Pesan Khusus Bos Persib ke Bobotoh Jelang Leg 2 Persib Bandung vs Bali United, Singgung Soal Final

TRIBUN-BALI.COM, BANDUNG – Jelang kick-off leg 2 semifinal Championship Series Liga 1 2023/ 2024 antara Persib Bandung vs Bali United, manajemen Maung Bandung menghimbau bobotoh untuk mematuhi regulasi dan tidak melakukan tindakan anarkistis.

Sebagaimana diketahui duel Persib Bandung vs Bali United akan dilangsungkan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 18 Mei 2024, pukul 20.00 Wita.

Tensi tinggi laga Persib Bandung vs Bali United diprediksi akan menyedot animo dari Bobotoh untuk menyaksikan langsung ke Stadion Si Jalak Harupat malam ini.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung vs Bali United: Hodak & Teco Turunkan Formasi Full Menyerang

“Persib mengajak Bobotoh dan publik sepak bola Bandung untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang melanggar aturan dan regulasi yang sebelumnya telah ditetapkan, apalagi anarkis di pertandingan semifinal leg kedua kompetisi Liga 1 2023/2024 melawan Bali United,” tulis laman resmi website Persib, Jumat, 17 Mei 2024.

Beberapa contoh tindakan yang dikatagorikan melanggar regulasi di antaranya meyalakan flare di dalam stadion, picth invasion (masuk ke lapangan), merusak fasilitas stadion dan mengganggu ketertiban umum.

Pihak Persib menyampaikan tindakan-tindakan di atas merupakan hal yang tidak bertanggung jawab dan berpotensi dijatuhkannya sanksi, termasuk hukuman pertandingan tanpa suporter di laga Final Championship Series ataupun perebutan peringkat 3.

Sementara itu, Vice President Operational PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat berpesan untu sama-sama menjaga Bandung dan menjaga Persib bersama-sama demi kebaikan bersama.

"Karena itu, mari kita jaga Bandung dan jaga PERSIB bareng-bareng, dengan tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat merugikan tim dan juga Bobotoh sendiri.

Ingat, saat ini PERSIB sedang berjuang meraih tiket final yang salah satu pertandingannya akan dimainkan di Bandung," kata Andang.

Sementara itu, untuk menghindari tindakan-tindakan yang melanggar regulasi hingga memancing perilaku anarkis, pihak Persib meminta kepada Bobotoh yang tidak memiliki tiket resmi agar jangan memaksakan diri datang ke stadion, apalagi memaksa masuk ke stadion.

"Daripada memaksa datang ke SJH tanpa tiket, lebih baik menyaksikan pertandingan PERSIB vs Bali United di acara-acara nobar terdekat “Nobar Biru” seperti di CGV Paris van Java dan Summarecon Mall Bandung (Summaba), atau di rumah masing-masing. Intinya, yuk jaga Bandung tetap kondusif, agar kita terhindar dari sanksi pada pertandingan championship series ini”, pesan Andang.

Baca juga: Laga Hidup Mati Persib Bandung vs Bali United Championship Series, Hodak & Teco Siapkan Skenario Ini

Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung vs Bali United

Berikut prediksi susunan pemain Persib Bandung vs Bali United di laga hidup mati perebutan tiket Final Championship Series Liga 1 2023/2024.

Laga Persib Bandung vs Bali United akan dihelat di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu, 18 Mei 2024 pukul 20.00 Wita, tim pemenang akan tampil di Final Championship Series melawan pemenang antara Borneo FC Vs Madura United.

Duel antara Persib Bandung vs Bali United malam ini diprediksi akan berlangsung sengit lantaran kedua tim memiliki skuad yang mumpuni.

Berikut prediksi susunan pemain Persib Bandung vs Bali United:

PERSIB BANDUNG

4-3-3

Kevin Ray Mendoza (GK), Henhen Herdiana, Alberto Rodriguez, Nick Kuipers, Rezaldi Hehanusa, Marc Klok, Dedi Kusnandar, Stefano Beltrame; Ciro Alves, David da Silva, Febri Hariyadi.

