5 Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 7 Kurikulum Merdeka Hal. 65, 66, Kedudukan Pancasila

TRIBUN-BALI.COM – 5 soal dan kunci jawaban beserta pembahasannya, pelajaran Pendidikan Pancasila kelas 7 kurikulum merdeka halaman 65, 66. 

Ada soal tentang Kedudukan Pancasila, Penerapan nilai-nilai Pancasila, arti penting Pancasila, dan menerapkan nilai setiap sila Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.

Soal-soal pada kunci jawaban ini sesuai dengan buku Pendidikan Pancasila kelas 7 kurikulum merdeka halaman 65, 66.

Perlu diketahui bahwa kunci jawaban ini bersifat alternatif, jadi para siswa mungkin punya jawaban yang berbeda. 

Berikut kunci jawaban beserta pembahasannya, pelajaran Pendidikan Pancasila kelas 7 kurikulum merdeka halaman 65, 66.

Baca juga: 5 Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 7 Kurikulum Merdeka Hal. 64, 65 Nilai-Nilai Pancasila

B. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar!

1. Kedudukan Pancasila begitu istimewa bagi bangsa kita, bahkan Pancasila tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Menurut kalian, bagaimana arti penting nilai Pancasila bagi kehidupan kita? Jelaskan!

Jawaban:

Pancasila memiliki arti penting yang sangat besar bagi kehidupan kita karena merupakan dasar negara yang mengatur nilai-nilai moral, etika, dan norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pancasila memuat nilai-nilai yang mengarah pada keadilan, persatuan, demokrasi, dan kesejahteraan sosial, yang jika diimplementasikan dengan baik dapat menciptakan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.

2. Penerapan nilai-nilai Pancasila pada hakikatnya harus tecermin dalam sikap atau perbuatan yang selaras dan dijiwai dengan nilai Pancasila.

Ayo, coba sebutkan contoh penerapan nilai setiap sila Pancasila yang pernah kalian terapkan dalam kehidupan sehari-hari!

Jawaban:

Contoh penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari:

Sila Ketuhanan Yang Maha Esa:

Melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab:

Menghargai hak asasi manusia, tidak diskriminatif terhadap suku, agama, ras, dan antargolongan.

Sila Persatuan Indonesia:

Menghargai keberagaman budaya dan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa.

Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan:

Menghormati pendapat dan keputusan bersama dalam kehidupan berdemokrasi.

Baca juga: 5 Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 7 Kurikulum Merdeka Hal. 61, 62, 63, 64, Pancasila

3. Pancasila sudah seharusnya tecermin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena Pancasila merupakan dasar negara bangsa Indonesia.

Coba berikan masing-masing 2 contoh penerapan nilai sila Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang kalian ketahui!

Jawaban:

Contoh penerapan nilai sila Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara:

Sila Persatuan Indonesia:

Menjunjung tinggi semangat gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat.

Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia:

Memberikan kesempatan yang sama bagi setiap warga negara untuk mendapatkan pendidikan dan kesejahteraan yang layak.

4. Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sangatlah penting karena Pancasila merupakan pedoman kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Sebagai warga negara yang baik, coba jelaskan arti penting Pancasila bagi kamu pribadi!

Jawaban:

Pancasila memiliki arti penting bagi saya pribadi karena sebagai warga negara, saya merasa memiliki tanggung jawab untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta menghargai keberagaman yang ada.

Pancasila juga memberikan pedoman dalam berperilaku yang sesuai dengan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.

Baca juga: 5 Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 7 Kurikulum Merdeka Hal. 35, 36, Hari Lahirnya Pancasila

5. Bagaimana pendapatmu bila kita tidak menerapkan nilai setiap sila Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara?

Jawaban:

Jika kita tidak menerapkan nilai setiap sila Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, maka kemungkinan terjadi konflik, ketidakadilan, dan ketidaksejahteraan dalam masyarakat.

Hal ini dapat mengancam keutuhan dan keberlangsungan negara sebagai satu kesatuan yang beragam.

(*)