Alexis Messidoro Digoda Jagiellonia Bialystok: Peluang Emas atau Tantangan Besar bagi Persis Solo?

TRIBUN-BALI.COM - Kabar mengejutkan tengah mengguncang dunia sepak bola Indonesia, khususnya para pendukung setia Persis Solo, Pasoepati.

Salah satu pemain kunci Persis Solo, Alexis Messidoro, dikabarkan menarik perhatian klub Eropa, Jagiellonia Bialystok, jawara Liga Utama Polandia musim 2023/2024.

Jika transfer ini terealisasi, hal ini dapat menjadi batu loncatan besar bagi karier Messidoro, namun juga meninggalkan lubang besar di jantung lini tengah Persis Solo.

Ketertarikan Jagiellonia Bialystok: Peluang dan Tantangan

Dilansir dari akun sepak bola Indonesia @gozipbola, Jagiellonia Bialystok menunjukkan minat besar untuk merekrut Alexis Messidoro.

Kepindahan ini tentu memiliki banyak implikasi, baik bagi pemain itu sendiri maupun Persis Solo.

Alexis Messidoro, dengan 6 gol dan 12 assist dalam satu musim, menjadi salah satu pilar utama yang membawa stabilitas dan kreativitas di lini tengah Persis Solo.

Performa impresifnya ini membuatnya menjadi aset berharga yang diincar oleh klub-klub besar.

Namun, dengan kontrak Messidoro yang masih berlangsung hingga 31 Mei 2025, Jagiellonia Bialystok harus menebus sisa kontraknya yang bernilai Rp 7,82 Miliar.

Jika mereka bersedia membayar biaya ini, peluang Messidoro untuk bermain di Eropa dan meningkatkan kariernya sangat terbuka lebar.

Sejauh ini, Messidoro lebih banyak bermain di Amerika Latin, sehingga kesempatan ini bisa menjadi debut pentingnya di kancah sepak bola Eropa.

Dampak Kepindahan Messidoro bagi Persis Solo

Baca juga: Persebaya Jadi Klub Primadona di Bursa Transfer Liga 1 2024: 2 Pemain Top Persik & PSM Kirim Kode

Baca juga: Hot Bursa Transfer Liga 1 2024: Marukawa Fix Hengkang dari PSIS Semarang? Ini Calon Penggantinya

Bagi Persis Solo, kehilangan Alexis Messidoro bukanlah hal yang mudah dihadapi.

Statistiknya mencatat kontribusi signifikan dengan 14 gol dan 21 assist dari 67 pertandingan, menjadikannya pemain kunci yang sulit digantikan.

Jika transfer ini benar-benar terjadi, Persis Solo harus segera mencari pengganti yang mampu mengisi posisi krusial tersebut.

Strategi yang mungkin diambil Persis Solo adalah mengikuti jejak Arema FC dan Persebaya Surabaya dalam mendatangkan pemain-pemain asal Portugal.

Kedua klub tersebut sukses mendatangkan pemain dari Portugal yang memberikan dampak signifikan pada performa tim.