Populer Bali
Viral Bali: Tarif Tol Bali Mandara Naik Mulai 27 April 2024, DBD di Denpasar Renggut Nyawa 3 Korban
Berita Viral Bali yang pertama menyorot kenaikan tarif tol Bali Mandara teranyar 27 April 2024.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ady Sucipto
Viral Bali: Tarif Tol Bali Mandara Naik Mulai 27 April 2024, DBD di Denpasar Renggut Nyawa 3 Korban
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Berikut kompilasi berita Viral Bali sepanjang 24 jam terakhir.
Berita Viral Bali yang pertama menyorot kenaikan tarif tol Bali Mandara teranyar 27 April 2024.
Berita Viral Bali selanjutnya terkait waspada demam berdarah dengue (DBD) yang kembali memakan korban sepanjang catur wulan pertama 2024 di Denpasar Bali.
Baca juga: Viral Bali: 29 Siswa SMAN 8 Bandung Dilarikan ke RSUD Bangli & Truk Terguling Timpa Nyoman Seriani
Berikut ulasan selengkapnya berita Viral Bali, Rabu, 24 April 2024.
PT Jasamarga Bali Tol (JBT) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) akan memberlakukan penyesuaian tarif pada Jalan Tol Bali Mandara (Nusa Dua-Ngurah Rai- Benoa) mulai 27 April 2024 pukul 00.00 Wita mendatang.
Penyesuaian ini didasarkan pada Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No 769/KPTS/M/2024 tanggal 02 April 2024 tentang Penyesuaian Tarif Tol pada Ruas Jalan Tol Bali Mandara (NusaDua-Ngurah Rai-Benoa). Tarif mobil golongan I yang semula Rp 13.000 menjadi Rp 14.000.
Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol, I Ketut Adiputra Karang, menjelaskan bahwa penyesuaian tarif ini mengacu kepada UU Nomor 2 Tahun 2022, evaluasi dan penyesuaian tarif Tol dilakukan setiap 2 tahun sekali berdasarkan pengaruh laju inflasi dan evaluasi terhadap pemenuhan SPM Jalan Tol.
Hal ini dilakukan untuk memastikan investasi yang kondusif di jalan tol dan keberlangsungan bisnis jalan tol serta meningkatkan level layanan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimum (SPM) jalan tol.
Adiputra Karang menegaskan bahwa dalam menjaga kualitas layanan, PT JBT telah melakukan pemeliharaan rutin dan peningkatan layanan transaksi serta operasional sebagai dasar pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Jalan Tol Bali Mandara juga terus berinovasi dalam peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan dengan memasang 88 CCTV yang dimonitoring selama 24 jam untuk memantau keseluruhan Jalan Tol Bali Mandara, pemasangan speedcam serta peremajaan armada.
Baca juga: Viral Bali: 29 Siswa SMAN 8 Bandung Dilarikan ke RSUD Bangli & Truk Terguling Timpa Nyoman Seriani
PT Jasamarga Bali Tol juga terus melakukan pemeliharaan jalan dan sarana pelengkap seperti pengaspalan, pengecatan marka dan barrier.
Selain itu juga melakukan program beautifikasi seperti penataan fasad Gerbang Tol dengan desain angkul-angkul bali dan penambahan ornamen Bali pada tiang Penerangan Jalan Umum, serta penanaman tanaman di sepanjang ruas tol untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jalan tol.
PT JBT juga mendukung program Environmental, Social, and Governance (ESG) dengan memasang solar cell sepanjang 1,5 kilometer dan penanaman 836 ribu tanaman mangrove di sekitar Jalan Tol Bali Mandara.
“Penyesuaian tarif didasarkan pada pertimbangan inflasi Provinsi Bali selama periode 1 Januari 2022 hingga 31 Desember 2023. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi Provinsi Bali selama periode tersebut mencapai 9,90 persen,” ungkap Adiputra Karang.
Ia juga mengimbau agar pengguna jalan selalu membawa kartu uang elektronik dengan saldo yang cukup untuk memastikan keamanan, dan kenyamanan dalam berkendara di Jalan Tol Bali Mandara serta selalu patuhi rambu-rambu dan peraturan berkendara di jalan tol maupun di jalan raya.
Tarif Baru Tol:
*Gol I Rp 14.000 (sebelumnya Rp 13.000)
*Gol II Rp 21.000 (sebelumnya Rp 19.500)
*Gol III Rp 21.000 (sebelumnya Rp 19.500)
*Gol IV Rp 28.000 (sebelumnya Rp 25.500)
*Gol V Rp 28.000 (sebelumnya Rp 25.500)
*Gol VI Rp 5.500 (sebelumnya Rp 5.000)
Baca juga: Viral Bali : Tak Pakai Helm, Bule Naik Motor Masuk Jalur Mobil di Tol Bali Mandara
Waspada DBD di Denpasar Bali: 3 Meninggal Dunia, Salah Satunya Ibu Melahirkan
Hingga April 2024 ini, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) masih ditemui di Denpasar dan semakin meningkat ketimbang tiga bulan sebelumnya.
Berdasarkan data terakhir, tercatat ada sebanyak 369 kasus DBD sejak Januari 2024.
Dari data tersebut, sebanyak 3 orang dinyatakan meninggal dunia.
Adapun jumlah kasus ini dengan rincian, pada Januari 34 kasus, kemudian Februari 2024 42 kasus.
Selanjutnya pada Maret tercatat 122 kasus, serta bulan April berdasarkan data sementara 171 kasus.
Sedangkan untuk dua kasus meninggal meninggal adalah anak-anak dan satu orang adalah ibu melahirkan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr AA Ayu Candrawati, Selasa (23/4).
Meski demikian, jumlah kasus ini ada penurunan ketimbang tahun 2023 lalu.
Di mana tahun 2023 sejak Januari hingga April terjadi 967 kasus dengan rincian Januari 296 kasus, Februari 255 kasus, dan Maret 230 kasus, dan April 186 kasus.Ayu Candrawati mengatakan, pihaknya pun melakukan berbagai langkah untuk menekan kasus DBD ini. Pihaknya menggencarkan pelaksanaan fogging fokus untuk menekan kasus DBD.
Selain itu, sosialisasi kepada masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk juga tetap dilakukan.
Pihaknya tetap mengedukasi masyarakat agar melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk atau PSN secara konsisten.
Di samping itu, para jumantik juga tetap melakukan kunjungan rumah untuk ikut memantau jentik dan sekaligus mengedukasi masyarakat.
“Kami juga melakukan fogging massal (ULV), dan sudah dilaksanakan mulai pertengahan Februari 2024 selama 1 bulan di lingkungan Kota Denpasar,” katanya.
Fogging fokus ini dilaksanakan sesuai indikasi yaitu adanya kasus dan ditemukan jentik saat PE (Pemantauan Epidemiologi) di lokasi adanya kasus.
“Akan tetapi masyarakat tetap diedukasi agar melaksanakan PSN, oleh karena fogging ini hanya membunuh nyamuk dewasa. Kalau tetap ada jentik di tempat penampungan air atau genangan air, seminggu lagi akan berubah menjadi nyamuk dewasa, dan siap menyebarkan penyakit DBD dan begitu seterusnya,” katanya.
Dan pihaknya mengatakan, jangan sampai dilakukan fogging setiap minggu, karena disamping biayanya tinggi, efek dari asap fogging juga tidak baik untuk kesehatan.
“Untuk itu, peran masyarakat tetap diharapkan untuk mandiri PSN di lingkungan masing-masing,” katanya. (tribun bali/zae/sup)
>>> Baca berita terkait <<<
Viral Bali: Pengeroyokan di Jalan Imam Bonjol Denpasar, Polisi Kejar Gerombolan Pelaku |
![]() |
---|
Viral Bali: Kapal Tanker Terbakar 5 ABK Tewas, Pria Jatim Terlindas Truk, Laka Maut 2 Pria Bali |
![]() |
---|
Viral Bali: Jaringan Mobil Bodong di Nusa Penida Dibongkar Polisi & Sorotan Geng Gaza Rambah Pelajar |
![]() |
---|
Viral Bali: Bule Brasil Ngamuk Rusak Cafe di Jimbaran Ditangkap Polisi & Sorotan Pencurian Pratima |
![]() |
---|
Viral Bali: Rekonstruksi Pencurian Pratima Pura di Buleleng, Karangasem Mulai Krisis Air |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.