ini baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. 

Purwani, artinya hari ini tidak baik dipakai dewasa.

Rangda Tiga, artinya hari ini tidak baik melakukan upacara pawiwahan.

Srigati Jenek, artinya hari ini baik untuk membibit/menanam padi, menyimpan padi dilumbung, serta pelaksanaan upacaranya.

Taliwangke, artinya hari ini baik untuk memasang tali penghambat di sawah atau di kebun, memperbaiki pagar, membuat tali pengikat padi/benda-benda mati. Tidak baik untuk mulai mengerjakan benang tenun, membuat tali ternak.

Pararasan: Laku Air, Pancasuda: Bumi Kepetak, Ekajalaresi: Tininggalin Suka, Pratiti: Jaramerana

Itu tadi informasi mengenai baik buruknya hari pada 8 Februari 2024 menurut Kalender Bali.

(*)