BOJAN Hodak & Dedi Kusnandar Pamit Usai Persib Bandung Raih Juara, AFC Soroti Kemenangan Liga 1 2023

TRIBUN-BALI.COM - Usai kemenangan Persib Bandung menjadi juara 1 Liga 1 Indonesia 2023-2024, perayaan besar-besaran Bobotoh memenuhi Kota Bandung.

Bandung membiru usai kemenangan Persib Bandung ini, setelah 10 tahun berpuasa menjadi juara. Siapa yang tak bangga, idolanya menjadi pemenang. 

Namun uniknya, masing-masing pemain dan pelatih Persib Bandung merayakan kemenangan ini dengan caranya sendiri-sendiri. 

Bojan Hodak dan Dedi Kusnandar pamit usai kemenangan, kemana mereka?

Baca juga: TANGIS Haru Persib Bandung Jadi Juara 1 Liga 1 Championship Series 2023-2024, Maung Bawa Rp 5 Miliar

Baca juga: HOT TRANSFER Gelandang Bali United Dikabarkan Deal Dengan Persebaya Surabaya Pada Liga 1 Musim Depan

Dedi Kusnandar Ibadah Haji

Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar langsung terbang ke Tanah Suci sesaat setelah berhasil meraih gelar juara Liga 1 2023-2024 di Stadion Bangkalan, Madura United, Minggu, 31 Mei 2024.

Dado, sapaan akrab Dedi Kusnandar, mengaku bersyukur, atas dua nikmat yang telah diberikan Allah SWT kepadanya yaitu berupa gelar juara dan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah.

"Alhamdulillah tahun ini dapat kesempatan berangkat. Momennya juga pas. Alhamdulillah," kata kapten Persib Bandung ini.

Gelandang bernomor punggung 11 tersebut mengatakan, ia harus sudah masuk Asrama Haji di Indramayu pada 2 Juni 2024 dini hari. "Tanggal 2 Juni dini hari langsung ke Indramayu. Mohon doanya," ucap Dedi.

Bojan Hodak Pamit ke Kroasia

Persib Bandung telah menuntaskan perjuangannya di Liga 1 2023-2024 dengan sempurna. Trofi juara berhasil dibawa pulang usai mengubur harapan Madura United di partai puncak.

Setelah kompetisi berakhir, seluruh anggota tim diliburkan. Para pemain, pelatih, dan ofisial tim pun mendapatkan kesempatan berlibur.

Pelatih Bojan Hodak pun memutuskan mengisi liburan akhir musim dengan pulang ke Kroasia. Dia mengaku akan menikmati libur musim panas bersama keluarganya.

“Saya akan pulang ke Kroasia karena keluarga saya ada di sana dan akan menikmati musim panas bersama mereka,” kata Bojan Hodak.

Bojan Hodak mengaku tak punya banyak waktu untuk beristirahat. Karena itu, pada musim ini ia akan dimanfaatkan untuk bertemu dan berkumpul seluruh keluarga.

“Musim ini berjalan begitu panjang. Jadi semuanya tentu membutuhkan istirahat yang bagus. Lalu setelah ini kami harus memikirkan kompetisi AFC musim depan,” ucapnya. 

AFC Ikut Soroti Kemenangan Persib Bandung 

Akun instagram @theafchub menyoroti Persib Bandung yang sukses menjuarai Liga 1 2023-2024.

Persib Bandung menjadi juara setelah mengalahkan Madura United dengan agregat 6-1.

Pada leg pertama yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Persib menang dengan skor 3-0.

Tiga gol yang bersarang di gawang Madura United dicetak oleh Ciro Alves (70') dan David da Silva (90+4') dan (90+12').

Leg kedua, Persib Badung menang 3-1 atas Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, 31 Mei 2024.

Gol Persib Banding dicetak oleh David da Silva (60'), Marc Klok (86'), dan Beckham Putra (90+2').

Sementara sebiji gol Madura United dicetak oleh Slamet Nurcahyono (90+7') lewat sepakan penalti.

"Persib Bandung berhasil menjadi juara Liga 1 2023-2024 usai mengalahkan Madura United pada laga pamungkas Big Four Championship Series," tulis theafchub.

Sementara itu, ini adalah kali pertama pelatih asing membawa Persib menjadi juara.

Bojan Hodak mampu menyulap Persib Bandung yang di awal-awal musim susah payah menjadi tim yang tangguh dan keluar sabagai kampiun.

Pelatih asal Kroasia itu dikenal telah memberi gelar juara bagi klub yang dilatihnya.

"Sebelum itu, saya juga sudah pernah banyak (membawa tim ke final)," kata Bojan Hodak dilansir dari laman Persib Bandung.

"Bisa dicek di JDT (Johor Darul Takzim), Kelantan, dan Malaysia U-19.

"Semuanya bisa saya bawa ke final dan itu normal," ujarnya.

Ia menilai tidak masalah dengan cap sebagai pelatih yang diberi keberuntungan setipa memegang tim.

"Hal yang bagus, saya tidak banyak berkomentar tapi selalu bagus ketika memenangi hal yang perdana.

"Itu hal yang bagus, seperti pertama kali menang melawan Bali dan pelatih asing pertama yang menjadi juara.

"Selalu bagus ketika meraih hal yang pertama," ujarnya.

Persib sebelumnya sudah mengoleksi dua gelar kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia, yakni pada musim 1994-1995 dan 2014.