Berita Tabanan
Jalur Mudik Lebaran Sudah Dijaga Petugas Gabungan
Kurang dari sepekan lagi Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah akan diperingati oleh umat Muslim di Bali.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Kurang dari sepekan lagi Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah akan diperingati oleh umat Muslim di Bali.
Khususnya di Tabanan, sepanjang jalur mudik sudah dijaga oleh aparat Kepolisian, TNI dan Dishub Tabanan.
Kasi Humas Polres Tabanan, IPTU I Gusti Made Berata mengatakan, bahwa pihaknya sejak pagi tadi, Kamis 4 April 2024 sudah berjaga di sepanjang jalur Denpasar- Gilimanuk.
Penjagaan ini, berdasarkan Surat Telegram Kapolda Bali Nomor : STT/261/OPS.1.2.3./2024 tanggal 1 April 2024 tentang Pelaksanaan Ops Ketupat Agung 2024.
Yang dimulai Kamis 4 April 2024 pukul 00:00 Wita. Maka dari itu sejak pukul 08:00 Wita, personel sudah berjaga di pos-pos yang dibangun.
Misalnya saja, Pos Pam Tanah lot, Pos Pam Bedugul, Pos Pam Masjid Kediri, dan Pos pelayanan Selabih, Seleamdeg Barat.
“Di setiap pos itu dipimpin Kapospam masing masing untuk melaksanakan Apel hingga penjagaan,” ucapnya.
Adapun Kekuatan personel masing masing Pospam Dan Posyan yakni dengan 18 personel.
Dengan rincian, anggota Polri sebanyak 10 orang, TNI dua orang, Dishub dua orang, Dinkes dua orang dan Satpol PP dua orang.
Baca juga: Angkutan Mudik Lebaran di Ramp Check Oleh Dishub Buleleng
“Disetiap pos ada sekitar 18 personel yang berjaga,” ungkapnya.
Berata menerangkan, bahwa menghadapi arus mudik dan lebaran tahun 2024 ini, pihaknya akan memastikan keamanan untuk setiap masyarakat atau pemudik lebaran.
Dan secara keseluruhan, sambungnya, di Indonesia akan ada sebanyak 194,6 juta masyarakat bergerak mudik. Atau pulang ke kampung halamannya.
Maka dari itu, pelaksanaan pengamanan masyarakat saat mudik lebaran 2024 dikendalikan langsung secara berjenjang serta terpusat.
Yakni mulai dari Polres Tabanan ke Polda Bali sampai Mabes Polri.
Atau baik dari saat rumah ditinggal penghuninya hingga dalam perjalanan menuju kampung halaman.
“Tentunya apa yang telah dilakukan oleh Polri, bagian daripada kepala operasi pusat maupun kepala operasi daerah. Artinya sampai Polda-Polda akan melakukan pengamanan-pengamaan terkait rumah-rumah yang ditinggalkan. Maupun bencana alam, Polri tetap akan hadir (melakukan pengamanan) dalam Operasi Ketupat Agung 2024 ini,” pungkasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.