Pelatih: Bojan Hodak

BALI UNITED

4-3-3

Adilson Maringa (GK); Novri Setiawan, Elias Dollah, Haudi Abdillah, Ricky Fajrin, Kadek Agung, Mohammed Rashid, Ebber Bessa, Irfan Jaya, Ilija Spasojevic, Privat Mbarga

Absen: Jajang Mulyana (kartu merah)

Pelatih: Stefano Cugurra Teco

Pada lega pertama, Bali United ditahan imbang Persib Bandung 1-1 di lapangan Bali United Training Center, Sukawati, Gianyar, Selasa, 14 Mei 2024.

Saat itu, Bali United membuka keunggulan terlebih dulu usai Jefferson de Assis mencetak gol pada menit 83'.

Namun striker Persib David da Silva berhasil menyamakan kedudukan pada menit 90'+9'.

Pada leg kedua malam ini, Bali United maupun Persib Bandung wajib menang untuk bisa lolos ke final.

Pasalnya, dalam sistem Championship Series ini tidak berlaku gol kandang dan tandang.

Jika kedua tim kembali bermain imbang dalam 2x45 menit, maka pertandingan dilanjutkan perpanjangan waktu hingga adu penalti untuk mencari pemenang.

Pelatih kepala Bali United FC, Stefano Cugurra “Teco”, sudah mempersiapkan timnya jika kembali memperoleh hasil imbang di markas Persib.

Potensi hasil imbang pun sangat besar.

“Kami tahu Persib tim yang bagus dan kami akan tetap kerja keras di lapangan. Laga pertama lalu kami hampir menang di Training

Center kami, tapi mereka bisa samakan di menit 99,” ujar Coach Teco saat jumpa pers di Bandung, Jumat (17/5/2024).

Coach Teco telah mempersiapkan strategi cadangan jika nanti berujung pada drama adu penalti bagi kedua tim dalam merebut satu tiket babak final musim ini.

“Kami sudah antisipasi jika bermain imbang dengan persiapan tim menghadapi extra time maupun penalti. Kami sudah latihan di Bali dan menyiapkan para pemain yang siap hingga babak adu penalti,” jelas Teco.

Saat ini Teco berfokus pemulihan kondisi kepada para pemainnya.

Pasalnya, jeda waktu yang hanya tiga hari terbilang sangat singkat untuk para pemainnya beristirahat.

"Di latihan kami lebih fokus untuk recovery, karena jeda pertandingan sangat dekat. Pemain butuh tenaga penuh. Kami mau menang, dan Persib juga ingin menang," ujarnya.

Baca juga: LIGA 1 Championship Series Persib Bandung Vs Bali United, Teco Siapkan Strategi, Bojan Siap Hadapi!

Pelatih berkewarganegaraan Brasil tersebut juga berharap wasit yang memimpin pertandingan hingga Video Assistant Referee (VAR) bisa benar-benar adil saat timnya melawan Pangeran Biru.

Sebab menurutnya, sebagus apapun rekor pertandingan Serdadu Tridatu dengan Persib, timnya tidak akan pernah menang jika wasit tidak adil kepada kedua tim.

Ditambah, Persib memiliki kualitas pemain di atas rata-rata.

"Kami tidak boleh bilang satu atau dua pemain. Mungkin cetak gol lebih banyak, David cetak gol banyak dan Ciro (Alves) juga cetak gol lebih banyak, dan pemain lainnya juga. Jadi semua punya kualitas," katanya.

Sementara gelandang asing Bali United, Mohammed Rashid, mengatakan timnya sudah siap merebut kemenangan dan lolos ke fase final di Championship Series.

Meskipun tanpa diperkuat Jajang Mulyana yang mendapat sanksi kartu merah.

"Persiapan pertandingan ini terlalu padat untuk kedua tim, jadi fokus utamanya adalah recovery untuk bertanding dengan seratus persen. Insyaallah pertandingan ini berjalan bagus seperti sebelumnya bagi kedua tim dan sama-sama menampilkan yang terbaik," ucapnya.

Dilihat di atas kertas, secara keseluruhan Bali United memiliki rekor pertemuan yang bagus lawan Persib.

Persib sudah bertemu dengan Bali United sebanyak 26 pertandingan sejak 2010 lalu.

Tercatat Bali United meraih 11 kemenangan, 11 imbang, 4 kekalahan.

Bahkan tercatat Bali United tak pernah kalah dari Persib sejak 14 Mei 2016 atau delapan tahun lalu.

Skuad Persib pun terus dihantui rekor buruk ini, sementara bagi Serdadu Tridatu menjadi tambahan kepercayaan diri.

Menanggapi hasil yang kurang memuaskan tersebut, Pelatih kepala Persib, Bojan Hodak, hanya bisa berharap keberuntungan berada di samping timnya saat bertanding melawan Bali United di leg kedua Championship Series.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung vs Bali United di Leg 2 Championship Series: Lini Tengah Top

Sebab menurutnya, dalam tiga pertandingan di kompetisi Liga 1 2023/2024, Persib tidak mampu meraih kemenangan dan hanya puas dengan hasil imbang seperti, 0-0 (3/8/2023), 0-0 (18/12/2023), dan 1-1 (14/5/2024).

Bahkan saat Bali United bermain dengan 10 pemain pun Persib tak mampu meraih kemenangan.

"Ini akan menjadi satu laga menyulitkan lainnya (pertandingan leg kedua). Tahun ini, kami sudah bermain tiga kali dengan mereka (Bali United) dan ketiganya kami hanya bisa imbang," ujarnya saat jumpa pers, kemarin.

Karena itu Hodak berharap Stadion Si Jalak Harupat benar-benar dipenuhi para bobotoh untuk membuat timnya semakin percaya diri demi meraih kemenangan.

"Saya harap stadion bisa dipenuhi oleh penonton dan anak-anak. Bagi saya itu, bisa membuat kami memiliki motivasi tambahan. Semoga di hadapan bobotoh nanti, kami bisa mendapatkan hasil yang positif," katanya.

Pertandingan ini pun dipastikan hanya bisa disaksikan pendukung Persib.

Pasalnya, manajemen mereka sudah mengeluarkan larangan agar suporter Bali United tak hadir ke Stadion Si Jalak Harupat.

Dalam laga penentuan ini, Persib akan turun full team. Termasuk akan menurunkan Edo Febriansah, yang sebelumnya di leg pertama absen karena harus menemani istrinya yang baru saja melahirkan anak pertamanya.

"Semuanya sudah kembali pulih, bahkan Edo juga sudah kembali. Jadi kami akan bermain dengan kekuatan penuh dan saya tidak punya masalah dalam memasukan dan menarik keluar pemain di dalam tim," ucapnya.

Selain itu Hodak menjelaskan, persiapan timnya berjalan dengan sangat baik jelang pertandingan.

Bahkan dirinya sudah menyiapkan beberapa skenario lain, seperti adu penalti, jika kedudukan masih imbang.

Baginya persiapan skenario tersebut, harus dilakukan kepada timnya.

Terutama di leg pertama, Persib sempat hampir mencetak gol lewat penalti, namun sayangnya David da Silva gagal menuntaskan dengan baik.

"Kami berlatih dan sedikit menempatkan mereka di bawah tekanan. Tapi ini sangat sulit untuk memperlihatkan situasi yang sebenarnya di pertandingan. Tapi kami punya cukup pemain yang berpengalaman dan bisa tetap tenang jika ini terjadi," ujarnya.

Adapun bek asing Persib, Nick Kuipers, sangat percaya diri mampu membawa Persib menaklukkan Bali United setelah 8 tahun tidak pernah menang.

“Saya merasa sangat percaya diri untuk pertandingan ini," katanya.

Jika pertandingan harus diakhiri dengan drama adu penalti, peluang Bali United untuk menang cukup terbuka.

Pasalnya, tim kebanggaan masyarakat Bali ini punya sosok kiper Adilson Maringa yang terbukti jago dalam mematahkan tendangan penalti lawan.

(Tribun Jabar/ka7/uci)

>>> Baca berita terkait lainnnya <<<