Liga Inggris
Pujian Terakhir, Jurgen Klopp Sanjung Pep Guardiola Jelang Big Match Liverpool vs Manchester City
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp memuji Pep Guardiola jelang laga big match antara Liverpool vs Manchester City pada pekan ke 28 Liga Premier Inggris
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp memuji Pep Guardiola jelang laga big match antara Liverpool vs Manchester City pada pekan ke 28 Liga Premier Inggris.
Jurgen Klopp tak menampik bawah pelatih Manchester City itu adalah sosok yang sangat berpengaruh.
Bahkan, dirinya mengecap Pep Guardiola sebagai manager yang luar biasa hingga bisa mengubah Manchester City jadi tim sebesar sekarang.
Kedua dalang kepelatihan di generasi mereka telah mengembangkan persaingan yang intens namun saling menghormati selama periode 11 tahun.
Baca juga: Kemenangan dari Sparta Prague Dibayar Mahal Liverpool, Jurgen Klopp Ungkap Kondisi Ibrahima Konate
Persaingan keduanya dimulai di Jerman ketika Klopp menangani Borussia Dortmund dan Guardiola memimpin Bayern Munich.
Pertarungan blockbuster hari Minggu ini mewakili pertemuan manajerial ke-30 antara Klopp dan Guardiola dan terakhir kalinya kedua pelatih ini saling berhadapan di Liga Premier.
Hal ini menjadi laga kolosal karena Jurgen Klopp akan mengosongkan jabatannya sebagai pelatih kepala Liverpool di akhir musim Liga Inggris ini.
Setelah merayakan kemenangan Piala EFL musim ini, Jurgen Klopp berharap untuk mengakhiri kepemimpinannya di Liverpool dengan mengincar quadruple yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Sementara, Manchester City di bawah asuhan Pep Guardiola bisa menjadi tim pertama yang memenangkan treble berturut-turut.
Meskipun Klopp mengecilkan persaingan yang berkembang antara dirinya dan Guardiola dan antara Liverpool dan Man City, pelatih asal Jerman itu ingin mengungkapkan kekagumannya terhadap lawannya.
Baca juga: Liverpool Kantongi Jawaban untuk Bungkam Aksi Erling Haaland di Liga Inggris, Kebangkitan Mo Salah
"Saya tidak merasa ini sebuah rivalitas, tapi saya mengerti Anda menyebutnya demikian,”
“Kami sama-sama kompetitif dan ingin menang," kata Klopp dalam konferensi pers, Jumat dilansir dari laman resmi Liverpool.
“Keduanya diberkati dengan pemain yang sangat bagus di tim kami, itu saja. Bukan persaingan yang kami miliki,”
"Saya melakukan pekerjaan saya sendiri jadi saya melihat keunggulan saat saya menghadapinya, dan Pep jelas seperti itu,”
“Cara dia memengaruhi sepak bola, memenangi jumlah trofi yang diraihnya dalam kariernya." Jelas Jurgen Klopp.

Baca juga: Liverpool Kembali Kehilangan 2 Pemain Jelang Laga Penentuan Juara Liga Inggris, Bagaimana Mo Salah?
Selain mengakui kalau cara Pep Guardiola melatih para pemain, dia juga mengungkapkan bahwa Guardiola memiliki keinginan yang besar untuk tampil jadi pemenang.
"Tetapi jika Anda melihatnya di pinggir lapangan, dia berperilaku seperti dia belum pernah menang sebelumnya,”
“Keinginan yang dia miliki benar-benar luar biasa. Dalam hidup saya, dia adalah manajer yang luar biasa, tentu saja."
"Dia adalah manajer terbaik di dunia. [Man City] punya pemain luar biasa. Mungkin pemain nomor 9 terbaik (Erling Haaland),”
“Kevin De Bruyne akan tercatat dalam sejarah sebagai, 'Apakah itu Steven Gerrard atau Kevin De Bruyne?" kata Jurgen Klopp.
Ketika ditanya apakah ia pernah merasa iri dengan kesuksesan Guardiola, Klopp menjawab dengan santai.
"Saya tidak mengenal mereka, namun saya mengenal sekitar 3.000 pesepakbola lebih baik dari saya dan mereka masih menyukai permainan ini,”
“Namun saya tidak punya masalah dengan hal itu. Itu jelas membuat saya merasa iri dengan kesuksesan tersebut."
“Manajer yang lebih baik untuk menemukan solusi untuk mengalahkan tim-tim ini,”
Meskipun menjadi rival yang berat namun Klopp percaya diri mengingat dirinya memiliki rekor positif lebih banyak saat bertemu dengan Pep Guardiola.
"Saya punya rekor positif melawan Pep dan saya tidak tahu bagaimana itu bisa terjadi. Saya tahu saya tidak buruk, tapi dia yang terbaik,”
“Saya tidak bisa mengatakan di mana dia lebih baik, lihat cara dia bermain."
“Saya sudah mengatakannya sebelumnya, jika [saya dan Guardiola] bertemu di masa depan, itu akan penuh rasa hormat,” tambah Klopp.
“Kami belum mendapat kesempatan untuk bertemu lebih sering, tapi saya katakan betapa saya menghormatinya,”
“Pada hari Minggu, ini bukan tentang saya yang memiliki kesempatan itu untuk terakhir kalinya,”
“Kita bisa bertemu lagi di Piala FA, tapi [Minggu mungkin] adalah pertandingan akhir pekan. Bisa menjadi bagian dari hal itu adalah hal yang sangat besar dan fantastis,”
"Kami memiliki beberapa pemain yang telah memainkan permainan ini sebanyak 20 kali namun kegembiraannya istimewa. Kami melakukannya dengan alat kami, jadi mari kita lihat." Kata Klopp. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.