Bali United

Maringa Menyala, Bali United Libas PSIS Semarang, Rotasi Teco Sukses

Stefano Cugurra mengatakan, penampilan Adilson Maringa tidak terlepas dari pengalamannya yang pernah menjadi pemain terbaik Piala Presiden

ligaindonesiabaru.com
Laga Bali United vs PSIS Semarang, 8 Maret 2024 - Maringa Menyala, Bali United Libas PSIS Semarang, Rotasi Teco Sukses 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Penampilan impresif Adilson Maringa sukses membawa Bali United meraih hasil clean sheet melalui beberapa penyelamatannya mementahkan serangan Evan Dimas dan kawan-kawan.

PSIS Semarang harus mengakui keunggulan tim tuan rumah Bali United dengan skor 2-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat 8 Maret 2024.

Bali United sudah mengambil inisiatif serangan sejak 10 menit pertama, beberapa peluang tercipta.

PSIS Semarang juga tak ingin kehilangan poin coba mengontrol permainan dengan tampil menekan.

Baca juga: Penuh Aroma Persaingan, Skema Paling Aman Bali United Kunci 4 Besar Harus Menang 5 Pertandingan

PSIS Semarang sempat memanfaatkan celah ruang yang tercipta di lini belakang, namun penampilan penjaga gawang Adilson Maringa menjaga keperawanan gawang yang dijaganya.

Gol Bali United tercipta pada menit ke 26 melalui eksekusi penalti yang tenang dari kapten tim Ilija Spasojevic untuk membuka keunggulan Bali United.

Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usa. Bali United menambah keunggulan melalui tendangan bebas cantik dan terukur dari pemain Timnas Palestina Mohammed Rashid yang menggandakan keunggulan Bali United menjadi 2-0 pada menit ke 48.

Keunggulan 2-0 bertahan hingga wasit Naufal Adya Fairuski meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.

Strategi yang diramu Pelatih Stefano Cugurra berhasil menyulitkan PSIS Semarang dengan merotasi Ricky Fajrin menjadi bek tengah tandem dengan Haudi Abdillah dan memasang dua bek sayap Andhika Wijaya dan Ardi Idrus untuk meredam agresivitas yang dibangun melalui kombinasi Evan Dimas, Taisei Marukawa dan Gali Freitas.

Sementara itu, bek Timnas Thailand, Elias Dolah baru masuk pada menit 91 menggantikan Haudi Abdillah, Coach Teco pun menjelaskan alasan dibangkucadangkannya Elias Dolah pada pertandingan ini.

Haudi Abdillah dimainkan Teco dengan alasan semangat tinggi dan eks pemain PSIS Semarang, terbukti tandem dengan Ricky Fajrin sukses mengawal lini belakang dengan baik.

Namun di balik strategi yang dirancangnya ini, kata Teco, kunci kemenangan pada pekan ke 28 ini adalah kekompakan pemain dalam menyerang dan bertahan.

Pelatih asal Brasil ini sudah membangun komunikasi dengan para pemainnya untuk menghadapi situasi melawan PSIS Semarang serta menganalisis permainan dari video pertandingan.

"Kami tahu Semarang memiliki pemain cepat di depan. Kami lebih pilih pemain fresh punya tenaga. Haudi punya semangat. Dulu dia main Semarang main sebagai kapten di sana. Dia sama Ricky kuat, tapi ini bukan hanya 2 bek tengah, semua tim mundur, kompak bertahan buat tidak kebobolan," kata Teco seusai laga.

Teco juga tidak memungkiri bahwa ada yang perlu diperbaiki dari Dolah setelah jadwal padat yang ia arungi sejak membela Timnas di Piala Asia Qatar.

"Dolah pemain bagus. Masalah dia sering sama Timnas. Liga berhenti pemain lain punya istirahat recovery. Dolah waktu balik 15 hari 3 pertandingan main 2 kali," ujar Teco.

Penjaga Gawang Bali United, Adilson Maringa menyampaikan bahwa kunci dirinya tampil bagus tak lain karena peran rekan setim yang tampil seperti keluarga dan fokus di dalam pertandingan, meski diakuinya PSIS Semarang adalah tim yang sulit.

"Ini pertandingan yang sulit. PSIS Semarang punya pemain berkualitas, tapi kami mampu terus fokus dalam pertandingan ini. Bagi kami ini bukan pertandingan 3 poin tapi 6 poin," ujar Maringa.

"Kami tampil kompak dalam bertahan dalam menyerang. Kami seperti keluarga dan lihatlah hasilnya kami bisa clean sheet. Kami juga selalu diskusi dengan pelatih sebelum pertandingan," jabarnya.

Menariknya, Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius juga dalam opini pribadinya menilai bahwa Adilson Maringa adalah pemain terbaik dalam pertandingan ini, meski PT Liga Indonesia Baru (LIB) menobatkan Mohammed Rashid sebagai man of the match.

Maringa sukses mementahkan peluang skuat asuhannya dari sejumlah tembakan mengarah ke gawang.

"Maringa melakukan 4-5 penyelamatan yang bagus. Saya apresiasi dia. Kami tidak mudah bermain tanpa striker, tapi menurut saya Maringa adalah pemain terbaik dalam pertandingan ini. Kami mencoba beberapa peluang mampu dimentahkan Maringa," ucapnya.

Gilbert Agius menuturkan, konsentrasi skuat asuhannya mulai menurun setelah gol penalti dari Bali United, ditambah gol Rashid yang menurutnya gol luar biasa.

"Kami memulai dengan bagus 10-15 menit. Kami memiliki peluang bagus dan konsentrasi babak pertama saya pikir kami bermain bagus. Setelah gol penalti turun konsentrasi dan gol Rashid luar biasa. Perlu saya apresiasi. Itulah sepak bola. Babak kedua kami coba untuk menciptakan peluang, tapi Bali United yang berhasil menang. Kami harus fokus buat pertandingan berikutnya," bebernya.

Pemain PSIS Semarang, Lucas Gama Moreira juga mengaku tidak mudah meladeni Bali United di kandangnya.

"Kami mencoba tampil yang terbaik. Ini pertandingan yang sulit di kandang Bali United. Ke depan mudah-mudahan kami bisa memperbaiki hasil," ujarnya.

Berkat kemenangan ini, Bali United sukses mengkudeta PSIS Semarang di peringkat ketiga dengan tambahan 3 poin menjadi 48 poin, sedangkan PSIS Semarang turun satu peringkat ke posisi 4 dengan 46 poin.

Kemenangan ini sekaligus membuka asa Bali United untuk mendapatkan tiket 4 besar Championship Series. (ian)

Tekankan Kekompakan Dalam Tim

PELATIH Bali United, Stefano Cugurra mengatakan, penampilan Adilson Maringa tidak terlepas dari pengalamannya yang pernah menjadi pemain terbaik Piala Presiden saat bersama Arema.

Setelah kebobolan 4 gol melawan Barito Putera, Adilson Maringa membuktikan tajinya melakukan clean sheet dan penyelamatan-penyelamatan gemilang di bawah mistar gawang.

Maringa memperbaiki performanya. Sejumlah peluang emas PSIS Semarang mampu diredam dan menjauhkan Bali United dari kekalahan sekaligus mempersembahkan 3 poin bagi suporter.

"Maringa dia sangat profesional. Punya pengalaman main di Liga Brasil dan Portugal. Lalu pengalaman sama Arema juga pernah juara Piala Presiden, menjadi pemain terbaik di sana," ujar Teco di Gianyar, Sabtu 9 Maret 2024.

Dengan tambahan clean sheet melawan PSIS Semarang, total dari 28 laga yang diarunginya, Maringa membukukan total 7 kali clean sheet dengan jumlah kebobolan 34 gol.

Pelatih asal Brasil ini menambahkan, bahwa gol-gol yang masuk ke gawang Maringa bukan merupakan kesalahan kiper asal Brasil itu, melainkan kesalahan tim, termasuk dirinya sebagai pelatih.

"Pertandingan terakhir kita kebobolan banyak gol bukan karena dia (Maringa, Red), tapi karena kita, saya juga sebagai pelatih, banyak kesalahan di belakang," kata Teco.

Penampilan apik skuat asuhannya, khususnya Maringa, juga buah koreksi intens yang dilakukan seusai pertandingan satu ke pertandingan lainnya.

Kata Teco, kesuksesan tim tidak hanya karena satu orang pemain saja, melainkan kerja sama dan kerja keras seluruh pemain hingga pelatih yang bersama-sama membangun klub untuk lebih maju.

"Setelah pertandingan kami mau bicara benar-benar lebih intens koreksi di dalam satu pertandingan. Satu tim bertahan bagus. Lebih kompak waktu bertahan. Lebih bagus bertahan. Punya berapa saves. Dia (Maringa, Red) sering punya saves. Dia pemain penting di dalam tim, buat level tim kami naik. Kami harus terus kerja keras untuk pertandingan ke depan," beber Teco.

Bali United hanya menyisakan total 6 laga, terdiri dari 2 laga kandang melawan Persija Jakarta pada 30 Maret 2024, dan laga kandang terakhir bakal menjamu Bhayangkara FC pada 16 April 2024.

Sedangkan 4 laga tandang menghadapi RANS Nusantara pada 17 Maret 2024, Persikabo 1973 pada 4 April 2024, Persebaya Surabaya 20 April 2024 dan terakhir Persita Tangerang 28 April 2024. (ian)

Kumpulan Artikel Bali United

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved