Bali United

Cuma Butuh 4 Poin Lagi, Bali United Klaim Tiket Championship Setelah Semua Laga Pekan Ke-31

Sekarang tinggal Bali United, harus memenuhi target 4 poin dari 3 laga sisa, paling tidak Bali United mendapatkan hasil 1 kali menang dan 1 kali seri.

Istimewa
Pelatih Bali United, Stefano Cugura alias Coach Teco - Cuma Butuh 4 Poin Lagi, Bali United Klaim Tiket Championship Setelah Semua Laga Pekan Ke-31 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Melihat hasil pertandingan pekan ke-31 BRI Liga 1 2023/2024, Bali United kini hanya membutuhkan minimal 4 poin untuk bisa mengunci tiket Championship Series.

Hal tersebut menyusul hasil minor yang diperoleh tim peringkat ke-5. PSIS Semarang setelah menelan kekalahan atas PSM Makassar, sehingga akumulasi poin PSIS Semarang 47.

Meski di bawahnya ada Dewa United yang memiliki poin sama 47, namun kedua kesebelasan ini sama-sama memiliki poin maksimal hanya 56 jika menyapu bersih 3 laga sisa.

Asumsinya saat ini adalah Serdadu Tridatu mengoleksi 52 poin dari 31 pekan pertandingan di bawah Borneo FC Samarinda dengan 70 poin dan Persib Bandung 56 poin yang mana kedua tim ini sudah lebih awal memastikan lolos ke Championship Series.

Baca juga: Bali United Menang Dramatis, 2 Assist Sepak Pojok Fadil Sausu Kandaskan Bhayangkara FC

Sementara itu, Madura United FC menempel di peringkat keempat dengan 50 poin sejauh ini.

Sekarang tinggal Bali United, harus memenuhi target 4 poin dari 3 laga sisa, paling tidak Bali United mendapatkan hasil 1 kali menang dan 1 kali seri.

"Pasti waktu kami menang pertandingan pasti lebih mudah. Sewaktu kalah kemarin masih ada peluang. Kami masih positif. Ada 9 poin dari 3 pertandingan, 4 poin kami sudah pasti lolos," ujar Teco di Gianyar, Sabtu 20 April 2024.

Bali United dipastikan lolos dengan poin 56 karena unggul head to head atas PSIS Semarang dan Dewa United.

Sehingga di situ hanya memantapkan posisi di dalam klasemen sekaligus penentu lawan di babak semi-final nanti.

Empat tim teratas di papan klasemen hingga akhir musim pekan ke-34 kembali beradu di babak Championship Series BRI Liga 1 2023/24 yang mulai dilaksanakan Mei 2024.

Teco menginstruksikan skuat asuhannya untuk bekerja keras meraih poin penuh jika ingin cepat mengklaim tiket Championship Series.

Dalam Championship Series nanti, peringkat 1 yang sudah dikunci Borneo FC bakal bertemu dengan peringkat 4, kemudian peringkat 2 bakal berjumpa dengan peringkat 3.

Perebutan peringkat 2-4 saat ini masih cukup dinamis mengingat poin antara Persib Bandung (56), Bali United (52), dan Madura United (50) hanya terpaut tipis.

"Kami harus kerja keras buat dapat 4 poin atau lebih, waktu dapat lebih, lebih bagus, kami harus fokus untuk menang," kata Teco.

Sementara itu, Teco mengungkapkan absennya Jefferson de Assis, Ricky Fajrin dan Kadek Agung pada pekan ke 31 lalu karena sakit.

Dalam laga tersebut, tidak ada nama ketiga pemain tersebut di line up pemain di dalam pertandingan.

Rupanya ketiga pemain tersebut fokus untuk recovery karena dalam kondisi fisik tidak fit sehingga tidak diboyong ke Bantul oleh Coach Teco.

"Tiga pemain ini tidak ikut latihan sama tim karena mereka sakit. Karena sakit tidak bisa bergabung dengan tim untuk laga tandang waktu itu," kata Coach Teco.

Setelah menjalani recovery beberapa hari diharapkan kondisi fisik ketiga pemain andalan Bali United ini sudah prima saat laga pekan ke 32 melawan Bhayangkara FC.

Dari sisa 3 pekan BRI Liga 1 2023/2024, beberapa pemain yang disebutkan Teco masih pemulihan dari cedera meliputi Gede Agus Mahendra, Gede Sunu, dan Andhika Wijaya.

"Mahendra, Adi, Sunu, dan Andhika masih ikut program dengan tim medis dalam tim," ungkapnya.

Hal ini mengindikasikan bahwa ketiga pemain tersebut berpeluang untuk tampil di laga pekan ke 32 nanti, namun Teco tentu memantau kondisi terupdate dan kesiapan sang pemain untuk menjadi daftar line up pekan ke-32.

Pelatih asal Brasil ini mengaku sudah berbicara dengan para pemain. Meski dalam schedule yang padat, namun harus bekerja keras dan meraih kemenangan.

"Persiapan, setiap pertandingan lebih dekat, tidak banyak waktu. Saya sudah bicara sama pemain buat bisa main bagus. Mudah-mudahan bisa menang," kata Teco. (ian)

PSSI Harus Jaga Nama Baik Liga 1

PELATIH Bali United, Stefano Cugurra kembali menegaskan bahwa sepak bola Indonesia harus mengusung tinggi semangat fair play, di tengah bayang-bayang isu match fixing atau skandal pengaturan skor.

Pelatih yang karib disapa Coach Teco ini pun tidak keberatan jika laga Bali United versus Bhayangkara FC disorot Satgas Anti Mafia Bola, setelah saat ini Tim Satgas menyelidiki laga saat Bhayangkara FC menang telak 7-0 atas Persik Kediri di pekan ke 31.

Tentu laga Bali United VS Bhayangkara FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu 20 April 2024 malam juga menjadi sorotan publik.

"Saya sebagai pelatih, dan para pemain hidup dari sepak bola. Setiap hari kerja keras buat tim menang. Situasi sepak bola ada 3 hasil, kalah, seri menang. Di dalam pertandingan harus fair. Dan federasi harus menjaga nama baik Liga. Saya sebagai pelatih berpikir positif. Tim saya dan tim lawan tidak ada itu (Match fixing, Red)," kata Teco dalam sesi Pre Match Press Conference, Jumat 19 April 2024.

Teco berharap isu tersebut tidak terbukti dan dalam laga Bhayangkara melawan Persik Kediri, skuat Macan Putih saat itu benar-benar menelan kekalahan telak karena permainan bukan pengaturan.

"Isu ini mudah-mudahan tidak terbukti masalah di Liga Indonesia. Mungkin karena kesalahan di sepak bola mungkin kesalahan waktu tim kalah saat itu. Tapi Bhayangkara saya lihat mereka benar-benar main bagus. Bisa menang 7 gol. Mereka percaya diri," ungkap Teco.

Namun, Teco juga tidak menutup kemungkinan skandal tersebut. Ia menuturkan, bahwa tak hanya di Indonesia, di belahan dunia lain situasi match fixing sehingga perlu ketegasan federasi dan polisi mengusut kasus ini jika terbukti benar terjadi di Liga 1.

"Saya tahu situasi di sini kadang-kadang terjadi di sepak bola. Bukan Indonesia saja. Pelatih dan pemain harus fair sehingga benar-benar Satgas mengecek orang, benarkah ada masalah. Polisi harus urus mereka. Kedua, PSSI harus tegas. Pemain siapapun buat kasih contoh bagus. Pada saat benar terbukti, harus benar-benar tegas," bebernya. (ian)

Kumpulan Artikel Bali United

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved