Liga 1

PREVIEW Final Liga 1 2023-2024, Bali United vs Borneo FC, Laga Alot & Sarat Gengsi Rebut Juara 3

Tayang: Jumat, 24 Mei 2024 21:56 WITA

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti

PREVIEW Final Liga 1 2023-2024, Bali United vs Borneo FC, Laga Alot & Sarat Gengsi Rebut Juara 3

Adrian Amurwonegoro/Tribun Bali

Final Liga 1 - Meski di bawah tekanan yang begitu dahsyat, Borneo FC yang saat itu dalam konsistensi di jalur juara, mampu mengandaskan tuan rumah Bali United dengan skor 1-2.

Baca Selanjutnya:

LECUT Pemain Timnas U23, Erick Beri Motivasi, Jelang Hidup Mati Vs Korsel Kualifikasi Piala Asia

TRIBUN-BALI.COM - Laga sarat gengsi bakal tersaji, pada babak final perdana Liga 1 Indonesia 2023-2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, yang mempertemukan Bali United vs Borneo FC, Sabtu (25/5/2024) pukul 20.00 Wita.

Masih teringat, pertemuan kedua Regular Series pada 12 November 2023 lalu, pertandingan Bali United melawan Borneo FC menyedot animo tinggi tercatat memiliki jumlah penonton terbanyak kedua dalam laga kandang Bali United, yakni mencapai 9.620 penonton.

Di bawah "teror" ribuan suporter pun, Borneo FC tak ciut kala itu. Tensi panas tersaji. Mantan pemain Bali United, Stefano Lilipaly menjadi sasaran suporter. Bahkan intrik pun sempat terjadi antara Pelatih Bali United Stefano Cugurra dengan Lilipaly.

Meski di bawah tekanan yang begitu dahsyat, Borneo FC yang saat itu dalam konsistensi di jalur juara, mampu mengandaskan tuan rumah Bali United dengan skor 1-2. Gol brace dari Felipe Cadenazzi pada menit ke 89 mengubur poin kandang Bali United.

Kini, kedua kesebelasan bertemu kembali dalam perebutan juara ketiga Championship Series BRI Liga 1 2023/2024. Kedua kesebelasan barus saja diliputi kekecewaan setelah sama-sama gagal ke grand final.

Namun, Borneo FC tampil dalam tren minor. Skuat berjuluk Pesut Etam ini tidak menang dalam 6 laga terakhirnya, termasuk tumbang di 2 laga semifinal melawan Madura United.

Meski di bawah tekanan yang begitu dahsyat, Borneo FC yang saat itu dalam konsistensi di jalur juara, mampu mengandaskan tuan rumah Bali United dengan skor 1-2. (ISTIMEWA)

Sementara itu, Bali United sebelumnya kalah dengan aggregate 4-1 atas Persib Bandung setelah di leg 1 bermain imbang 1-1, namun di leg ke 2 dibabat habis 3-0.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengaku ingin memperbaiki rekor catatan pertemuan atas Borneo FC.

Dari 6 pertemuan atau 3 musim terakhir, Bali United praktis hanya bisa menang 1 kali atas Borneo FC, satu kali imbang dan 4 kali dimenangkan Borneo FC. "Ya, situasinya seperti itu dan kami harus perbaiki catatan itu," kata Teco jelang laga.

Pelatih berkebangsaan Brasil ini juga tidak ingin terlena dengan tren minor Borneo FC yang mengalami kekalahan beruntun di 6 laga terakhirnya.

Coach Teco hanya ingin fokus di dalam tim, memperbaiki kekurangan saat kekalahan melawan Persib Bandung dan ingin mempersembahkan yang terbaik bagi publik di Bali. "Kami fokus sama tim kami, buat perbaiki tim kami," ujar dia.

Diakuinya, skuat asuhan Pieter Huistra itu merupakan klub yang memiliki kualitas pemain merata sehingga wajib diwaspadai secara menyeluruh. Kombinasi Stefano Lilipaly, M Sihran dan Felipe Cadenazzi patut diwaspadai Ricky Fajrin dan kawan-kawan.

Dalam beberapa sesi latihan terakhir, Teco kembali mengevaluasi kondisi skuat asuhannya dengan kondisi fisik bagus dan mental yang siap untuk diturunkan melawan Borneo FC nantinya. "Borneo tim bagus. Bukan 1 pemain saja, tapi mereka punya beberapa pemain sangat bagus," ujarnya.

Setelah laga menghadapi Madura United, Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra mengaku akan serius merebut posisi ke 3 dari Bali United dengan membangkitkan mental skuat asuhannya.

"Kami harus angkat kepala dan bersiap punya 2 pertandingan, mudah-mudahan lebih bagus di laga selanjutnya, kondisi pemain secara mental bisa dilihat, tapi mereka harus bangkit dan menatap lebih baik perebutan posisi ke 3 dan musim depan," kata Huistra.

Diakuinya, Bali United bukanlah lawan yang mudah, namun untuk pelipur lara atas kegagalan meraih gelar juara musim ini, maka tak ada pilihan lain selain kemenangan.

"Ya, dengan mengakhiri musim ini, ini sulit sekarang untuk melaluinya. Bali United juga akan sulit untuk dihadapi. Kami harus mengenyahkan kekecewaan ini dan bisa memenangkan pertandingan," bebernya.

Dari segi komposisi tidak ada kendala berarti dari kedua kesebelasan dan siap bertarung secara full tim untuk mengerahkan kekuatan terbaik mereka.

Hanya saja di kubu Borneo FC, satu pemain sang gelandang serang, Wiljan Pluim diprediksi absen karena kondisi cedera dan Leo Lelis yang memang cedera panjang sejak pekan ke 24 lalu dan belum kembali.

Menengok 6 pertemuan terakhir, bukan menjadi rekor yang baik bagi Bali United, sebab dari 6 pertemuan Bali United hanya mampu sekali menang atas Borneo FC, selebihnya 1 kali imbang, dan Borneo FC menang dari Bali United dalam 4 pertemuan terakhir secara beruntun.

Teco dan pemain Kadek Agung Widnyana senada ingin menuntaskan laga bersama suporter mengakhiri laga kandang musim ini dengan kebersamaan mengobati kekecewaan saat laga kandang semifinal melawan Persib Bandung.

"Ya pasti kami lebih senang waktu main di Dipta. Kami beberapa pertandingan terakhir di Dipta kami bisa main bagus terus juga bisa punya hasil positif di sini.

Mudah-mudahan bisa sama seperti Kadek bilang, besok (hari ini, Red) pertandingan terakhir juga di Bali. Mudah-mudahan kami bisa selesaikan baik-baik di sini sama suporter," kata Teco dalam sesi Pre Match Press Conference di Bali United Cafe, Jumat (24/5).

Teco pun mempersiapkan skuat untuk memastikan pemain yang bakal tampil dalam laga dari sesi latihan terakhir ini. "Persiapannya, kami harus lihat pemain. Pemain yang punya kondisi fisik yang bagus untuk main, juga kami lihat pemain yang punya semangat buat main lawan Borneo. Kami masih punya satu latihan buat kita bisa pilih pemain terbaik. Mudah-mudahan kami bisa main bagus di Dipta dan bisa menang," ujar Teco.

Teco menekankan kepada para pemain untuk mempersembahkan yang terbaik bagi suporter melalui kemenangan. Bali United memiliki catatan kemenangan kandang yang bagus di Liga 1 dan ini harus dipertahankan.

"Seperti terakhir kami lawan Persib kami main tanpa suporter di Purnama. Pasti waktu itu kita kecewa tidak main di Dipta. Seperti saya bilang beberapa pertandingan terakhir di Dipta dekat sama suporter dan hasil juga positif.

Kami sering menang di sini. Kami masih punya 2 pertandingan, yang home di bali dulu. Mudah-mudahan kami bisa dapat hasil positif di rumah dulu. Nanti kami harus selesaikan kompetisi di Borneo," kata Teco.

Pemain Bali United Kadek Agung Widnyana juga ingin mempersembahkan yang terbaik bagi suporter di laga kandang terakhir ini.

"Ini laga kandang terakhir. Kami berharap dukungan suporter dan kami akan bekerja keras meraih hasil maksimal," ujarnya.

Sementara itu, Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra ingin para pemainnya tidak terlalu terbebani dan menikmati pertandingan perebutan juara ketiga menghadapi Bali United.

"Mereka perlu fit dan penuh energi. Setelahnya mereka harus kompak dan bermain sepak bola yang baik. Itu yang saya minta. Bersenang-senang bersama.

Inilah pertandingan yang seharusnya bisa dinikmati saja, perebutan tempat ketiga. Tensi tinggi saat semifinal sudah hilang. Sekarang kami harus memainkan dua pertandingan ini dengan baik untuk menyelesaikan musim ini," kata Huistra.

Huistra juga menebar ancaman bagi Bali United, bahwa dalam lawatan mereka ke Bali selalu menghasilkan hasil positif dari beberapa pertemuan terakhir, begitu pula dalam pertemuan kali ini.

"Ini pertandingan tandang terakhir untuk kami. Dua pertandingan terakhir untuk menyelesaikan musim yang panjang. Pergi ke Bali selalu bagus. Jadi untuk menyelesaikan pertandingan tandamg terakhir di Bali selalu menjadi tempat yang bagus," ujarnya.

Bagi Huistra, Regular Series merupakan musim terbaik sepanjang sejarah bagi Borneo FC, namun antiklimaks saat Championship Series, hal itu diakuinya.

"Musim ini sangat bagus untuk kami kalau anda melihat di musim reguler. Saya pikir itu adalah musim terbaik sepanjang sejarah Borneo FC. Sayangnya kami tidak bisa melangkah lebih jauh saat melawan Madura," tuturnya.

"Tapi oke itu sudah berakhir. Kami memainkan dua pertandingan ini. Kami ingin menjadi juara tiga dan bersiap untuk musim depan. Jadi penting untuk menyelesaikan musim ini dengan bagus," pungkas Huistra.

Pemain Borneo FC, Silverio Junio Silva yang dirumorkan dengan klub Bali United ini mengaku ingin menikmati pertandingan ini, namun tetap maksimal dengan hasil positif.

"Kami harus maksimal bisa selesai dengan hasil bagus untuk pertandingan ini. Kami enjoy menikmati ini. Semua tim sudah datang ke final. Kami ada pertandingan juga dan harus tampil bagus," ujar dia. (ian)