Kunci Jawaban
5 Kunci Jawaban PKN Pendidikan Pancasila Kelas 10 Kurikulum Merdeka Hal 55, 56, Sidang Parlemen
Simak 8 soal dan kunci jawaban, PKN Pendidikan Pancasila kelas 10 kurikulum merdeka halaman 55, 56, ada soal tentang sidang parlemen.
Penulis: I Made Wira Adnyana Prasetya | Editor: I Made Wira Adnyana Prasetya
TRIBUN-BALI.COM – Simak 8 soal dan kunci jawaban, PKN Pendidikan Pancasila kelas 10 kurikulum merdeka halaman 55, 56.
Ada soal tentang sidang parlemen, Sidang pertama BPUPKI, anggota BPUPK, perumusan dasar negara Pancasila, dan nilai-nilai semangat para tokoh perumus dasar negara
Perlu diketahui bahwa kunci jawaban ini bersifat alternatif, jadi para siswa mungkin punya jawaban yang berbeda-beda.
Setiap soal-soal dibawah ini dilengkapi dengan kunci jawaban.
Soal-soal pada kunci jawaban ini sesuai dengan buku Pendidikan Pancasila kelas 10kurikulum merdeka halaman 55, 56.
Penjelasan mendetail disertakan dalam pembahasan kunci jawaban berikut.
Berikut kunci jawaban beserta pembahasannya, pelajaran Pendidikan Pancasila kelas 10 kurikulum merdeka halaman 55, 56.

Baca juga: 7 Kunci Jawaban PKN Pendidikan Pancasila Kelas 10 Kurikulum Merdeka Hal 53, 72, Analisis Studi.
Asesmen Sumatif Bab 1
Penilaian 1
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan memberi tanda silang pada satu pilihan jawaban yang benar!
1. Dalam sidang parlemen, Perdana Menteri Jepang, Koiso, mengumumkan bahwa Jepang akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Sebagai bentuk usaha, dibentuklah badan yang dinamai BPUPK. Ketua badan tersebut adalah . . . .
A. Sukarno
B. R.P. Soeroso
C. Moh. Hatta
D. Radjiman Wedyodiningrat
Jawaban:
C. Moh. Hatta
Pembahasan:
BPUPK (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) didirikan pada tahun 1945 sebagai badan yang bertugas untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
Moh. Hatta adalah Ketua BPUPK dan memainkan peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
2. Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan mengadakan sidang sebanyak dua kali sidang resmi dan satu kali sidang tidak resmi. Sidang resmi yang pertama dilaksanakan tanggal ….
A. 1 Maret 1945
B. 29 Mei–1 Juni 1945
C. 10–17 Juli 1945
D. 18 Agustus 1945
Jawaban:
B. 29 Mei–1 Juni 1945
Pembahasan:
Sidang resmi pertama Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK) dilaksanakan pada tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 1945.
Sidang ini merupakan salah satu momen penting dalam perjalanan menuju kemerdekaan Indonesia, di mana diputuskan untuk membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang akan menyusun naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Baca juga: 6 Kunci Jawaban PKN Pendidikan Pancasila Kelas 10 Kurikulum Merdeka Hal 39, 46, Pancasila
3. Dua perempuan berikut ini yang merupakan anggota BPUPK adalah…..
A. Christina Martha Tiahahu dan Maria Oelfa Santoso
B. Maria Oelfa Santoso dan R.S.S. Soenarjo Mangoenpoespito.
C. R.S.S. Soenarjo Mangoenpoespito dan Christina Martha Tiahahu
D. R.S.S. Soenarjo Mangoenpoespito dan Maria Walanda Maramis
Jawaban:
A. Christina Martha Tiahahu dan Maria Oelfa Santoso
Pembahasan:
Christina Martha Tiahahu dan Maria Oelfa Santoso merupakan dua perempuan yang menjadi anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK).
Keduanya berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, memberikan kontribusi dalam penyusunan dokumen-dokumen yang mendukung kemerdekaan Indonesia.
4. Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Memiliki semangat persatuan dan kesatuan
(2) Menempatkan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi
(3) Adanya rasa memiliki terhadap bangsa dan Indonesia
(4) Menganggap remeh ideologi negara lain
(5) Mengutamakan hak daripada kewajiban
Komitmen para pendiri negara dalam perumusan dasar negara Pancasila ditunjukkan pernyataan nomor ….
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (2), (3), dan (4)
D. (3), (4), dan (5)
Jawaban:
A. (1), (2), dan (3)
Pembahasan:
Komitmen para pendiri negara dalam perumusan dasar negara Pancasila ditunjukkan oleh pernyataan (1) Memiliki semangat persatuan dan kesatuan, (2) Menempatkan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi, dan (3) Adanya rasa memiliki terhadap bangsa dan Indonesia.
Pernyataan (4) Menganggap remeh ideologi negara lain dan (5) Mengutamakan hak daripada kewajiban tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila yang menekankan persatuan, kepentingan negara, dan rasa memiliki terhadap bangsa dan negara.
Baca juga: 5 Kunci Jawaban PKN Pendidikan Pancasila Kelas 10 Kurikulum Merdeka Hal 11, 30, Internasionalisme.
5. Perhatikan nilai-nilai semangat tokoh bangsa berikut!
(1) Memiliki semangat dalam berjuang memerdekakan negara-negara terjajah
(2) Mengutamakan persatuan dan kesatuan
(3) Rela berkorban jiwa raga untuk mencapai kemerdekaan
(4) Berpartisipasi aktif mencapai cita-cita bangsa
(5) Pantang bekerja sama dengan negara yang pernah menjajah
Nilai-nilai semangat para tokoh perumus dasar negara dan patut kita teladani ditunjukkan nomor . . . .
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (2), (3), dan (5)
D. (3), (4), dan (5)
Jawaban:
A. (1), (2), dan (3)
Pembahasan:
Nilai-nilai semangat para tokoh perumus dasar negara yang patut kita teladani ditunjukkan oleh pernyataan (1) Memiliki semangat dalam berjuang memerdekakan negara-negara terjajah, (2) Mengutamakan persatuan dan kesatuan, dan (3) Rela berkorban jiwa raga untuk mencapai kemerdekaan.
Pernyataan (4) Berpartisipasi aktif mencapai cita-cita bangsa dan (5) Pantang bekerja sama dengan negara yang pernah menjajah juga penting, namun yang lebih mendasar adalah semangat perjuangan, persatuan, dan pengorbanan untuk mencapai kemerdekaan.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.