Bisnis

Perkuat Regional Payment Connectivity, Apa Saja sih Keuntungannya ?

Pernah membayangkan saat berwisata ke berbagai negara, kita hanya perlu melakukan pembayaran dengan memindai kode QR

Penulis: Arini Valentya Chusni | Editor: Fenty Lilian Ariani
Tribun Bali/ Net
Bank Indonesia Cabang Bali 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pernah membayangkan saat berwisata ke berbagai negara, kita hanya perlu melakukan pembayaran dengan memindai kode QR? 

Tidak sekedar menghubungkan sistem pembayaran antarnegara yang bermitra, melalui kerjasama Regional Payment Connectivity (RPC), Tribunners bisa bertransaksi lintas batas yang lebih cepat, murah, transparan, dan inklusif. 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, R. Erwin Soeriadimadja mengatakan sejauh ini, sudah ada 5 negara di kawasan Asia Tenggara yang memiliki kesepakatan pembayaran transaksi menggunakan mata uang lokal, yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. 

Sementara itu, Vietnam akan menjadi negara keenam di kawasan yang akan ikut merealisasikan kesepakatan tersebut.

Adanya pembayaran QR lintas batas negara menguntungkan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).


Keuangan digital interkoneksi pembayaran QR merupakan upaya mengintegrasikan ekosistem ekonomi dan keuangan digital sekaligus memperkuat hubungan perdagangan antar negara.

Komitmen kerjasama Regional Payment Connectivity ini bagi Indonesia harus dibuktikan dengan keseriusan untuk mengajak negara-negara ASEAN lainnya.

Regional Payment Connectivity juga bermanfaat dalam mendukung pertumbuhan sektor pariwisata. 

Berdasarkan data yang dirilis oleh Statistics Indonesia and Statistics Singapore, pada Januari hingga Juni 2023 terdapat sebanyak 600 ribu wisatawan yang datang dari Singapura ke Indonesia dan sebanyak 1,1 juta wisatawan yang datang dari Indonesia ke Singapura. 

Baca juga: Pleno Tingkat Kabupaten Dijaga Ketat Aparat Keamanan, Setiap Orang Masuk Venue Diperiksa Ketat


Dengan interkoneksi pembayaran ini merupakan langkah penting guna menunjang pemulihan sektor pariwisata pasca terjadinya Pandemi Covid-19.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved