Sponsored Content
Opsi Perawatan Mioma Uterus Non-Operasi
Fibroid rahim sering terjadi tetapi hanya sekitar 30 persen penderitanya mengalami gejala seperti menstruasi berat
Opsi Perawatan Mioma Non-Operasi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Fibroid uterus adalah tumor jinak otot polos panggul yang paling umum terjadi pada wanita dan terjadi pada 25 persen wanita berusia 35-45 tahun.
Ada pula yang baru menyadari adanya fibroid Rahim ketika teraba massa di perut bagian bawah.
Fibroid yang lebih besar dapat menekan organ panggul menyebabkan gejala seperti nyeri, ketidaknyamanan, sembelit, atau sering buang air kecil.
Baca juga: Ketahui Jenis-jenis Kanker yang Sering Menyerang Anak-anak, Salah Satunya Tumor Otak
UAE: Opsi Perawatan Fibroid Uterus
Fibroid rahim sering terjadi tetapi hanya sekitar 30 persen penderitanya mengalami gejala seperti
menstruasi berat atau tekanan panggul yang memerlukan pengobatan.
“Embolisasi Arteri Uterina” (UAE) adalah pilihan bagi mereka yang memilih untuk tidak menjalani operasi atau mengangkat rahimnya.
UAE telah diakui sebagai pengobatan yang aman dan efektif oleh American Society of Obstetricians and Gynecologists sejak tahun 2020.
Keunggulannya dibandingkan pembedahan adalah dapat menghentikan pendarahan menstruasi yang berat dengan segera, mengobati semua fibroid dalam satu prosedur, tidak meninggalkan bekas luka, dan tidak menyebabkan penyumbatan usus.
UAE telah wujud sejak tahun 1995 ketika pertama kali dikembangkan oleh ginekolog Perancis Dr. Ravina dan ahli radiologi intervensi Dr. Merland.

Selama UAE, pasien terjaga namun mati rasa dengan anestesi lokal.