Kalender Bali

Jadwal Hari Raya Hindu April 2024 Dalam Kalender Bali Dengan Penjelasan, Ada Rerainan Tumpek Klurut

Jadwal Hari Raya Hindu April 2024 Dalam Kalender Bali Dengan Penjelasan, Ada Rerainan Tumpek Klurut

|
Tribun Bali/Putu Kartika
Kalender Bali April 2024 - Jadwal Hari Raya Hindu April 2024 Dalam Kalender Bali Dengan Penjelasan, Ada Rerainan Tumpek Klurut 

TRIBUN-BALI.COM - Inilah rangkuman informasi terkait Jadwal Hari Raya Hindu atau jadwal rerahinan sepanjang bulan April 2024.

Berbagai hari raya atau rerainan telah menanti umat Hindu di bulan April 2024 mendatang.

Pada bulan April 2024 mendatang ada Hari Raya Tumpek Klurut.

Serta ada beberapa rerainan lainnya.

 

Jadwal Hari Raya Hindu April 2024

Untuk lebih jelasnya, simak Jadwal Rerainan atau Jadwal Hari Raya Hindu sepanjang bulan April 2024 berikut ini.

3 April 2024 Buda Kliwon Pegatuwakan

Buda Kliwon Pegatuwakan, wuku pahang atau yang lebih dikenal dengan hari pegat uwakan yang menadakan berakhirnya hari raya suci Galungan dan hari raya Kuningan.

Baca juga: Ramalan Kelahiran Otonan Hari Rabu Wage Warigadean di Kalender Bali, Sukses Umur 25-30 Tahun

Sebagai akhir rangkaian upacara Galungan maka, pada Buda Kliwon pegat Uwakan, segala bentuk atribut hari raya Galungan mulai dilepas,  seperti  penjor, sampian dan tamiang yang dipasang pada saat hari raya Galungan dan Kuningan.

8 April 2024 Tilem

Tilem, adalah sebagi hari Suci bagi Umat Hindu di Bali, yang dirayakan untuk memohon berkah Ida Hyang Widhi, pada hari Tilem dilakukan pemujaan terhadap Sang Hyang Surya.

Keduanya merupakan manifestasi dari Hyang Widhi yng berfungsi sebagai pelebur segala kekotoran Mala.

Hari Tilem sendiri juga merupakan Prabhawa dari Sang Hyang Rudra sebagai perwujudan sang Hyang Yamadipati atau (Dewa Kematian) yang memiliki kekuatan pralina, oleh karena itu Umat Hindu di Bali secara tekun melaksanakan persembahan dan pemujaan kehadapan Sang  Hyang Widhi.

Persembahan hari Tilem yang dimagsud agar umat Hindu yang tekun melaksanakan persembahan  Dan pemujaan pada hari Tilem, ketika meninggal rohnya tidak diberikan jalan yang sesat  (Neraka).

13 April 2024 Tumpek Krulut

Tumpek Klurut, Perayaan Tumpek Klurut diBali dirayakan oleh umat Agama Hindu.

Tumpek Klurut adalah hari Suci umat Hinduuntuk memuliakan Ida Hyang Widhi Wasadalam manifestasi sebagai Dewa Iswara atau Kawiswara.

Perayaan hari Tumpek Klurut perayaannya dilaksanakan setiap 210 hari pada saniscara ( Sabtu) Kliwon wuku Klurut.

Tumpek Klurut juga diartikan sebagi tumpek keempat dari enam Tumpek dalam siklus Kalender Bali yang merupakan hari suci untuk memuliakan Ida Sang Hyang Widhi Wasadalam manifestasi sebagai Dewa Iswara /Kawiswara.

Klurut bersal dari kata  ‘’Lulut’’ yang berarti tresna asih /cinta kasih, senang gembira, seperti  halnya suara tetabuhan gamelan yang mengalun dan dapat menyabkan orang lain merasa senang / gembira hari tupek klurut ini dapat juga dimaknai sebagi hari untuk menumbuhkan rasa cinta kasih terhadap sesama manusia.

