Tak Hanya Nasrullo Kabirov, Timnas U23 Indonesia Juga Layangkan Protes ke AFC Wasit VAR Ini

TRIBUN-BALI.COM, -- Timnas U23 Indonesia akhirnya resmi melayangkan protes kerasnya terkait kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov dan wasit video assistant referee (VAR), Sivakorn Pu-Udom ke AFC.

Di laga pertama Grup A Piala Asia U23 2024 antara Timnas U23 Indonesia vs Qatar yang berakhir dengan keunggulan tuan rumah 0-2 diwarnai sejumlah keputusan kontroversial wasit Nasrullo Kabirov.

Protes keras Timnas U23 Indonesia dilayangkan oleh manajer Timnas U23 Indonesia, Endri Erawan kepada otoritas tertinggi sepak bola Asia atau AFC.

Baca juga: Daftar Pemain Timnas U23 Indonesia yang Absen Jelang Lawan Australia, Kabar Baiknya Justin Hubner In

“Kita semua kecewa dengan kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov dan wasit VAR Sivakorn Pu-Udom yang semua bisa melihat mereka banyak memberikan keputusan-keputusan merugikan kepada Indonesia. Setelah pertandingan, mewakili tim kami resmi protes kepada AFC terkait keputusan-keputusan mereka,” kata Endri dikutip Tribun Bali dari laman resmi PSSI, Selasa, 17 April 2024.

Meskipun upaya protes tidak akan mengubah hasil pertandingan, namun setidaknya AFC akan lebih tegas dan berkomitmen untuk memperbaiki kinerja wasit dan perangkat pertandingan di laga berikutnya di Piala Asia U23 2024.

Masih di momen yang sama, tidak hanya soal wasit, Timnas U23 Indonesia juga merasa dikerjai atau dibikin tidak nyaman ketika akan menuju ke venue dari penginapan menjelang pertandingan itu.

"Ya ada kejadian yang kita sayangkan yakni bus tim Indonesia saat dari hotel menuju stadion tempat pertandingan kita dilewatkan jalan yang jauh dan berputar-putar (diluar jalur normal). Alhasil, kita satu tim telat memasuki stadion hampir 20 menit, harusnya hanya 8-10 menit dari hotel ke stadion.,” kata Endri.

“Karena biasanya dan sesuai regulasi kita datang ke stadion yakni 90 menit sebelum kick off. Entah hal ini siapa yang salah, yang jelas kita juga laporkan ke AFC, karena membuat kami semua rugi waktu dan tidak nyaman," tambahnya.

Baca juga: Hitung-hitungan Timnas U23 Indonesia Lolos ke Babak Knock-Out, Wajib Kalahkan Australia & Yordania

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir pasca-pertandingan akan melayangkan protes resmi setelah keputusan kontroversial wasit Nasrullo Kabirov di laga Timnas U23 Indonesia vs Qatar.

Menurut Erick Thohir, ada beberapa keputusan kontroversial yang membuat pihaknya memiliki dasar kuat melayangkan protes ke AFC.

 "Kita PSSI akan layangkan surat protes. Karena ada beberapa tadi, kartu merah Ivar, mestinya tidak kartu merah. Kita protes," kata Erick Thohir di Doha, Selasa, 16 April 2024.

Eks Ketum PSSI Soroti Wasit Nasrullo Kabirov

Sementara itu, mantan Ketua PSSI Mochammad Iriawan atau Iwan Bule turut mengomentari soal laga Timnas U23 Indonesia melawan Qatar di Piala Asia.

Komentar itu disampaikan Iwan Bule melalui akun Instagram miliknya, Rabu (17/4/2024).

Sembari berenang, Iwan Bule menyebut jika hatinya masih panas lantaran laga Indonesia vs Qatar di Piala Asia yang syarat dengan bantuan wasit.

"Meskipun hati panas dan sakit karena kepemimpinan tadi malam wasit Nasrullo memimpin pertandingan timnas kita melawan Qatar. Beberapa keputusan kontroversial yang merugikan kita," ujar Iwan Bule.

Ia lalu menyebutkan beberapa keputusan wasit yang membuat Timnas U23 Indonesia merugi.

Garuda muda harus kehilangan pemain hingga kehilangan poin lantaran kalah dengan skor 0-2.

"Luar biasa ya mulai dari apa namanya penalti yang diberikan ya kemudian juga pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan mereka, Qatar hanya diberikan peringatan yang harusnya ada kartu merahnya kita malah dikasih kartu merah Ivar Jenner," kata Iwan Bule.

"Belum juga Ramadhan Sananta juga dibuat bikin kartu merah."

Atas keputusan wasis Nasrullo, Iwan Bule menyayangkan padahal ia adalah wasit kelas AFC.

"Ya bagaimana kalau wasit pertandingan kelas AFC seperti ini dapat dipertanyakan kembali. Ini harus turun tangan AFC ya."

"Bahkan netizen bilang katanya udah ya ambil aja tuh Piala AFC buat Qatar. Tapi anak-anak jangan kecil hati, tetap semangat karena kalian memberikan terbaik, masih ada perjuangan, semangat terus anak-anakku. Sukses selalu Timnas."

Kekalahan Timnas Indonesia U-23 di laga perdana skuad Garuda di Piala Asia U-23 2024 atas Qatar mendapat sorotan dari para pendukung skuad Garuda.

Timnas Indonesia U-23 langsung menghadapi Qatar yang merupakan tuan rumah Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim bin Hamad pada Senin, 15 April 2024 lalu.

Turun dengan kekuatan terbaiknya, Timnas Indonesia U-23 tentu ingin mendapatkan hasil yang maksimal di laga perdananya di gelaran Piala Asia U-23 2024 kali ini.

Namun, Timnas Indonesia U-23 harus tertinggal terlebih dahulu dari tuan rumah Qatar pada laga pembuka Grup A Piala Asia U-23 2024.

Pada penghujung babak pertama, wasit menunjuk titik putih setelah pemain bertahan Timnas Indonesia U-23, yakni Rizky Ridho dianggap melakukan pelanggaran kepada penyerang Qatar.

Alhasil, sosok Khalid Ali Sabah yang menjadi algojo sukses menuntaskan tugasnya dan mampu membuat Qatar unggul atas Timnas Indonesia U-23.

Nahas bagi Timnas Indonesia U-23, saat babak kedua baru dimulai Ivar Jenner harus mandi lebih cepat setelah mendapat kartu kuning kedua saat melawan Qatar.

Tak berselang lama, pada menit ke-54, Qatar mampu menggandakan keunggulan lewat gol tendangan bebas dari Ahmed Al-Rawi yang menembus jala Timnas Indonesia U-23.

Sempat jual beli serangan, namun Timnas Indonesia U-23 tak bisa mencetak satu gol pun ke gawang Qatar dan harus rela kalah 0-2 dari sang tuan rumah.

Namun, pada laga kali ini, Timnas Indonesia U-23 harus bermain dengan sembilan pemain saja seusai Ramadhan Sananta ikut mendapat kartu merah dari wasit karena dianggap melakukan pelanggaran keras kepada Qatar.

Di sisi lain, kekalahan Timnas Indonesia U-23 atas Qatar ternyata mendapat sorotan tersendiri dari para pendukung skuad Garuda.

Dilansir dari unggahan Instagram @timnas.indonesia tampak para pendukung Timnas Indonesia U-23 menyorot tajam kepemimpinan wasit dari Tajikistan, yakni Nasrullo Kabirov yang dinilai berat sebelah kepada Qatar.

Beberapa keputusan kontroversial wasit seperti penalti dan kartu merah yang diterima Ivar Jenner pun menjadi sorotan tersendiri bagi pendukung Timnas Indonesia U-23.

Bahkan, Ramadhan Sananta pun yang masuk sebagai pemain pengganti juga dianggap melakukan pelanggaran keras kepada pemain Qatar dan akhirnya mendapat kartu merah yang membuat Timnas Indonesia U-23 bermain dengan sembilan orang saja di penghujung babak kedua.

Peluang Timnas Indonesia U-23 untuk lolos dari fase grup Piala Asia U-23 2024 pun masih terbuka, mengingat di pertandingan lain Australia dan Yordania berakhir imbang 0-0. 

>>> Baca berita terkait <<<