Liga 1

PSIS Dalam Sorotan, Playmaker & Striker Mlempem, Sosok Ini Bisa Jadi Solusi di Transfer Liga 1

Sejumlah faktor menjadi penyebab dan satu di antaranya tumpul lini depan PSIS Semarang dan minimnya kreativitas serangan, momentum bursa transfer Liga

Editor: Ady Sucipto
Dok ist/insatgram@persisofficial
Laga PSIS Semarang vs Persis Solo di pekan 29 Liga 1 2023/2024 pekan 29 di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu 17 Maret 2024, berakhir dengan skor 0-2. Sindiran Pedas Persis Usai Pecundangi PSIS di Liga 1, Mahesa Jenar Tersisih Championship Series? 

TRIBUN-BALI.COM – Hasil tak memuaskan acapkali diperoleh PSIS Semarang di laga krusial Liga 1 2023/2024 akhir-akhir ini. 

Sejumlah faktor menjadi penyebab dan satu di antaranya tumpul lini depan PSIS Semarang dan minimnya kreativitas serangan, momentum bursa transfer Liga 1 2024 bisa jadi peluang untuk gaet playmaker Kanada.

Dilansir Tribun Bali dari laman Tribunwow.com, posisi playmaker kini menjadi PR krusial PSIS Semarang selain sektor striker yang menjadi problematika pasca-hengkangnya Carlos Fortes.

Baca juga: Resmi, Ini Penyebab Kompetisi Liga 1 2023/2024 Pekan 31 Ditunda dan Respon Bos PT LIB

Indikator mulai menurunnya performa PSIS Semarang dapat diketahui dalam beberapa pertandingan terakhir, Laskar Mahesa Jenar kini hanya bertumpu pada aliran bola di kedua sektor sayapnya.

Sedangkan build up serangan dari lini tengah sangat minim dilakukan yang imbasnya suplay bola ke lini depan pun tak maksimal.

Minimnya kreativitas PSIS Semarang tak terlepas dari barisan lini tengah Laskar Mahesa Jenar yang bukan merupakan otak serangan murni.

Seperti halnya pada laga terkini PSIS Semarang kontra Barito Putera, Gilbert Agius memasang tiga pilar lini tengah dengan tipikal permainan lebih ke defence atau bertahan.

Gilbert Agius memainkan Tri Setiawan, Alfeandra Dewangga dan Boubakary Diarra.

Adapun dua otak serangan murni PSIS Semarang, Evan Dimas dan Gian Zola tengah alami deadlock performa.

Dengan permasalahan pelik itu, setidaknya, PSIS Semarang harus mencari otak serangan anyar musim depan.

Di mana, pertimbangan yang bisa diambil adalah mengganti slot asing PSIS Semarang yang santer bakal didepak musim depan yakni Vitinho dengan roh serangan anyar.

Dan satu di antara yang layak dipertimbangkan adalah otak serangan milik Persikabo 1973 asal Kanada, Keven Aleman.

Dasarnya ada dua, pertama berkaitan dengan situasi Persikabo 1973 saat ini yang dipastikan terdegradasi.

Sehingga, kans PSIS Semarang untuk bisa memboyongnya terbuka lebar musim depan.

Satu lainnya yakni berkaitan dengan gaya main serta performa Keven Aleman yang sukses menawan padahal baru didatangkan pada paruh musim lalu.

Total, 2 gol dan 1 assist sukses dibukukan Keven Aleman dari 13 pertandingannya bersama Persikabo 1973.

Baca juga: Daftar 8 Pemain Persib Bandung Potensi Out di Bursa Transfer Liga 1: Ada DDS & 2 Sosok Pilar Ini

Profil Keven Aleman

Dikutip dari transfermarkt.co.id, berikut ini profil dari Keven Aleman:

Nama Lengkap            : Keven Aleman

Tempat Lahir               : San Jose

Tanggal Lahir               : 25 Maret 1994,

Usia                               : 29 Tahun

Kebangsaan                 : Kosta Rika

Klub                               : Persikabo 1973

Dipinjam Dari               : -

Posisi                             : Gelandang - Gel. Serang

Tinggi                             : 1,70 m

Kaki Dominan               : Kiri

Bergabung                    : 4 November 2023

Perpanjang Kontrak    : -

Kontrak Berakhir          : -

Baca juga: 2 Keputusan Kontroversi Penalti di Laga Bali United vs Persija, Ini Sosok Wasit Armyn Dwi Suryathin

Riwayat Klub Keven Aleman

2011 - Valladolid U19

2013 - R. Valladolid B

2014 - Herediano

2015 - Belén FC

2016 - Herediano

2016 - Belén FC

2017 - Herediano

2018 - Saprissa

2019 - Sacramento FC

2020 - Tanpa Klub

2021 - FC Edmonton

2021 - Valour FC

2021 - Guadalupe FC

2022 - Valour FC

2023 - Atl. Ottawa

2023 - Persikabo 1973

Catatan Statistik

1. Sacramento Republic FC: 46 pertandingan, 6 gol, 5 assist, 9 kartu kuning, 2.616 menit bermain.

2. Guadalupe FC: 38 pertandingan, 5 gol, 3 kartu kuning, 1 kartu merah, 1.809 menit bermain.

3. Atlético Ottawa: 26 pertandingan, 2 gol, 1 assist, 4 kartu kuning, 1.025 menit bermain.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

>>> Baca berita terkait <<< 

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved