40 Persen Pelaku UMKM Belum Tersentuh Digital, Aplikasi Youtap BOS Diluncurkan Anak Muda indonesia

40 Persen Pelaku UMKM Belum Tersentuh Digital, Aplikasi Youtap BOS Diluncurkan Anak Muda indonesia

Ist
Peluncuran aplikasi digital untuk pelaku usaha dan UMKM. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pelaku usaha dari skala enterprise besar hingga skala Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terus ditingkatkan performanya melalui akses dan literasi digital. 

Dalam pemberdayaan pelaku usaha, Youtap Indonesia yang 4 tahun terakhir concern dalam hal itu kini telah menghadirkan solusi di tiga pilar layanan.

Pertama solusi pembayaran non-tunai dan layanan finansial, kedua solusi pengelolaan usaha dengan layanan POS (Poin of Sale), dan ketiga solusi rantai pasok. 

Untuk pengembangan performa digital para pelaku usaha, Youtap menggagas aplikasi Youtap BOS yang merupakan aplikasi yang dibuat khusus untuk pemilik usaha dengan tagline membuat semua bisa jadi bos.

CEO Youtap Indonesia, Herman Suharto menyampaikan, lebih dari 40 persen para pelaku UMKM di Indonesia masih belum tersentuh dengan ekosistem digital dalam mengembangkan usahanya. 

Dalam aplikasi yang bisa diunduh melalui PlayStore dan AppStore tersebut pengguna Youtap bisa memantau performa bisnis, berbelanja stok kebutuhan usaha, membeli paket usaha, ikut program afiliasi (Agen Ajak Cuan) untuk dapat cuan tambahan, dan mendapatkan layanan pembiayaan (Financing).

"Ini adalah upaya untuk memberdayakan UMKM Indonesia ke arah yang lebih baik melalui berbagai solusi digital inovatif," kata Herman kepada Tribun Bali, pada Rabu 6 Maret 2024.

Baca juga: Polda Bali Gelar Olahraga Bersama dan Bazar UMKM

Di tahun ke empat ini, Youtap Indonesia mendigitalisasi lebih dari 500.000 pelaku usaha yang tersebar di lebih dari 510 kota/kabupaten 34 provinsi di Indonesia termasuk Provinsi Bali

Hal ini menjadi motivasi Youtap dalam berinovasi memberikan solusi-solusi usaha digital terintegrasi untuk para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya.

“Brand enterprise besar yang bekerjasama dengan kami seperti McDonald’s Indonesia. Kami selalu berupaya dan bersinergi untuk kemajuan para pelaku usaha untuk Go Digital," bebernya. 

Melalui Aplikasi Youtap BOS yang diluncuekan Selasa 5 Maret 2024 kemarin tersebut pelaku usaha bisa mendapatkan berbagai layanan.

"Mulai dari membeli Paket Usaha, berbelanja grosir kebutuhan stok, mendapatkan pembiayaan (Financing), hingga mendapatkan cuan tambahan dengan menjadi afiliasi Agen Ajak Cuan," tuturnya. 

Menurutnya, kolaborasi menjadi salah satu kunci utama untuk dapat mengembangkan layanan, seperti paket usaha kolaboratif di bidang kuliner ROMIE (Roti Bakar Isi Indomie). 

Untuk paket usaha ROMIE, Youtap juga berkolaborasi dengan Indosari Food Solutions yang merupakan business unit dari brand roti ternama, Sari Roti. 

Selain itu ada juga layanan pembiayaan usaha, di mana Youtap bermitra dengan mitra perbankan dan penyedia layanan keuangan untuk menghadirkan layanan pembiayaan yang inovatif pada aplikasi.

Youtap BOS memanfaatkan integrasi Supply Chain marketplace dengan aplikasi kasir Youtap POS yang memiliki solusi-solusi Value Chain (Rantai Pasok). 

“Cukup melalui satu aplikasi Youtap BOS, para pelaku usaha bisa dapat cuan, beli stok, beli paket usaha, dan mendapatkan akses ke layanan pembiayaan," bebernya. 

"Kami berharap kedepan bisa terus berkolaborasi dengan dengan lebih banyak mitra strategis yang mempunyai visi misi yang sama untuk pemberdayaan UMKM Go Digital” sambung Herman Suharto.

Saat ini Youtap Indonesia sudah memiliki lebih dari 40 Paket Usaha dan 300 supplier/pemasok, baik supplier lokal maupun nasional yang bisa memudahakan pelaku usaha untuk mendapatkan segala kebutuhan usahanya.

(*)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved