5 Fakta Kemenangan Comeback Bali United vs Bhayangkara FC, Fans: Degradasi Sama Dengan Karma 2017

"Dari evaluasi pertandingan melawan Persikabo, 18 bola mati banyak peluang, tapi tidak berbuah gol. Babak kedua tadi kami tampil lebih menyerang. Ada peluang. Fadil bisa ambil bola dengan fokus bagus. Meski dari bangku cadangan, tapi dia bisa buat kita menang hari ini," kata dia.

Tak lupa, Teco menyampaikan bahwa suporter yang hadir memiliki andil besar dalam kemenangan tadi malam.

Dikatakan dia, energi dan motivasi pemain berlipat ganda saat mendengar dukungan suporter yang tiada henti hingga akhir laga.

"Kami harus berterimakasih kepada suporter yang hadir. Sangat penting buat kami bisa menang di bola terakhir pertandingan. Setelah kalah 1-0, suporter kasih semangat tinggi. Pemain tahu, mereka benar-benar harus menang di kandang," ungkapnya.

3. Fadil ungkap suntikan semangat suporter membakar daya juang skuad Bali United

Pemain Bali United, Fadil Sausu juga menyampaikan hal senada dengan sang pelatih bahwa dirinya termotivasi oleh karena dukungan suporter hingga mampu tampil impresif dan memenangkan pertandingan.

"Sama seperti coach, terima kasih untuk suporter.

Dan kalau kami lolos 4 besar, suporter harus lebih banyak lagi, karena suporter sangat memotivasi bagi kami pemain," tuturnya.

Fadil juga berterima kasih kepada sang arsitek saat corner kick dirinya diberikan kepercayaan yang bisa dia maksimalkan. Menurutnya itu buah dari latihan yang dilakukan sehari-hari.

"Saya juga terima kasih buat Coach Teco. Memang di latihan dikasih bola free kick atau corner kick. Jadi sudah biasa. Saat coach beri kode ambil, maka saya ambil," bebernya.

Baca juga: Bali United vs Bhayangkara FC Liga 1, Laga Penentu Nasib Radja Nainggolan Cs

4. Emral Abus kecewa dan Bhayangkara FC terdegradasi

Sementara itu, Pelatih Bhayangkara FC, Emral Abus mengaku kecewa dengan hasil ini, namun ia mengapresiasi kerja keras skuat asuhannya, meski sebelum laga ini berlangsung, sore harinya Bhayangkara dipastikan degradasi karena hasil imbang 1-1 yang diperoleh Persita Tangerang atas Persik Kediri.

"Secara hasil kami kecewa, tapi tim pelatih apresiasi kerja keras pemain yang menargetkan kemenangan, tapi hasilnya kami kalah di ujung pertandingan," ujar Emral.

Namun, Bali United memiliki kemauan keras yang akhirnya berhasil melakukan comeback 2 gol secara beruntun melalui sepak pojok pada menit ke 87 dan 92.

"Bali United punya kemauan keras, mereka berhasil membalas, melalui set piece tendangan penjuru. Kami kecewa dengan hasil, tapi permainan yang diperlihatkan anak-anak luar biasa," katanya.