Berita Bali
Bekangdam IX/Udayana Gunakan Motor Trail Untuk Distribusikan Logistik saat WWF ke-10 di Bali
Bekangdam IX/Udayana Gunakan Motor Trail Untuk Distribusikan Logistik saat WWF ke-10 di Bali
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) Water World Forum (WWF) ke 10 tahun 2024 sedang berlangsung, para petugas mengimplementasikan tugas pokok dan fungsi masing-masing untuk kelancaran perhelatan internasional ini.
Kesiapan tersebut tampak dari masing-masing Unsur Pendukung dan Sub Satuan Tugas yang telah insert di kedudukannya yang beroperasi dibawah kendali Satuan Tugas Pengamanan Wilayah (Satgas Pamwil) dari Kodam IX/Udayana.
Seperti halnya Unsur Pendukung Bantuan Administrasi (Banmin) yang memiliki tugas pokok menyelenggarakan serta melaksanakan fungsi perbekalan dan angkutan untuk seluruh personel Satgas Pamwil dan Evakuasi yang bertugas.
Kabekangdam IX/Udayana, Kolonel Cba Abdul Rosid, S.H., M.M, mengatakan, pihaknya melaksanakan operasional pendistribusian dukungan makanan, transportasi dan pengisian BBM.
Serta perlengkapan lapangan berupa tenda dan kursi untuk prajurit Kodam IX/Udayana yang terlibat dalam Satgas Pamwil pada KTT WWF ke 10 tahun 2024.
Selaku Kepala Unsur Pendukung Banmin, Kabekangdam IX/Udayana menyampaikan, sebanyak 255 personel untuk bertanggungjawab penuh terhadap makanan dan BBM untuk prajurit Satgas Pamwil dan Evakuasi dalam pengamanan KTT WWF.
Mereka juga dilengkapi dengan 57 unit kendaraan termasuk 10 unit sepeda motor trail.
"Para personel tersebut terbagi menjadi masing-masing bagian, ada Tim Angkutan, Distribusi, Zeni dan Peralatan," ujar Kabekangdam IX/Udayana, pada Senin 20 Mei 2024.
"Tim yang melayani pendistribusian logistik untuk Subsatgas Pengamanan Rute juga mengoperasionalkan 2 unit RIB (Rigid Inflatable Boat,-Red) milik Bekangdam IX/Udayana yang sudah terploting untuk personel Pam Rute yang berada di bawah Jalan Tol Bali Mandara," imbuhnya.
Baca juga: WWF ke-10: Walhi Bali Minta Pemerintah Hentikan Proyek yang Merusak Subak dan Eksploitasi Air
Kolonel Abdul Rosid membeberkan strategi unik yang diterapkannya disaat kondisi lalu lintas cukup padat.
Pihaknya menyiapkan kendaraan distribusi roda dua yang dipasang tas box yang sangat berguna dikala lalu lintas macet.
Sekaligus juga untuk menjangkau lokasi-lokasi yang tidak memungkinkan untuk kendaraan roda empat.
Dengan peran Unsur Pendukung ini, Kolonel Abdul Rosid berharap pelaksanaan KTT WWF ke 10 berjalan lancar dan aman.
Sebab, keamanan KTT ini menjadi pertaruhan nama baik negara.
Salah satu faktornya adalah keamanan.
"Harapannya KTT WWF ke 10 ini juga membawa dampak pada UMKM khususnya catering-catering rumahan agar roda perekonomiannya dapat berputar," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.