Berita Karangasem

Banjir dan Longsor Seret Gudang Kayu dan Sepeda Motor Warga Di Desa Gegelang Karangasem

Banjir dan Longsor Seret Gudang Kayu dan Sepeda Motor Warga Di Desa Gegelang Karangasem

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Fenty Lilian Ariani
Istimewa
Bencana banjir dan tanah longsor menimpa gudang kayu serta menutupi akses jalan utama warga di Banjar Dinas Kalanganyar, Desa Gegelang, Kecamatan Manggis, Jumat (19/4/2024). 

AMLAPURA, TRIBUN-BALI.COM - Hujan deras  yang mengguyur  Karangasem, Jumat (19/4/2024) dini hari, mengakibatkan longsor dan banjir bandang di Br. Kalanganyar, Desa Gegelang, Kecamatan Manggis.

Tidak ada korban jiwa maupun luka. Hanya menggerus gudang, motor, &  menutup jalan hingga puluhan KK terisolir

Gede Darta, warga Br. Kalanganyar, mengatakan, banjir dan longsor terjadi pukul 03.00 wita. Setelah hujan guyur sekitar lokasi kejadian.

Warga baru mengetahui usai ada air keruh memasuki pekarangan penduduk. Setelah di cek, gudang kayu yang ada di pinggir air sungai tertimbun longsoran.  Dan beberapa  alat juga rusak.

Untung tidak ada korban jiwa. Hanya gudang kayu dan mesin kayu milik kakaknya, I  Wayan Darma, rusak parah akibat tertimbun material longsor.

Beberapa motor masyarakat ikut terseret banjir,dan tertimbun material."Kejadiannya  dini hari. Gudang  sepi. Tak ada orang. Hanya ad kayu, mesin,"ungkap I Gede Darta, Jumat (19/4). 

Akibat kejadian, pemilik gudang alami kerugian sekitar 100  jutaan. Mengingat kayu yang baru di beli seharga 75 juta hilang terbawa banjir  dan longsor.

Begitu juga kayu yang sudah dibuat lemari, dan siap didistribusikan mengalami kerusakan. Belum kerusakan  bangunan, & sepeda motor  warga yang terseret banjir serta longsoran

Kabid Kedaruratan & Logistik, BPBD Karangasem,Nyoman Soko Wijaya, mengaku, banjir disertai longsor disebabkan hujan deras dengan intensitas lama.

Baca juga: Kejar Target 2030 Bebas HIV/AIDS, Sosialisasi Mulai Dilakukan di Desa

"Ada sekitar 15 KK yang tidak  bisa melalui jalan  dikarenakan tertutup material longsor. Jalan tak bisa dilalui kendaraan. Hanya bisa pejalan kaki,"imbuh I Nyoman Soko Wijaya.

Saat ini petugas gabungan, dari BPBD Karangasem, Kepolisian, TNI,dan masyarakat sudah melakukan pembersihan. Jalanan mulai terbuka.

Pihaknya menghimbau pengendara untuk tidak melintasi jalan untuk sementara karena tanah masih labil.

"Masyarakat  harus waspada serta hati - hati saat melintas,"himbau Soko Wijaya.

"Petugas masih dalam penanganan. Material longsor masih dibersihkan. Bencana mengakibatkan gudang kayu rusak, 3 sepeda motor ikut terseret, mesin kayu tertimbun, serta akses jalan tertutup,"jelas Soko Wijaya. 

BPBD Kab. Karangasem telah memetakan daerah berpotensi dan rawan terjadi  bencana longsor. Dari delapan Kecamatan di Kab. Karangasem, hampir  semua  berpotensi mengalami longsor.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved