Kecelakaan hari ini

Kecelakaan Tragis, Lulut Budi Tewas Mengenaskan, Diserempet Tronton Hingga Tulang Remuk, Sopir Kabur

Kecelakaan Tragis, Lulut Budi Tewas Mengenaskan, Diserempet Tronton Hingga Tulang Remuk, Sopir Kabur

NET
Ilustrasi kecelakaan 


TRIBUN-BALI.COM - Insiden kecelakaan adu jangkrik kembali terjadi, kali ini antara sepeda motor Honda CB150R dengan tronton enam roda, Selasa (2/4/2024) pagi.

Akibat kecelakaan tersebut menyebabkan pengendara Honda CB150R tewas di tempat kejadian, sementara sopir tronton malah melarikan diri.

Hingga saat ini Polisi masih memburu sopir tronton yang terlibat kecelakaan maut itu.

Korban tewas dalam kecelakaan itu bernama Lulut Budi Sampoerno (20), warga Desa Putat Kidul, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.

Baca juga: Selamat Jalan Gus Wisnu, Tiga Hari Turun Kapal Pesiar, Langsung Bertemu Ajal Saat Bareng Kekasih

Insiden kecelakaan itu terjadi di kawasan Desa Wandanpuro, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang.

Kini kasus kecelakaan tersebut ditangani aparat Polres Malang.

Terkait kronologi kecelakaan tronton vs Honda CBR150R itu disampaikan Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Joko Taruna.

Dia mengatakan, saat itu Lulut mengendarai sepeda motor Honda CB150R dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang.

Baca juga: Dipisahkan Oleh Maut di Jalanan Karangasem, Terungkap Gus Wisnu dan Ayu Masih Ada Hubungan Keluarga

"Di area tempat kejadian perkara (TKP) korban berusaha mendahului kendaraan roda empat yang berjalan searah di depannya," ungkapnya melalui pesan singkat, Rabu (3/4/2024) pagi.

Tak dinyana, dari arah berlawanan (dari arah timur-barat) ada kendaraan roda enam.

Akibat korban terlalu berhaluan ke kanan dan jarak antara sepeda motor yang dikemudikan korban dengan kendaraan roda 6 sudah terlalu dekat, maka korban terkena serempet badan kendaraan roda enam.

"Akibatnya, korban mengalami luka patah tulang tangan sebelah kiri dan luka benturan pada kepala, hingga menyebabkan tewas di tempat," jelasnya.

Korban dibawa ke RSUD Kanjuruhan untuk dilakukan visum et repertum.

Selain itu, kendaraan korban juga mengalami kerusakan parah.

Sementara itu, kendaran roda 6 terus melaju dan melarikan diri, tanpa menghiraukan keadaan korban yang telah ditabraknya.

"Yang jelas pengendara roda 6 ini akan terus kami buru.

Kami masih melakukan pelacakan kendaraannya," pungkasnya. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved