Berita Bali

Workshop Global DTC di Bali, Indonesia Kejar 9 Juta Talenta Digital Tahun 2030 Pelatihan ke Area 3T

Workshop Global DTC di Bali, Indonesia Kejar 9 Juta Talenta Digital Tahun 2030 Pelatihan ke Area 3T

Tribun Bali/Adrian
Press conference International Telecommunication Union (ITU) Global Digital Transformation Center (DTC) 2024 di Nusa Dua, Badung, Bali, pada Selasa 14 Mei 2024. 

Menurutnya, dunia diprediksi akan menghadapi kekurangan keterampilan digital global, dengan lebih dari 60 persen manajer perekrutan di seluruh dunia melaporkan kesulitan dalam menemukan talenta digital yang berkualitas.

Nezar mendorong mempersiapkan talenta digital dengan tiga kompetensi utama atau triatlet digital, yaitu digital strategist, digital innovator dan digital driver.

Pertama, digital strategist yang memiliki kemampuan untuk merespons tren pasar dengan visi dan dampak yang besar. 

Kedua, digital innovator yang mampu mendorong inovasi berdasarkan data. 

Dan ketiga, digital driver yang memiliki kemampuan untuk menginisiasi kolaborasi strategis dengan ketangkasan yang kuat. 

Wamenkominfo menilai keterampilan itu diperlukan untuk mengejar transformasi digital

Sehingga, tak berlebihan bila banyak Indonesia berupaya mempersiapkan sumberdaya manusia yang memiliki keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan. 

Profesi teratas dalam lima tahun ke depan yang membutuhkan kompetensi digital yang tinggi, seperti Spesialis AI dan Pembelajaran Mesin, Insinyur Robotika, dan Arsitek Basis Data. 

"Saat ini tantangan pemerintah berkaitan dengan upaya mempertahankan talenta digital yang ada," ungkapnya.

Menurut dia, jika tantangan ini tidak terselesaikan, diprediksi ada 85 juta pekerjaan yang tidak terisi pada Tahun 2030. 

Oleh karena itu, penyelenggaraan lokakarya sangat relevan untuk memberikan masukan dan saran dalam pengembangan transformasi digital

Dengan semangat mendemokratisasi digitalisasi secara global, Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah workshop tahunan Global DTC (Digital Transformation Center) yang dibentuk oleh International Telecommunications Union (ITU) dan Cisco. 

Director Telecommunication Development Bureau, ITU, Dr Cosmas Luckyson Zavazava, mengutarakan komitmen ITU untuk memajukan upaya transformasi digital global dan mempromosikan inklusi digital serta mendorong peningkatan kolaborasi antara pemerintah dan pelaku industri. 

“Kami berkomitmen untuk menutup kesenjangan keterampilan digital melalui inisiatif pengembangan kapasitas. Inisiatif Pusat Transformasi Digital adalah salah satu sarana utama kami dalam hal ini," ujar Cosmas.

Lima tahun sejak dimulainya, Inisiatif DTC terus memperluas jangkauan dan dampaknya di seluruh dunia. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved