Kunci Jawaban

5 Soal dan Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 294, 295: Pemerintahan Orde Baru

5 soal dan kunci jawaban IPS kelas 8 Kurikulum Merdeka halaman 294, 295 Pilihan Ganda, Ada soal tentang Pemerintahan Orde Baru.

PDF Buku IPS kelas 8 Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Kurikulum Merdeka 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Berikut ini 5 soal dan kunci jawaban, serta pembahasan dari buku IPS kelas 8 Kurikulum Merdeka halaman 294, 295 Pilihan Ganda.

Ada soal tentang perbedaan perdagangan dalam negeri dengan luar negeri, pendorong terjadinya perdagangan luar negeri, pemerintahan Orde Baru, Tujuan awal pemerintahan Orde Baru, dan Penyebab munculnya reformasi di Indonesia.

Kunci jawaban di bawah ini diharapkan bisa membantu siswa sebagai alternatif jawaban untuk menyelesaikan soal pada halaman 294, 295 di buku siswa IPS kelas 8 Kurikulum Merdeka.

Kunci jawaban ini bersifat alternatif yang artinya, tiap siswa kemungkinan memiliki jawaban yag berbeda.

Soal-soal pada kunci jawaban ini sesuai dengan buku IPS kelas 8 Kurikulum Merdeka.

Berikut kunci jawaban dan pembahasan soal IPS kelas 8 Kurikulum Merdeka halaman halaman 294, 295 Pilihan Ganda.

Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Kurikulum Merdeka (PDF Buku IPS kelas 8 Kurikulum Merdeka)

Baca juga: 5 Soal Esai dan Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 219, Pengaruh Letak Geografis

A. PILIHAN GANDA

1. Berikut ini adalah perbedaan perdagangan dalam negeri dengan perdagangan luar negeri:

(1) Jangkauan wilayahnya sempit

(2) Sistem distribusinya tidak langsung

(3) Persaingan ketat

(4) Cara pembayaran menggunakan satu macam mata uang

Yang merupakan ciri dari perdagangan luar negeri adalah ...

a. (1) dan (2).

b. (1) dan (3).

c. (2) dan (3).

d. (2) dan (4).

Jawaban:

d. (2) dan (4).

Pembahasan:

Perbedaan utama antara perdagangan dalam negeri dan perdagangan luar negeri adalah dalam jangkauan wilayah dan sistem pembayaran yang digunakan.

Perdagangan luar negeri melibatkan transaksi antara negara-negara yang menggunakan mata uang yang berbeda, sehingga cara pembayaran menggunakan satu macam mata uang (opsi 4).

Selain itu, perdagangan luar negeri juga melibatkan distribusi yang tidak langsung, karena barang harus melewati perbatasan negara (opsi 2).

Baca juga: 5 Soal dan Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 217, 218, 219, Imperialisme Modern

2. Faktor–faktor berikut ini yang bukan merupakan faktor pendorong terjadinya perdagangan luar negeri adalah …

a. Memperoleh barang dengan harga murah.

b. Persamaan ideologi setiap negara.

c. Memperoleh keuntungan dari spesialisasi.

d. Meningkatkan daya saing produk domestik terhadap prduk impor.

Jawaban:

b. Persamaan ideologi setiap negara.

Pembahasan:

Faktor-faktor pendorong perdagangan luar negeri umumnya terkait dengan ekonomi, seperti memperoleh barang dengan harga murah, memperoleh keuntungan dari spesialisasi, dan meningkatkan daya saing produk domestik terhadap produk impor.

Persamaan ideologi antar negara tidak secara langsung mempengaruhi terjadinya perdagangan luar negeri.

3. Berikut ini adalah dampak dari pemerintahan Orde Baru.

(1) Mengutamakan pembangunan ekonomi

(2) Perbaikan kesejahteraan rakyat

(3) Penurunan angka kematian

(4) Pengimpor beras terbesar

(5) Swasembada pangan

Dampak positif dari kebijakan ekonomi pemerintah Orde Baru adalah … .

a. (1), (2), (3).

b. (1), (3), (4).

c. (2), (3), (4).

d. (3), (4), (5).

Jawaban:

a. (1), (2), (3).

Pembahasan:

1. Mengutamakan pembangunan ekonomi:

Pemerintahan Orde Baru mengutamakan pembangunan ekonomi untuk meningkatkan pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat.

2. Perbaikan kesejahteraan rakyat:

Kebijakan ekonomi Orde Baru bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

4. Penurunan angka kematian:

Pembangunan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah Orde Baru juga berdampak pada penurunan angka kematian karena peningkatan akses terhadap layanan kesehatan dan peningkatan taraf hidup.

Baca juga: 5 soal dan Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Kurikul Merdeka Halaman 140, Kegiatan Ekonomi

4. Tujuan awal pemerintahan Orde Baru secara politik tidak terlepas dengan pelaksanaan pemerintahan masa Orde Lama. Adapun salah satu tujuannya adalah …

a. melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen.

b. menciptakan kesejahteraan rakyat Indonesia.

c. membangun infrastruktur untuk menopang berjalannya pembangunan.

d. menaikkan pendapatan perkapita masyarakat Indonesia

e. meningkatkan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Jawaban:

a. melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen.

Pembahasan:

Pemerintahan Orde Baru, di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto, menekankan pentingnya melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen sebagai landasan ideologi dan konstitusi negara.

Hal ini sebagai salah satu upaya untuk mengkonsolidasikan kekuasaan dan mengatasi kerentanan yang dialami oleh pemerintahan Orde Lama sebelumnya.

Sebagai tambahan, tujuan awal pemerintahan Orde Baru adalah untuk menciptakan "stabilitas nasional" setelah masa Orde Lama yang dianggap penuh dengan ketidakstabilan politik dan ekonomi.

Selain itu, salah satu tujuan lainnya adalah untuk memperbaiki kondisi ekonomi dan sosial masyarakat Indonesia serta membangun kembali rasa nasionalisme dan kebangsaan.

5. Perhatikan keterangan-keterangan berikut!

(1) Adanya keadilan di bidang politik, ekonomi, dan hukum

(2) Pemerintah Orde Baru tidak konsisten dan konsekuen terhadap tekad awal

(3) Munculnya suatu keinginan untuk tetap mempertahankan kekuasaannya

(4) Terjadinya penyimpangan dan penyelewengan terhadap nilainilai Pancasila dan UUD 1945 yang direkayasa untuk melindungi kepentingan penguasa

(5) Timbulnya krisis politik, hukum, ekonomi, dan kepercayaan

Penyebab munculnya reformasi di Indonesia ditunjukkan pada nomor…

a. (1), (2), dan (3).

b. (2), (3), dan (4).

c. (2), (4), dan (5).

d. (3), (4), dan (5).

Jawaban:

c. (2), (4), dan (5).

Pembahasan:

Penyebab munculnya reformasi di Indonesia terutama terkait dengan (2) ketidakpuasan terhadap pemerintahan Orde Baru yang dinilai tidak konsisten dengan tekad awal, (4) terjadi penyimpangan terhadap nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, serta (5) munculnya krisis politik, hukum, ekonomi, dan kepercayaan akibat keinginan penguasa untuk mempertahankan kekuasaannya.

Hal-hal ini menjadi pemicu utama dari gerakan reformasi pada tahun 1998.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved