Berita Denpasar

Antre dari Pagi, Masyarakat Rela Beli Gas Melon Sesuai HET, Melonjak Mulai Rp 20 Ribu Hingga 25 Ribu

Antre dari Pagi, Masyarakat Rela Beli Gas Melon Sesuai HET, Melonjak Mulai Rp 20 Ribu Hingga 25 Ribu

Penulis: Arini Valentya Chusni | Editor: Fenty Lilian Ariani
Istimewa
Warga membeli gas elpiji 3 kg di kawasan Jalan Gunung Merapi Denpasar, Bali 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Warga Kota Denpasar mengeluh kesulitan mendapatkan gas LPG 3 kilogram atau gas melon.

Gas melon yang sudah didistribusikan oleh Pertamina sebanyak 3.431.783 tabung ini ternyata masih sulit didapatkan masyarakat. 

Pantauan Tribun Bali pada Rabu (21/2/2024) di pangkalan LPG 3 Toko Yani yang berlokasi di Jalan Lempuyang No.21 Banjar Buana Mertha Denpasar Barat, stock LPG 3 Kg juga mengalami kelangkaan stock dan keterlambatan pengiriman. 

Suliostyowati salah seorang warga Denpasar mengaku rela antre dari toko belum dibuka. 

“Ya saya antre, setiap ada pengiriman diinfo dari pegawainya katanya hari ini ada pengiriman. Tetapi jamnya belum pasti, jadi saya dahuluin pagi-pagi tadi,” ujar Sulios.


Beberapa minggu terakhir elpiji 3 Kilogram menghilang di beberapa pangkalan apalagi di toko eceran dan terbilang sulit untuk didapatkan.

Sulios mengaku ada toko eceran yang masih menjual elpiji. Namun harganya lebih mahal. Jika sesuai HET maka dibanderol Rp 18 Ribu kini melonjak hingga Rp 20-25 ribu.

Sulitnya mendapatkan gas elpiji 3 Kg ini mengakibatkan terjadinya antrean pada pembelian di pangkalan.

Warga banyak yang menyerbu pangkalan elpiji melon tersebut.

Baca juga: Jelang Galungan Tak Ada Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kilogram Di Tabanan, Kepala Disperindag: Stok Aman


Dimintai keterangan, Area Manager Comm, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengatakan untuk masyarakat agar memastikan, pangkalan resmi LPG dari Pertamina tak berani menaikkan harga diatas Harga Eceran Tertinggi (HET).

“HET kita tetapkan 18 Ribu. Kalau ada yang matok harga lebih dari itu kita pastikan bukan dari pangkalan resmi Pertamina," kata Ahad.

Ahad mengatakan penyaluran penyaluran LPG 3 kg di wilayah kota/kab Bali berjalan normal.

“Tidak ada pengurangan dengan realisasi penyaluran per 19 februari 2024. Rata- rata sejumlah 3.431.783  tabung dengan rata-rata harian sejumlah 728MT atau sekitar 242.666 tabung,” tutup Ahad pada Tribun Bali.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved