Bali United

Sukses Persulit Eber Bessa di Leg 1, Pemain Persib Bandung Ini Tetap Waspadai Bali United di Leg 2

Sukses Persulit Eber Bessa di Leg 1, Pemain Persib Bandung Ini Tetap Waspadai Bali United di Leg 2

Editor: Putu Kartika Viktriani
Tribun Bali/Diky Setiawan
Dede Kusnandar (nomor punggung 11) dalam laga Bali United vs Persib Bandung, 14 Mei 2024. 

TRIBUN-BALI.COM - Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar mencuri perhatian saat melawan Bali United pada leg pertama Championship Series.

Pasalnya, Dedi dianggap mampu mengunci dan mempersempit ruang gerak bagi pilar utama Bali United, yaitu Eber Bessa.

Eber Bessa cukup dikenal sebagai pemain kunci Bali United.

Peregerakannya pun kerap dianggap berbahaya bagi Persib.

Dikutip dari Tribun Jabar, meskipun dianggap tampil apik dengan mengawal predator berbahaya, pemain yang akrab disapa Dado tersebut, enggan besar kepala.

Sebab menurutnya, keberhasilannya itu tidak lepas dari kerjasama tim.

"Saya percaya dengan tim ini, team work-nya. siapapun pemain itu, satu si A atau si B tetap berbahaya. Jadi saya tetap waspada semua," ujarnya saat ditemui di Stadion Sidolig, Kota Bandung pada Jumat, 17 Mei 2024.

 

Diketahui Dado sempat bermain selama 74' menit sebelum digantikan oleh Rachmat Irianto saat melawan Serdadu Tridatu di Bali United Training Center (BUTC) pada Selasa, 14 Mei 2024.

Sayangnya usai dirinya ditarik keluar, Pangeran Biru menjadi kebobolan setelah Jefferson Mateus mencetak gol pada menit 83'.

Sedangkan Persib diciptakan oleh Davi da Silva di menit 90'+9'.

Alhasil kedudukan 1-1.

Baca juga: Persib vs Bali United Besok Malam, Coach Teco Boyong 23 Pemain ke Bandung, Laga Diprediksi Sengit

Namun di sisi lain meskipun begitu, pemain berkelahiran Sumedang, 23 Juli 1991 tersebut, tetap mewaspadai strategi ciri khas Bali United yaitu "guling-guling", jika posisinya sedang unggul di lapangan hijau.

Bagi Dado, hal itu akan sangat menyulitkan Pangeran Biru apalagi saat membutuh gol atau sedang mengejar untuk memperkecil ketertinggalan dari Bali United.

"Ya itu yang kami tahu, saya pribadi atau teman-teman."

"Kami sebisa mungkin unggul, gimana carapun dan kami tahu tim lawan seperti apa, dan kami berharap yang kami inginkan yaitu meraih kemenangan," katanya.

Persib Bandung sudah dua kali menjamu Bali United di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Venue itu yang akan dipakai Persib menjamu Bali United pada leg kedua semifinal Championship Series Liga 1 2023-2024.

Pertandingan akan dilaksanakan pada Sabtu 18 Mei 2024 malam, mulai pukul 20.00 WITA.

Bagi kedua tim, hanya kemenangan yang bisa mengantarkan ke final setelah laga di Bali berakhir 1-1.

Meski mencetak gol pada laga tandang, namun tak ada keuntungan Persib karena gol di kandang lawan tak menjadi catatan.

Maka, ada tiga opsi menyelesaikan pertandingan besok malam: 90 menit, extra time, atau adu penalti.

Sayangnya, Persib tak didukung modal apik selain menahan imbang Bali United di Bali United Training Center, Selasa 14 Mei 2024 malam.

Lihat saja rekor pertemuan kedua tim di Liga 1.

Kedua tim sudah bertemu 13 kali.

Hasilnya, 8 laga berakhir imbang dan 5 lainnya berujung kemenangan Bali United.

Dari enam laga sebelumnya yang berstatus tuan rumah, Persib sudah dua kali menghadapi Bali United di Stadion Si jalak Harupat.

Pertemuan pertama terjadi pada Liga 1 20217.

Pertandingan pekan ke-25 yang berlangsung 21 September 2017 itu berakhir 0-0.

Pertemuan kedua di Jalak Harupat terjadi pada Liga 1 2019, 26 Juli 2019.

Pertandingan pada pekan ke-11 itu berujung kekalahan untuk Maung Bandung.

Bali United pulang dengan kemenangan 2-0.

Maka, jika menang pada pertandingan besok malam, itu akan menjadi kemenangan pertama di Jalak Harupat dan di Liga 1, sekaligus mengamankan tiket final melawan Madura United atau Borneo FC.

Pada leg pertama semifinal lainnya, Madura United mengalahkan Borneo FC dengan skor 1-0. 

Pemenang Leg Kedua ke Final

Meski tak ada aturan gol tandang dalam babak semifinal Championship Series Liga 1, namun bermain di kandang Persib Bandung pada leg kedua mendatang tentunya memberikan tekanan tersendiri bagi Bali United.

Pasalnya, Persib Bandung akan mendapatkan dukungan dari para suporternya (bobotoh.

Kehadiran bobotoh tentu akan menambah semangat para pemain Persib Bandung untuk melangkah ke final.

Format Liga 1 dengan menyertai regular series dan Championship Series baru pertama kali diterapkan musim ini.

Dalam Regulasi BRI Liga 1 2023/2024 poin 5, dijelaskan bahwa fase Championship Series diikuti empat tim teratas klasemen akhir BRI Liga 1 2023/2024.

Sementara itu, pada poin ke-7, dijelaskan lebih lanjut soal sistem yang dipakai pada babak Championship Series.

Sistem yang dipakai adalah babak gugur atau knockout, yang dimulai dengan sistem semifinal.

Setiap tim akan memainkan dua laga (kandang dan tandang).

Tim yang menang akan melaju ke final.

Jadi, jika kedua tim imbang setelah waktu normal leg kedua usai, maka laga akan dilanjutkan ke perpanjangan waktu.

Jika dalam perpanjangan waktu tetap tidak ada pemenang, laga akan dilanjutkan lewat babak adu penalti hingga mendapatkan pemenangnya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved