Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Semester 2 Halaman 220 221 222, Soal Struktur Peristiwa

Simak nih, inilah kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Semester 2 halaman 220 221 222, soal Struktur Peristiwa

Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTS
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Semester 2 Halaman 220 221 222, Soal Struktur Peristiwa 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Mari kita belajar bersama! Simak nih, inilah kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Semester 2 halaman 220 221 222, soal Struktur Peristiwa.

Kali ini kita akan membahas soal pada Bab 6 yang berjudul Mengapresiasi dan Mengkreasikan Fabel pada kegiatan siswa tentang Menentukan Struktur Peristiwa dalam Cerita.

Kunci jawaban di bawah ini diharapkan bisa membantu siswa sebagai alternatif jawaban untuk menyelesaikan soal pada halaman 220 221 222 di buku Bahasa Indonesia Kelas 7.

Berikut kunci jawaban dan pembahasan soal Bahasa Inggris Kelas 7 Semester 2 halaman 220 221 222 sesuai dengan buku siswa Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 167, Kurikulum Merdeka: Tema Menarik Minat Pembaca

Update Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 220 221 222

Menentukan Struktur Fabel

Bacalah Fabel di bawah ini dan tentukan bagian struktur tabel!

Kuda Berkulit Harimau

Seekor kuda sedang berjalan dari sebuah ladang gandum menuju sebuah hutan yang lebat. Kuda itu telah puas memakan gandum yang ada di ladang itu.

Dia tampak gembira karena tidak ada petani gandum yang menjaga ladangnya. Ketika dia menuju hutan lebat, di tengah jalan kuda itu melihat sesuatu.

“Itu seperti kulit harimau,” gumam kuda itu.

Kuda itu lalu mendekatinya dan ternyata emang benar apa yang dilihatnya adalah kulit harimau yang tak sengaja ditinggalkan oleh para pemburu harimau.

Kuda itu mencoba memakai kulit harimau itu, “Wah, kebetulan sekali, kulit harimau ini sangat pas di tubuhku. Apa yang akan kulakukan dengannya ya?”

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 165, Kurikulum Merdeka: Jenis-Jenis Majas

Terlintaslah di benak kuda itu untuk menakuti binatang-binatang hutan yang melewati dirinya.

“Aku harus segera bersembunyi. Tempat itu harus gelap dan sering dilalui oleh binatang hutan. Di mana ya?” tanya kuda dalam hati sambil mencari tempat yang cocok.

Akhirnya, dia menemukan semak-semak yang cukup gelap untuk bersembunyi, lalu masuk ke dalamnya dengan menggunakan kulit harimau.

Tak lama kemudian, beberapa domba gunung berjalan ke arahnya. Kuda itu menggumam bahwa domba-domba itu cocok dijadikan sasaran empuk kejahilannya.

Ketika domba-domba itu melewatinya, kuda itu meloncat ke arah mereka sehingga sontak domba-domba itu kalang-kabut melarikan diri.

Mereka takut dengan kulit harimau yang dikenakan kuda itu.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 163, Kurikulum Merdeka: Menanggapi Kebahasaan Teks

“Tolong, ada harimau! Lari, cepat lari!” teriak salah satu domba. Kuda

itu tertawa terbahak-bahak melihat domba-domba itu pontang-panting berlari. Setelah itu, kuda itu kembali bersembunyi di dalam semak-semak.

Dia menunggu hewan lain datang melewati semak-semak itu.

“Ah, ada tapir menuju kemari, tapi lambat betul geraknya. Biarlah, aku jadi bisa lebih lama bersiap-siap melompat!” kata kuda itu dalam hati.

Tibalah saat kuda itu meloncat ke arah tapir itu, ia terkejut dan lari tunggang-langgang menjauhi kuda yang memakai kulit harimau itu.

Kuda itu kembali ke semak-semak sambil bersorak penuh kemenangan di dalam hatinya. Kali ini, kuda itu menunggu lebih lama dari biasanya, tetapi hal itu tidak membuatnya bosan.

Tiba-tiba, seekor kucing hutan berlari sambil membawa seekor tikus di mulutnya.

Kucing itu tidak melewati semak semak, kucing hutan itu duduk menyantap tikus yang ia tangkap di dekat pohon besar.

“Ah, ternyata kucing itu tidak melewati semak-semak ini. Biarlah aku membuatnya kaget di sana,” kata kuda itu dalam hati.

Kuda itu pun keluar dari semak-semak dan berjalan hati-hati mendekati kucing hutan.

Saat jaraknya sudah sangat dekat dengan kucing hutan, kuda itu mengaum seperti halnya seekor harimau, tetapi rupanya dia tidak sadar bahwa bukannya mengaum, dia malah meringkik.

Mendengar suara itu, kucing hutan menoleh ke belakang dan melihat seekor kuda berkulit harimau.

Sesaat, kucing hutan itu siap-siap mengambil langkah seribu, tetapi ia malah tertawa terbahak-bahak sembari berkata,

“Saat aku melihatmu memakai kulit harimau itu, aku pasti akan lari ketakutan, tapi rupanya suaramu itu ringkikan kuda, jadi aku tidak takut, hahaha!”

Kucing hutan itu juga berkata kepada kuda bahwa sampai kapan pun, suara ringkiknya tidak akan bisa berubah jadi auman.

Kuda berkulit harimau itu melambangkan bahwa sepandai-pandainya orang berpura-pura, suatu saat akan terbongkar juga kepura-puraannya itu.

Kejujuran merupakan sikap yang paling indah di dunia ini.

a) Urutkanlah peristiwa fabel di atas ke dalam tabel struktur berikut ini!

Jawaban:

Bagian Fabel: Orientasi

Bukti dalam Teks: Seekor kuda sedang berjalan dari sebuah ladang gandum menuju sebuah hutan yang lebat.

itu telah puas memakan gandum yang ada di ladang itu. Dia tampak gembira karena tidak ada petani gandum yang menjaga ladangnya.

Bagian Fabel: Komplikasi

Bukti dalam Teks: Ketika dia menuju hutan lebat, di tengah jalan kuda itu melihat sesuatu. "Itu seperti kulit harimau," gumam kuda itu.

Kuda itu lalu mendekatinya dan ternyata memang benar apa yang dilihatnya adalah kulit harimau yang tak sengaja ditinggalkan oleh para pemburu harimau.

Kuda itu mencoba memakai kulit harimau itu, "Wah, kebetulan sekali, kulit harimau ini sangat pas di tubuhku. Apa yang akan kulakukan dengannya ya?"

Terlintaslah di benak kuda itu untuk menakuti binatang-binatang hutan yang melewati dirinya. "Aku harus segera bersembunyi. Tempat itu harus gelap dan sering dilalui oleh binatang hutan. Di mana ya?" tanya kuda dalam hati sambil mencari tempat yang cocok.

Akhirnya, dia menemukan semak-semak yang cukup gelap untuk bersembunyi, lalu masuk kedalamnya dengan menggunakan kulit harimau.

Tak lama kemudian, beberapa domba gunung berjalan ke arahnya. Kuda itu menggumam bahwa domba-domba itu cocok dijadikan sasaran empuk kejahilannya.

Bagian Fabel: Resolusi

Bukti dalam Teks: Tiba-tiba, seekor kucing hutan berlari sambil membawa seekor tikus di mulutnya.

Kucing itu tidak melewati semak semak, kucing hutan itu duduk menyantap tikus yang ia tangkap di dekat pohon besar.

"Ah, ternyata kucing itu tidak melewati semak-semak ini. Biarlah aku membuatnya kaget di sana," kata kuda itu dalam hati.

Kuda itu pun keluar dari semak-semak dan berjalan hati-hati mendekati kucing hutan.

Saat jaraknya sudah sangat dekat dengan kucing hutan, kuda itu mengaum seperti halnya seekor harimau, tetapi rupanya dia tidak sadar bahwa bukannya mengaum, dia malah meringkik.

Bagian Fabel: Koda

Bukti dalam Teks: Kuda berkulit harimau yang menjadi tokoh pada cerita itu melambangkan bahwa sepandai-pandainya orang berpura pura, suatu saat akan terbongkar juga kepura-puraannya itu.

Kejujuran merupakan sikap yang paling indah di dunia ini.

b) Tentukan tokoh dan penokohan tokoh fabel yang telah kalian baca beserta alasan dan pembuktiannya dalam tabel berikut ini!

Jawaban:

Tokoh: Kuda

Watak : Licik tetapi kurang cerdas

Pengembangan watak: Menggunakan kulit harimau untuk menggoda dan mengejek binatang lainnya.

Bukti dalam teks: Paragraf 3 kalimat pertama, Paragraf 4 kalimat terakhir dan Paragraf 6.

Tokoh: Domba

Watak: Penakut dan mudah percaya

Pengembangan watak: Domba lari kalang kabut ketika melihat kuda berkulit harimau meloncat di depannya.

Bukti dalam teks: Paragraf 4

Tokoh: Tapir

Watak: Terkejut dan penakut

Pengembangan watak: Tapir terkejut dan lari tunggang-langgang menjauhi kuda yang memakai kulit harimau.

Bukti dalam teks: Paragraf 5

Tokoh: Kucing hutan

Watak: Berani, cerdas, dan berpikir sebelum bertindak

Pengembangan watak: Saat kucing hutan itu siap-siap mengambil langkah seribu, tetapi ia malah tertawa terbahak-bahak karena kuda tidak sadar bahwa bukannya mengaum, dia malah meringkik.

Bukti dalam teks: Paragraf 6

Demikian kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Semester 2 halaman 220 221 222, soal Struktur Peristiwa sesuai dengan Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017.

Disclaimer

Kunci jawaban diatas bersifat alternatif jawaban sehingga para siswa bisa memberikan eksplorasi jawaban lain.

Kunci jawaban soal diatas bisa saja berbeda sesuai dengan pemahaman tenaga pengajar atau murid. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved