Berita Denpasar
Relaksasi Covid-19 Untuk BPR Diisukan Akan Berakhir, Ini Harapan Perbarindo
Relaksasi Covid-19 Untuk BPR Diisukan Akan Berakhir, Ini Harapan Perbarindo
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Soft landing atau relaksasi untuk BPR setelah pandemi Covid-19 diisukan akan berakhir.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Perbarindo Bali I Ketut Komplit mengatakan Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo) Bali dengan jumlah anggota 132 BPR, semoga tetap semakin bertumbuh, sehat dan memiliki daya saing.
“Dan seluruh BPR bisa meningkatkan equity untuk memperkuat pengembangan bisnis BPR ke depan,” kata, Komplit pada, Jumat 15 Maret 2024.
Baca juga: Ketut AS Diajak Ritual Gaib di Kamar Suci Bareng Pasutri, Kini Berujung di Polres Jembrana
Lebih lanjutnya ia mengatakan, pada Tahun 2024 ini merupakan tahun kedua setelah pandemi Covid-19 dan mulai memberikan dampak bagi industri BPR.
Kondisi ekonomi dan industri BPR yang semakin membaik akan memberikan harapan bagi pertumbuhan industri BPR.
“DPD Perbarindo Bali melakukan langkah-langkah antisipasi atas perkembangan regulasi, teknologi dan menguatkan SDM BPR untuk mampu meningkatkan kapasitas dan pertumbuhan bisnis,” imbuhnya.
Sementara itu, Perbarindo juga meminta agar relaksasi Covid-19 untuk BPR agar diperpanjang lagi.
Baca juga: Aneh! Saat Nyepi, Takafumi Bisa Lakukan Perjalanan Wisata dari Ubud, Kintamani, hingga Besakih
Menanggapi hal tersebut, Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Provinsi Bali, Ananda R Mooy mengatakan pihaknya akan menyuarakan hal tersebut.
“Kita akan suarakan karena kalau sekarang itu sudah tidak bisa menggunakan konteks pandemi kita kan sudah endemi konteksnya sudah tidak cocok tetapi namanya kebijakan berbagai hal kan bisa saja,” ucap, Ananda.
Ia juga mengatakan bukannya OJK mengabaikan permintaan perpanjangan relaksasi.
Namun jika perpanjangan relaksasi itu masih tercantum nama pandemi tentu ini tidak cocok dengan konteks saat ini.
“Tetapi namanya kebijakan pasti ada hal lain mungkin beda saja penyebutan nya,” tutupnya.
Perizinan Nuanu di Pantai Nyanyi Tabanan Disebut Belum Lengkap, Ini Hasil Sidak DPRD Bali |
![]() |
---|
Dilaporkan Warga karena Bising, Pengunjung malah Viralkan Polisi Saat Datangi Kafe di Denpasar |
![]() |
---|
Ringankan Beban Umat, PHDI Denpasar Bali Akan Gelar Upacara Menek Kelih hingga Metatah Massal |
![]() |
---|
4 Mantan Karyawan Berkomplot Lakukan Aksi Pencurian di Denpasar Bali, Gasak 6 Karton Vitamin Rambut |
![]() |
---|
3 Mobil Patroli Satpol PP Denpasar Bali Tak Laik Jalan Diajukan Untuk Penghapusan, Masih Miliki 7 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.