17 April 2024 Buda Wage

Buda Wage Merakih merupakan hari raya yang dirayakan berdasarkan pertemuan saptawara Buda (Rabu),  Buda Wage Merakih diperingati dan dirayakan oleh umat Hindu setiap 6 bulan sekali atau setiap 210 hari sekali.

Pada saat hari Buda Wage Merakih atau Buda Cemang sesorang diharapkan dapat mewujudkan inti hakekat kesucian pikiran,dan juga jalan-jalan untuk mengendalikan sifat-sifat kanafsuan atau indrianya.

Pada Buda Wage Merakih dilakukan pemujaan terhadap Sang Hyang Manik Galih atau Dewi Sri atau Dewi Laksmi yang merupakan sakti dari Dewa Wisnu atau yang sering disebut dengan Sang Hyang Sri Nini yang berfungsi sebagai Dewi  kesuburan dan juga Dewi kemakmuran.  

Di dalam lontar Sundarigama disebutkan bahwa:Buda Wage disebut juga Buda Cemeng,pada hari suci tersebut merupakan hari payogan dari Sang Hyang Manik Galih.

19 April 2024 Hari Bhatara Sri

Bhatara Sri, hari Bhatara Sri datang setiap enam bulan sekali menurut perhitungan kalender Bali, Rainan Bhatara Sri adalah pertemuan antara Saptawara Sukra dengan Pancawara Umanis. Sedangkan pada saat hari suci Bhatara Sri adapun banten yang digunakan yaitu suci, daksina, peras ,penek, ajuman, sodan putih kuning.

Dalam perayaan hari Bhatara Sri, dalam perayaan ini menjadi momen sakral dimana masyarakat Bali merayakan, dan  memperingati Dewa Bhatara Sri Sedana yang diyakini sebagai pemberi ksejeahteraan dan keberuntungan.

Dewa Bhatara Sri Sedana, yang sering disebut Dewi Sri Bhatara, memiliki peranan yang sangat penting penting dalam kepercayaan Hindu Bali.

Ia diangggap sebagai Dewi yang memberikan kesuburan dan kesejahteraan bagi manusia serta alam.

Dalam perayaan ini, masyarakat Bali mengadakan berbagai upacara dan ritual keagamaan untuk memohon berkah  dan keberuntungan serta kesejahteraan dari Dewi Sri Bhatara.

Ritual yang digunakan dalam perayaan hari Bhatara Sri adalah Tarian Tradisional merupakan bagian terpenting dari perayaan hari Bhatara Sri dengan menggunakan musik  tradisional yang disebut dengan gambelan.

Gerakan tari yang diiringi dengan doa dan pemujaan kepada Dewa.

Dalam ritual ini mempererat ikatan batin para penganut dan membentuk komunitas spritual yang kuat.

Pertunjukkan wayang juga sering dilakukan sebagai bagian dari Bhatara Sri dalam beberapa upacara.

Ritual ini biasanya berlangsung dengan prosesi yang dipimpin oleh pemimpin keagamaan seperti  pura. 

Ritual Bhatara Sri sangat penting bagi umat Hindu dan biasanya dirayakan dengan sangat meriah.Ritual ini juga merupakan sarana bagi umat Hindu di Bali untuk berkumpul bersama dan memperkuat rasa kekeluargaan dan persaudaraan.

Mereka biasanya akan makan bersama dan berbagai kisah dan pengalaman selama satu tahun yang lalu.

23 April 2024 Anggara Kasih Tamblir

Anggara kasih Tambir merupakan pertemuan antara tiga unsur yaitu Anggara (selasa) unsur dari sapta wara, Kliwon dari unsur panca wara dan Tambir dari unsur Wuku.

Pertemuan dari Anggara dengan Kliwon itu umumnya disebut dengan Anggara kasih Anggar Kasih, yang merupakan hari untuk mewujudkan cinta kasih kepada diri kita sendiri.

