Manajemen Liverpool Kantongi Sosok Calon Pengganti Jurgen Klopp, Nama Xabi Alonso Masih Kuat

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Manajemen Liverpool sepertinya sudah mengantongi sosok calon yang akan menggantikan Jurgen Klopp pada akhir musim Liga Inggris.

Walaupun dikabarkan sudah mengantongi beberapa nama, namun sosok Xabi Alonso masih menjadi sosok kuat yang akan menggantikan pelatih asal Kroasia tersebut.

Jurgen Klopp diketahui pertama kali memberi tahu Mike Gordon, presiden FSG dan pemilik yang paling terlibat langsung di Liverpool, pada bulan November kalau dirinya akan mengundurkan diri.

Mike Gordon dinilai akan memainkan peran besar dalam memutuskan siapa yang ditunjuk sebagai calon pengganti Jurgen Klopp berikutnya, dengan Alonso dianggap sebagai kandidat utama.

Baca juga: Klopp Semakin Dekat Tinggalkan Liverpool, Ini Line Up Pemain The Reds Jika Ditangani Xabi Alonso

Sebuah laporan dari Foot Mercato bahkan mengklaim bahwa Liverpool sudah merekrut Alonso pada bulan November.

Namun terlepas dari apakah Liverpool melakukan kontak dengan Alonso atau tidak, pihak Liverpool tentu tidak tinggal diam antara bulan November dan pengumuman publik.

Klopp memberi FSG hadiah dua bulan tambahan untuk merencanakan keputusan terbesar yang harus diambil sejak pertama kali menunjuknya, dan pemiliknya tidak menyia-nyiakan waktu itu.

Menurut The Athletic, sekelompok orang terpilih mengetahui berita Klopp ketika Gordon pertama kali mengetahuinya.

Tim data, yang dipimpin oleh direktur penelitian Will Spearman, ditugaskan untuk melakukan 'Background Check' pada pelatih yang cocok dengan gaya permainan Liverpool saat ini.

Baca juga: Cesc Fabregas Singgung Sosok Paling Cocok Gantikan Jurgen Klopp Kepalai Liverpool, Sangat Cerdas

Baca juga: Liverpool vs Arsenal: Jurgen Klopp dan Mikel Arteta Sama-sama Hadapi Masalah Pemain, Rombak Pemain

FSG selalu bersandar pada data dalam pengambilan keputusan mereka, dan mantan peneliti CERN dengan gelar doktor fisika partikel dari Harvard akan diberi wewenang untuk membuat rekomendasi yang penting.

Laporan yang sama mengklaim bahwa ‘pencarian aktif’ baru dimulai ketika Klopp membuat pengumumannya, dengan alasan perlunya mengelola risiko kebocoran hingga saat ini.

Namun menarik untuk bertanya-tanya seberapa banyak nama Alonso muncul dalam penelitian Spearman.

Dia adalah kandidat yang paling disukai oleh para penggemar, dan hal ini tampaknya didorong oleh lebih dari sekedar sentimen terhadap hari-harinya bermain.

Namun angka-angka yang ada pada akhirnya akan menentukan pilihannya.

Ini bukan tempat yang tepat untuk mendalami taktik Bayer Leverkusen, namun cukup untuk mengatakan bahwa ada cukup banyak kesamaan yang menunjukkan bahwa Spearman mungkin menemukannya dalam data tersebut.

Seperti Klopp, Alonso melihat tekanan sebagai salah satu elemen fundamental dalam permainan.

Namun pada akhirnya, Liverpool melakukan hal-hal dengan data yang bahkan tidak dapat diimpikan oleh orang awam.

 Mudah-mudahan perhitungan ini mengarah pada Alonso, tapi jika tidak maka kita hanya bisa mempercayai prosesnya, yang telah berlangsung dalam berbagai bentuk sejak November. (*)