Usia Tak Masalah, Coach Teco Pasang yang Terbaik untuk Menang

TRIBUN-BALI.COM, BANTUL - Dua laga terakhir, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra tidak memasang pemain muda kategori U23 setelah regulasi itu dihapuskan sejak pekan ke 27.

Seperti yang diketahui pada awal musim, Pasal 22 ayat (3) Regulasi BRI Liga 1 2023/24 untuk setiap tim memainkan pemain Indonesia U23 minimal 45 menit wajib untuk dijalankan.

Untuk kepentingan Piala Asia U23 dan memudahkan klub, sejak pekan ke-27 hingga babak Championship Series mendatang atau kompetisi Liga 1 musim ini berakhir, regulasi itu tidak berlaku lagi.

Terakhir Teco menurunkan Gede Sunu, pemain muda U23 Bali United sebagai starting XI adalah saat menjamu Persis Solo pekan ke-26 lalu.

Baca juga: Head to Head RANS Nusantara FC vs Bali United, Teco Terngiang Kekalahan Sebelumnya di Stadion Dipta

Bahkan Gede Sunu berhasil mencetak gol perdananya di kasta tertinggi sepak bola Indonesia sekaligus membawa Bali United menang 3-2 atas Persis Solo.

Jauh sebelum itu, ada nama Kadek Arel, Rahmat Arjuna maupun Made Tito kerap menjadi andalan di komposisi pemain U23 untuk Serdadu Tridatu musim ini.

Hanya saja memang yang terjadi saat ini adalah beberapa pemain U23 milik Bali United tengah dalam pemulihan dari kondisi cedera yang mereka alami.

Yang terlihat prima dalam menjalani latihan bersama tim hanya dua pemain U23 yaitu Rahmat Arjuna dan Made Tito.

Made Tito berjuang mengembalikan kondisi fisiknya setelah cedera yang diperoleh saat Piala AFC 2023 lalu dan harus absen di 16 laga terakhir.

Begitu pula Kadek Arel yang cedera dan harus menepi di 4 laga terakhir karena cedera.

Untuk itu, Coach Teco menegaskan bahwa pada prinsipnya komposisi yang dihadirkan dalam line up pemainnya adalah hasil terbaik dari program latihan yang dijalankan.

"Kami sebagai pelatih harus pasang pemain terbaik dari latihan buat tim bisa menang di pertandingan," kata Teco, Sabtu 16 Maret 2024.

Sepanjang kompetisi Liga 1 berjalan bahkan di Piala AFC 2023 lalu, pelatih asal Brasil ini juga berani pasang pemain U23 di komposisi skuatnya saat itu meski tidak ada kewajiban memasang pemain U23 seperti Liga 1.

"Sekarang memang sudah tidak ada regulasi U23. Di AFC CUP juga tidak ada regulasi harus main pemain dari U23, tapi Arel, Indra (Sunu, Red), Tito, Arjuna juga main di AFC CUP. Saat pemain juga cedera juga tentu tidak bisa pasang mereka buat bantu tim," kata pelatih asal Brasil itu.

Saat ini memang Arel, Sunu, Nyoman Adi, Gede Agus Mahendra yang termasuk dalam kategori pemain U23 tengah dalam pemulihan dari cedera yang membekap mereka.

Sementara Tito dan Arjuna masih harus berjuang mengembalikan kondisi fisik mereka ke level prima untuk bisa bersaing mendapatkan tempat utama di starting XI dalam tim. (ian)

Dua Pemain Muda Ikut Bergabung

BALI United terus melakukan persiapan jelang melakoni pekan ke-29 BRI Liga 1 2023/24 dalam program latihan malam hari di bulan puasa.

Namun ada hal menarik dalam persiapan tersebut, dua pemain Bali United Youth tampak terus mengikuti latihan bersama para seniornya.

Mereka adalah Maouri Ananda Yves Ramli Simon dan Muhammad Andre Pangestu. Kedua pemain ini sering mengikuti program latihan bersama para seniornya di beberapa kesempatan.

Sama halnya seperti penjaga gawang muda I Wayan Arta Wiguna atau Elo yang sudah sering berlatih bersama pelatih kiper, Marcelo Pires di skuat senior Serdadu Tridatu.

Bahkan Maouri dan Andre juga beberapa kali sering diboyong dalam lawatan laga tandang yang dijalankan Serdadu Tridatu ke lokasi pertandingan lain.

Pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra alias Teco menjelaskan soal status dan kondisi para pemain muda tersebut.

“Mereka harus butuh waktu buat adaptasi memperbaiki diri dari segala aspek. Tentu soal fisik, teknik dan taktik,” ujar Coach Teco.

Maouri sendiri tergabung bersama Bali United U20 dalam kompetisi Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 musim ini.

Sementara Andre Pangestu adalah pemain belakang dari skuad Bali United U18 di kompetisi usia muda yang sama.

Merujuk pada regulasi kompetisi Liga 1 musim ini, bila para pemain muda ini sewaktu-waktu jika dibutuhkan di tim senior diperbolehkan tampil untuk membantu tim senior mereka.

Hanya saja memang kontrak secara tim senior belum mereka peroleh, namun jika melihat perkembangan di latihan, hal itu bisa menjadi nyata.

Sama halnya seperti Rahmat Arjuna di musim sebelumnya, dimana dia berjuang dari pemanggilan pemain muda ke tim senior hingga memperoleh kontrak senior pertamanya.

Soal kesempatan hanya menunggu momentum bagi para pemain ini untuk bisa menampilkan kualitas mereka di dalam lapangan.

“Waktu mereka latihan bisa lebih bagus dari pemain lain pasti akan ada kesempatan buat main membantu tim Bali United,” jelas Coach Teco.

Maouri, Andre dan Elo adalah jebolan pemain Timnas Indonesia U17 yang mempersiapkan diri di Jerman sebelum pelaksanaan World Cup U17 tahun lalu.

Pengalaman itu menjadi bekal lebih untuk semakin mempersiapkan diri agar lebih matang menuju jenjang profesional di kompetisi kasta tertinggi di Indonesia. (baliutd/ian)

Kumpulan Artikel Bali United