Kalender Bali
Penjelasan Penyekeban Galungan dalam Lontar Sundarigama, Lakukan Ini
Dalam Lontar Sundarigama disebutkan bahwa hari ini Sang Hyang Kala Tiga akan turun ke dunia.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Hari Raya Galungan tinggal menghitung hari.
Hari raya yang dilaksanakan setiap 6 bulan sekali akan dirayakan pada Rabu 28 Februari 2024 mendatang.
Untuk hari ini, Minggu 24 Februari 2024 disebut dengan Panyekeban yang jatuh tiga hari sebelum Hari Raya Galungan atau pada Redite (Minggu) Paing Wuku Dungulan.
Dalam Lontar Sundarigama disebutkan bahwa hari ini Sang Hyang Kala Tiga akan turun ke dunia.
Ikang Dungulan Redite Paing, turun Sang Hyang Kala Tiga, menadi Bhuta Galungan, arep anadah anginun ring manusa pada matangnian sang wiku muang sang para sujan den perepiakse juga sira kumekas ikang jenyana nirmala, nimitania, tan ka surupan tekap. Sang Buta Galungan, nadah mangkana mengaram panyekeban ucaping loka.
Baca juga: Baik Buruknya Hari Ini 25 Februari 2024 Menurut Kalender Bali, Baik Melakukan Dana Punia
Artinya, saat Redite Paing wuku Dungulan disebutkan bahwa Sang Hyang Kala Tiga turun ke dunia dalam wujud Sang Bhuta Galungan, yang ingin makan dan minum di dunia ini, oleh karena itu, orang-orang suci, demikian pula para sujana (bijaksana), hendaknya waspada serta mengekang atau membatasi dirinya kemudian memusatkan pikirannya ke arah kesucian, agar tiada kemasukan oleh sifat-sifat yang membahayakan dari pengaruh-pengaruh Sang Bhuta Galungan, dan hal yang demikian, disebutlah hari penyekeban.
Oleh karena itu, mulai hari ini seseorang harus mulai mengendalikan diri.
Tidak mudah marah, emosi, dan selalu sabar agar nanti pada saat Hari Raya Galungan bisa merayakan hari kemenangan Dharma dengan paripurna. (*)
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.