Bali United

Catatan Apik Muhammad Ridho: 2 Musim Jadi Cadangan di Bali United, Kini Diminati Barito Putera

Catatan Apik Muhammad Ridho: 2 Musim Jadi Cadangan di Bali United, Kini Diminati Barito Putera

|
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
Baliunited.com
Kiper Bali United, Muhammad Ridho Djazulie - Catatan Apik Muhammad Ridho: 2 Musim Jadi Cadangan di Bali United, Kini Diminati Barito Putera 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Bursa Transfer Liga 1, isu kepergian supersub kiper Bali United, Muhammad Ridho menyeruak ke publik.

Musim kedua ini tampaknya bukan musim yang bersahabat bagi Muhammad Ridho di Bali United.

Pasalnya, meski Nadeo Argawinata dilepas ke Borneo FC namun manajemen mendatangkan kiper asing berkualitas, Adilson Maringa.

Kedatangan Maringa tidak bisa ditampik berdasarkan catatan menit bermain telah memangkas menit bermain dari Muhammad Ridho yang dari kualitas juga merupakan penjaga gawang yang gemilang di bawah mistar gawang. 

Pada musim 2023/2024  ini, di ajang BRI Liga 1 2023/2024, Muhammad Ridho hanya tampil sebanyak satu kali, itupun di laga pamungkas pekan ke 34 melawan Persita Tangerang dan langsung kemasukan 4 gol. 

Sementara itu di ajang AFC Cup 2023/2024, mantan penjaga gawang Madura United ini diberi kesempatan tampil sebanyak 2 kali dari 6 pertandingan dengan kemasukan 3 gol. 

Menit bermain yang diterima pemain berusia 33 tahun ini menurun signifikan dibanding musim perdananya bersama Bali United pada 2022/2023 lalu. 

Musim lalu, dari berbagai ajang, Ridho total tampil sebanyak 25 kali.

Khusus Liga 1 ia tampil sebanyak 19 dengan melakukan 4 kali cleansheet.

Baca juga: HOT Bursa Transfer Liga 1: Muhammad Ridho Dirumorkan Bakal Tinggalkan Bali United ke Barito Putera

Bahkan ia tampil 18 kali sebagai pemain utama dan 1 kali sebagai pengganti. 

Ditambah kabar diperpanjangnya kontral Adilson Maringa, bukan tidak mungkin Ridho bakal memilih hengkang meninggalkan Bali United karena kontrak yang juga telah habis pada musim ini. 

Berdasarkan rumor yang berkembang, Ridho diminati klub Barito Putera dan probabilitas terjadinya transfer cukup tinggi. 

 

Di awal-awal musim lalu, Ridho hampir saja mendapat tempat saat Maringa belum menunjukkan taringnya dan kerap melakukan blunder.

Bahkan sempat muncul tagar #MaringaOut dan menggantikannya dengan Ridho.

Namun tampaknya Teco pelatih yang cukup visioner, terbukti saat ini Maringa menjelma kiper dengan penyelamatan terbanyak,.

Ia pun sering keluar sebagai Serdadu of The Match berkat penampilan gemilangnya, dan tidak hanya sekali duakali tampil sebagai pahlawan. 

Sebelum rumor kepergian Ridho ini berkembang, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra pernah buka suara menanggapi komentar di media sosial yang membandingkan dua penjaga gawang Adilson Maringa dan Muhammad Ridho

Adilson Maringa yang direkrut Teco musim ini belum menampilkan performa terbaiknya.

Sebaliknya, Muhammad Ridho yang tampil berangkat dari bangku cadangan justru menampilkan performa lebih siap ketimbang Maringa.

Perbandingan itu ramai muncul di media sosial saat baru perjalanan tiga pertandingan yang dilakoni Bali United  di awal musim lalu. 

Yakni saat ujicoba melawan Persebaya Surabaya, dan dua pertemuan play-off melawan PSM Makassar. 

Adilson Maringa diplot Teco di posisi inti, sedangkan Ridho sebagai pemain pengganti. 

Puncaknya pada leg kedua di Stadion BJ Habibie Pare-pare menghadapi PSM Makassar.

Adilson Maringa terkena kartu merah karena kesalahan yang cenderung elementer. 

Kemudian Ridho yang meski masuk dari bangku cadangan pada menit ke-98 tambahan waktu justru mampu tampil brilian. 

Beberapa peluang berbahaya PSM Makassar mampu dia mentahkan, sedikitnya dua hingga tiga penyelamatan gemilang dia tampilkan.

Di lini masa media sosial, nama Ridho pun langsung dielu-elukan, apalagi Bali United berhasil lolos ke babak kualifikasi AFC Champions League. 

Sebaliknya, nama Maringa jadi bulan-bulanan fans di lini media soal bahkan tak sedikit yang menyerukan Maringa Out, atau beli kucing dalam karung. 

Namun jika menilik lebih bijak, terlalu cepat menyimpulkan hal itu, karen Maringa belum lama bergabung dengan Bali United

Maringa baru tiba di Bali United pada pertengahan bulan Mei 2023 lalu, belum genap sebulan dia berada di Bali United dan langsung dihadapkan dengan laga genting. 

Maringa masih perlu menyatukan jiwa, kemampuan dan mentalnya kembali untuk mencapai top performance. 

Dari segi kualitas, Maringa sebenarnya tidak perlu diragukan, dia dinobatkan menjadi pemain terbaik Piala Presiden 2022 lalu dan mengantarkan Arema FC juara.

Selain itu, dua musim berseragam Arema FC, Maringa mampu membukukan 22 cleansheet dari 57 caps yang dilakoni.
 
Coach Teco pun memiliki kepercayaan lebih kepada Maringa maupun Ridho. 

Bagi pelatih asal Brasil itu, kedua penjaga gawang yang dimilikinya ini sama - sama memiliki kualitas di bawah mistar gawang dan layak mengenakan lambang Bali di dada. 

"Menurut saya bagus tim ini punya dua kiper berkualitas," ungkap Teco kala itu.

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved