Palebon Tjokorda Bagus Santaka di Ubud
Palebon Tjokorda Santaka Gunakan Bade Tumpang 9 Setinggi 25 Meter, Berat 5 Ton, Dililit Naga Banda
Palebon Tjokorda Bagus Santaka, Santaka dari Puri Saren Kauh yang masih bagian dari Puri Agung Ubud.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Juga ada Banjar Gagah Tegalalang dan Pejengaji Tegalalang. Terakhir Banjar Abianseka di Desa Mas, Ubud.
Pengalihan Lalu Lintas
Kepala Dinas Perhubungan Gianyar, I Made Arianta, mengatakan, kantung parkir telah disiapkan untuk masyarakat atau wisatawan yang akan menyaksikan prosesi Pitra Yadnya ini.
Kendaraan yang datang dari arah utara, bisa parkir di Central Parkir Batukaru.
Sementara dari arah selatan parkir di Lapangan Astina Ubud.
Kendaraan dari arah barat parkir di areal parkir Museum Puri Lukisan.
Sementara dari arah timur, bisa parkir di basement Pasar Tematik Ubud.
Sementara untuk lalu lintas pada 14 April itu, akan dilakukan rekayasa arus lalu lintas pukul 07.30 sampai 14.00 Wita.
"Akan dilakukan pengalihan arus dan buka tutup lalin di seputaran jalan Campuhan Ubud sampai Pura Dalem Puri, Peliatan," ujarnya.
Keluarga Puri Agung Ubud, Tjokorda Ngurah Suyadnya alias Cok Wah meminta permakluman pada masyarakat, karena palebon ini tentunya akan menyebabkan kemacetan di sejumlah titik.
"Kami memohon maaf karena akan terjadi kemacetan. Namun bagaimanapun, Ubud ada atau tanpa adanya palebon pasti macet. Namun palebon ini, kita pakai ajang untuk seni budaya, dan ini merupakan satu kekayaan Bali yang dimiliki, dan kebetulan kita bisa melakukan di Ubud," ujarnya. (weg)
Kumpulan Artikel Gianyar

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.