Pada saat hari Anggar Kasih Tambir itu adalah merupakan hari dimana Sang Hyang Ludra sedang melakukan yoga dengan tujuan untuk memusnahkan ataupun untuk menghilangkan segala kecemasan yang ada di dunia ini.

23 April 2024 Purnama

Purnama, pada umumnya di kalangan umat Hindu, sangatlah meyakini mengenai rasa kesucian yang tinggi pada saat hari Purnama sehingga hari itu dikatakan ‘’Devasa  Ayu’’.

Oleh karena itu, setiap datangnya hari-hari suci yang bertepatan dengan hari  Purnama disebut Ayu tergantung juga dari patemon dina dalam perhitungan Wariga.

Berikut adalah hari Purnama yang mempunyai makna khusus bagi umat Agama Hindu:

1. Sasih Kapat

Purnama kapat beryoga Bhatara Parameswara sebagai Samh Hyang Purusangkara yang diiringi para Dewa Widyadara dan Widyadari dan para Rsi gana.

2. Sasih Kapitu

Pada Purwaning Tilem Sasih kapitu Umat Hindu merayakan hari raya suci Siwa Ratri.Pada malam Siwa Ratri ini dikenal dengan Sang Hyang Siwa beryoga,malam ini juga bisa disebut dengan peleburan dosa.

3. Sasih Kesanga

Pada Tilem sasih Kesanga ini adalah penyucian para Dewata nah dalam hal ini dilaksankannya yajnya yang disumbulkan dengan Tawur Agung  Kesanga.

4. Sasih Kedasa

Purnama sasih Kedasa ini dilakukannya pemujaan terhadap Sang Hyang Sunya Amerta pada Sad kayangan Wisesa.

5. Sasih Sadha

Pada Purnama sasih Sadha ini Umat Hindu memuja Bhatara Kawitan yang ada di Sanggah Kemulan.

Demikianlah beberapa hari Purnama umat Agama Hindu.

30 April 2024 Anggara Paing Medangkungan

Bagi yang terlahir pada hari Anggara paing medangkungan, maka pada hari tersebut adalah otonannya.

Otonan adalah upacara kelahiran setiap 210 hari sekali sesuai pawukon yang dikenal di kalangan masyarakat Bali.

Upacara ini dilaksankan berdasarkan kelahiran pada wuku kalender Bali.

Pelaksaanya bersamaan dengan sapta Wara dan Panca Wara.

Kelahiran Anggara paing Medangkungan memiliki watak pemarah, namun kadang-kadang hatinya sejuk dan pemalu.

Mereka juga kurang dapat mengendalikan diri.

Kalau pada saat marah sampai pada gelap mata. Meskipun begitumereka termasukorang yang pintar dan mudah memecahkan masalah.

Murah hati tapi hanya suka menolong orang yang hanya disukainya saja.

Orang yang memiliki kelahiran Anggara paing Medangkungan ini banyak teman-teman laki-laki dan perempuan yang memiliki ketertarikan padanya.

Murah rezeki namun terkadang memiliki sifat yang serakah.

Demikianlah watak seseorang yang lahir pada Anggara paing Medangkungan.

Jadwal Rerahinan April 2024:

1.  3 April 2024: Buda Kliwon Pegatuwakan

2.  8 April 2024: Tilem

3. 13 April 2024: Tumpek Klurut

4. 17 April 2024: Buda Wage Merakih

5. 19 April 2024: Hari Bhtara Sri

6. 23 April 2024: Anggarkasih Tambir

7.  23 April 2024: Purnama

8. 30 April 2024: Anggara Paing Medangkungan

Demikianlah hari Rerainan Hindu selama Bulan April 2024 sesuai dengan kalender Bali.

Semoga Senantiasa mengingatkan kita terhadap kewajiban sebagi umat Hindu khususnya di Bali, dan memaknai  esensi hari –hari tersebut dengan baik dan benar. (Ni Wayan Buda Utari)   

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved